"Tidak ada perintah dalam kitab untuk mendirikan negara," kata Rabbi Yisroel yang pernah berkunjung ke Jakarta ini, kepada detikcom, Kamis (27/9/2012).
Yisroel dan rekan-rekannya merupakan komunitas Yahudi di New York. Aksinya ini dilakukan guna menunjukkan kepada dunia, bangsa Yahudi bukan hanya Israel saja.
"Ini agar dunia mengerti. Apa yang disampaikan Netanyahu (PM Israel) adalah pembajakan atas nama orang Yahudi," terang dia.
Bersama rekan-rekannya dengan pakaian khas, mereka meneriakan kata-kata penolakan atas zionisme. Mereka pun meminta agar bangsa Palestina diberi kemerdekaan.
"Kami ingin membangun persaudaraan dengan kaum muslim. Dan harus diingat, gerakan zionis Israel bukan sebuah ajaran religius," kata Rabbi yang mempunyai ribuan pendukung di New York ini.
Aksi para Rabbi Yahudi ini kebetulan bertepatan dengan pidato Netanyahu di sidang umum PBB. Netanyahu sejak awal menolak negara Palestina. Dia juga mendorong permusuhan dengan Iran.
Selain aksi para Rabbi Yahudi ini, ada juga aksi para pendukung Falun Gong dan warga Tibet yang memprotes pemerintah China.
Kedua aksi berlangsung tertib. Ratusan polisi dari NYPD berjaga di sekitar lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar