Di Kota Solo, Jawa Tengah, ada dua buah tempat ibadah yang letaknya berdampingan, menempati lahan di atas sebidang tanah yang sama, bahkan alamat yang sama pula. Dua buah bangunan tersebut adalah Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al-Hikmah. Keduanya terletak di Jalan Gatot Subroto no 222, Solo.
Tidak ada sekat tembok yang kokoh, atau batas pagar halaman yang tinggi. Satu-satunya penanda atau pemisah bangunan tersebut hanyalah sebuah tugu lilin tua, yang merupakan simbol perdamaian kerukunan umat beragama. Bahkan jamaah kedua tempat ibadah tersebut tak pernah berselisih selama puluhan tahun.
"Kita merasa bangga, bisa hidup bersama meski dengan keyakinan berbeda," ujar Sajadi, salah satu jamaah masjid, ketika ditemui Rabu (18/7). Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label perdamaian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perdamaian. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 20 Juli 2013
Gereja dan masjid di Solo ini satu halaman dan satu dinding
Label:
dinding,
Gereja,
Gereja Kristen Jawa,
halaman,
Jalan Gatot Subroto no 222,
Joyodiningratan,
kerukunan,
Masjid,
Masjid Al-Hikmah,
perdamaian,
satu,
simbol,
Solo,
tugu lilin tua,
umat beragama
Jumat, 05 Juli 2013
Senegal Minat Tambah CN-235 Produk PT DI
Menteri Pertahanan Senegal Augustine Tine memuji kinerja pesawat CN 235 buatan Indonesia. Dia pun menyatakan minat menambah pesawat angkut militer buatan PT Dirgantara Indonesia tersebut.
"Kami menggunakan pesawat itu untuk berbagai keperluan dan saya puas dengan kemampuannya," kata Augustine seusai pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Dakar, Senegal, Kamis (4/7/2013) waktu setempat.
Angkatan Bersenjata Senegal memiliki satu unit pesawat angkut militer CN 235 yang dibeli secara kredit dengan penjamin di Belgia. Tingkat penggunaan pesawat tersebut sangat tinggi. "Besok saya akan naik pesawat itu ke daerah. Kadang digunakan untuk ke negara tetangga seperti Mali atau Benin," kata Augustine.
Sjafrie yang didampingi Dirjen Strategi Pertahanan Sonny Prasetyo dan Direktur Pemasaran PT DI Budiman Saleh menawarkan tambahan pesawat CN 235 dan generasi terbarunya CN 295 yang lebih canggih. "Saya berharap bisa tambah satu yang generasi baru, adakah diberikan fasilitas kreditnya?" tanya Augustine.
Sjafrie menjawab bahwa kemungkinan fasilitas kredit itu bisa diberikan, namun akan ditanyakan terlebih dahulu kepada Menteri Keuangan. "Soal kredit bukan wewenang saya, tapi Menteri Keuangan," katanya.
Dalam pertemuan itu, Sjafrie pun mengundang Augustine datang ke Indonesia untuk melihat sendiri produk industri pertahanan Indonesia. "Saya ingin datang namun saya harus minta izin dulu ke Perdana Menteri," katanya seraya mengatakan Senegal juga membutuhkan peralatan militer seperti senapan dan amunisinya.
Sebelumnya, Sjafrie mengatakan kunjungannya ke Afrika adalah untuk meningkatkan kerja sama militer dan menjajaki peluang kerja sama produk industri pertahanan. Indonesia, ujar dia, juga ikut ambil bagian dalam pasukan penjaga perdamaian di Afrika.
"Terimakasih Senegal sudah menggunakan CN 235, kami tawarkan produk lain seperti senjata dan nonsenjata," kata Sjafrie yang memberikan contoh produk dari mulai helm, rompi, dan makanan prajurit. Menhan Senegal setuju memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
"Kami menggunakan pesawat itu untuk berbagai keperluan dan saya puas dengan kemampuannya," kata Augustine seusai pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Dakar, Senegal, Kamis (4/7/2013) waktu setempat.
Angkatan Bersenjata Senegal memiliki satu unit pesawat angkut militer CN 235 yang dibeli secara kredit dengan penjamin di Belgia. Tingkat penggunaan pesawat tersebut sangat tinggi. "Besok saya akan naik pesawat itu ke daerah. Kadang digunakan untuk ke negara tetangga seperti Mali atau Benin," kata Augustine.
Sjafrie yang didampingi Dirjen Strategi Pertahanan Sonny Prasetyo dan Direktur Pemasaran PT DI Budiman Saleh menawarkan tambahan pesawat CN 235 dan generasi terbarunya CN 295 yang lebih canggih. "Saya berharap bisa tambah satu yang generasi baru, adakah diberikan fasilitas kreditnya?" tanya Augustine.
Sjafrie menjawab bahwa kemungkinan fasilitas kredit itu bisa diberikan, namun akan ditanyakan terlebih dahulu kepada Menteri Keuangan. "Soal kredit bukan wewenang saya, tapi Menteri Keuangan," katanya.
Dalam pertemuan itu, Sjafrie pun mengundang Augustine datang ke Indonesia untuk melihat sendiri produk industri pertahanan Indonesia. "Saya ingin datang namun saya harus minta izin dulu ke Perdana Menteri," katanya seraya mengatakan Senegal juga membutuhkan peralatan militer seperti senapan dan amunisinya.
Sebelumnya, Sjafrie mengatakan kunjungannya ke Afrika adalah untuk meningkatkan kerja sama militer dan menjajaki peluang kerja sama produk industri pertahanan. Indonesia, ujar dia, juga ikut ambil bagian dalam pasukan penjaga perdamaian di Afrika.
"Terimakasih Senegal sudah menggunakan CN 235, kami tawarkan produk lain seperti senjata dan nonsenjata," kata Sjafrie yang memberikan contoh produk dari mulai helm, rompi, dan makanan prajurit. Menhan Senegal setuju memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Label:
Afrika,
Augustine Tine,
Budiman Saleh,
CN-235,
helm,
makanan,
MinatTambah,
perdamaian,
prajurit,
produk,
PTDI,
rompi,
Senegal,
Sjafrie Sjamsoeddin
Jumat, 28 September 2012
"Tidak ada perintah dalam kitab untuk mendirikan negara," kata Rabbi Yisroel
Rabbi Yisroel Dovid Weiss bersama puluhan rekannya beraksi di depan Markas PBB di New York, AS. Mereka berunjuk rasa untuk perdamaian. Rabbi Yisroel menolak pendirian negara zionis Israel.
"Tidak ada perintah dalam kitab untuk mendirikan negara," kata Rabbi Yisroel yang pernah berkunjung ke Jakarta ini, kepada detikcom, Kamis (27/9/2012).
Yisroel dan rekan-rekannya merupakan komunitas Yahudi di New York. Aksinya ini dilakukan guna menunjukkan kepada dunia, bangsa Yahudi bukan hanya Israel saja.
"Ini agar dunia mengerti. Apa yang disampaikan Netanyahu (PM Israel) adalah pembajakan atas nama orang Yahudi," terang dia.
Bersama rekan-rekannya dengan pakaian khas, mereka meneriakan kata-kata penolakan atas zionisme. Mereka pun meminta agar bangsa Palestina diberi kemerdekaan.
"Kami ingin membangun persaudaraan dengan kaum muslim. Dan harus diingat, gerakan zionis Israel bukan sebuah ajaran religius," kata Rabbi yang mempunyai ribuan pendukung di New York ini.
Aksi para Rabbi Yahudi ini kebetulan bertepatan dengan pidato Netanyahu di sidang umum PBB. Netanyahu sejak awal menolak negara Palestina. Dia juga mendorong permusuhan dengan Iran.
Selain aksi para Rabbi Yahudi ini, ada juga aksi para pendukung Falun Gong dan warga Tibet yang memprotes pemerintah China.
Kedua aksi berlangsung tertib. Ratusan polisi dari NYPD berjaga di sekitar lokasi.
"Tidak ada perintah dalam kitab untuk mendirikan negara," kata Rabbi Yisroel yang pernah berkunjung ke Jakarta ini, kepada detikcom, Kamis (27/9/2012).
Yisroel dan rekan-rekannya merupakan komunitas Yahudi di New York. Aksinya ini dilakukan guna menunjukkan kepada dunia, bangsa Yahudi bukan hanya Israel saja.
"Ini agar dunia mengerti. Apa yang disampaikan Netanyahu (PM Israel) adalah pembajakan atas nama orang Yahudi," terang dia.
Bersama rekan-rekannya dengan pakaian khas, mereka meneriakan kata-kata penolakan atas zionisme. Mereka pun meminta agar bangsa Palestina diberi kemerdekaan.
"Kami ingin membangun persaudaraan dengan kaum muslim. Dan harus diingat, gerakan zionis Israel bukan sebuah ajaran religius," kata Rabbi yang mempunyai ribuan pendukung di New York ini.
Aksi para Rabbi Yahudi ini kebetulan bertepatan dengan pidato Netanyahu di sidang umum PBB. Netanyahu sejak awal menolak negara Palestina. Dia juga mendorong permusuhan dengan Iran.
Selain aksi para Rabbi Yahudi ini, ada juga aksi para pendukung Falun Gong dan warga Tibet yang memprotes pemerintah China.
Kedua aksi berlangsung tertib. Ratusan polisi dari NYPD berjaga di sekitar lokasi.
Label:
Falun Gong,
Israel,
Markas PBB,
menolak pendirian negara zionis Israel,
muslim,
Netanyahu,
New York,
pembajakan,
perdamaian,
PM,
Rabbi Yisroel Dovid Weiss,
Tibet
Langganan:
Postingan (Atom)