Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Pakistan. 30 orang tewas dalam persitiwa yang terjadi saat acara pemakaman seorang polisi.
Dilansir dari situs berita reuters, Jumat (9/8/2013), peristiwa berdarah tersebut terjadi di bagian barat Kota Quetta. Sebanyak 30 orang yang sebagian besar adalah anggota polisi tewas. Sedangkan 62 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
"Dua puluh satu diantara yang tewas adalah polisi. Yang lainnya belum teridentifikasi. Bahkan anak-anak juga menjadi korban dalam peristiwa ini," ujar petugas kepolisian Quetta, Inspektur Jenderal Mushtaq Sukhera.
Peritiwa berdarah itu disebut dilakukan oleh kelompok Taliban. Hal ini kemudian dibenarkan oleh juru bicara Taliban Shahidullah Shahid. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label Bom. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bom. Tampilkan semua postingan
Jumat, 09 Agustus 2013
Selasa, 06 Agustus 2013
Bom vihara bertuliskan 'Kami Balaskan Jeritan Rohingnya Arakan'
Bom yang meledak di Vihara Ekayana diduga berkaitan dengan muslim Rohingnya. Dugaan itu muncul setelah ditemukan sebuah tulisan yang terdapat di lempengan sisa pecahan bom.
"Lempengan bom tertulis 'Kami Balaskan Jeritan Rohingnya Arakan'," ujar sumber merdeka.com di kepolisian saat ditemui di lokasi, Senin (5/8).
Sebelumnya, tiga orang luka akibat ledakan bom di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 Rt. 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat. Korban luka tersebut merupakan jemaat vihara tersebut.
Tiga orang yang menjadi korban adalah:
1. Elisa luka pada telinga.
2. Rice luka ringan pada tangan dan
3. Ling Ling luka pada Telinga.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Sutarman menduga pelaku pengeboman adalah teroris. "Kalau orang yang membuat resah pastinya teroris," katanya. Sumber *
"Lempengan bom tertulis 'Kami Balaskan Jeritan Rohingnya Arakan'," ujar sumber merdeka.com di kepolisian saat ditemui di lokasi, Senin (5/8).
Sebelumnya, tiga orang luka akibat ledakan bom di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 Rt. 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat. Korban luka tersebut merupakan jemaat vihara tersebut.
Tiga orang yang menjadi korban adalah:
1. Elisa luka pada telinga.
2. Rice luka ringan pada tangan dan
3. Ling Ling luka pada Telinga.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Sutarman menduga pelaku pengeboman adalah teroris. "Kalau orang yang membuat resah pastinya teroris," katanya. Sumber *
Senin, 05 Agustus 2013
Bom yang Meledak di Vihara Dibungkus Dalam Plastik Warna Hijau
Jakarta - Bom berdaya ledak kecil meledak di dalam Vihara Ekayana Graha, Jl Mangga II, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bom yang meledak itu diduga dibungkus dalam tas plastik berwarna hijau.
Dari dalam vihara Ekayana, tepatnya di bagian lobby, Senin (5/8/2013) terlihat sebuah bungkusan berwarna hijau hangus dan hancur sebagian. Di sekitar tas plastik itu terdapat serpihan besi dan gotri yang bertebaran.
Sejumlah petugas kepolisian tampak sibuk melakukan olah TKP. Beberapa benda seperti serpihan diamankan polisi untuk diteliti lebih jauh.
Sementara itu, warga yang berada di dalam vihara saat ledakan terjadi hingga kini masih berada di dalam untuk dilakukan pendataan. Penjagaan ketat diberlakukan.
Sterilisasi di lokasi kejadian masih dilakukan. Warga juga diminta untuk tidak mendekat ke vihara dengan radius 200 meter. Sumber *
Dari dalam vihara Ekayana, tepatnya di bagian lobby, Senin (5/8/2013) terlihat sebuah bungkusan berwarna hijau hangus dan hancur sebagian. Di sekitar tas plastik itu terdapat serpihan besi dan gotri yang bertebaran.
Sejumlah petugas kepolisian tampak sibuk melakukan olah TKP. Beberapa benda seperti serpihan diamankan polisi untuk diteliti lebih jauh.
Sementara itu, warga yang berada di dalam vihara saat ledakan terjadi hingga kini masih berada di dalam untuk dilakukan pendataan. Penjagaan ketat diberlakukan.
Sterilisasi di lokasi kejadian masih dilakukan. Warga juga diminta untuk tidak mendekat ke vihara dengan radius 200 meter. Sumber *
Langganan:
Postingan (Atom)