Jakarta - Indonesia akan menggelar pemilihan presiden dan legislatif pada April dan Juli 2014. Menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah dua kali lima tahun masa jabatan, pintu menuju Istana terbuka lebar.
Namun harga yang harus dibayar untuk memasukinya tidaklah murah. Seorang pengamat ekonomi memprediksi seorang kandidat presiden harus menyiapkan US$ 600 juta (sekitar Rp 7 triliun), seperti dikutip situs Forbes, 20 November 2013.
Meski menjadi masalah bagi kebanyakan orang Indonesia, biaya sebesar itu terjangkau oleh beberapa orang kaya, yang juga memiliki ambisi untuk terjun ke dunia politik Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label Nyapres. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nyapres. Tampilkan semua postingan
Jumat, 22 November 2013
Senin, 02 September 2013
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Padang--Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki peluang untuk menjadi Presiden. Apalagi jika mampu menjaga image yang bagus seperti sekarang ini.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, seandainya Jokowi berhasil membangun Jakarta dalam satu tahun mendatang, misalnya mengurangi kemacetan, banjir, kekumuhan dan membangun pasar baik, pasti image-nya tetap bagus. "Jika begitu, ia harus mencapres," ujar JK di Padang 1 September 2013.
Terkait dengan adanya wacana untuk memasangan JK dengan Jokowi, Ketua PMI ini mengaku belum memikirkannya. "Pada waktunya lah nanti," ujarnya. Selanjutnya *
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, seandainya Jokowi berhasil membangun Jakarta dalam satu tahun mendatang, misalnya mengurangi kemacetan, banjir, kekumuhan dan membangun pasar baik, pasti image-nya tetap bagus. "Jika begitu, ia harus mencapres," ujar JK di Padang 1 September 2013.
Terkait dengan adanya wacana untuk memasangan JK dengan Jokowi, Ketua PMI ini mengaku belum memikirkannya. "Pada waktunya lah nanti," ujarnya. Selanjutnya *
Rabu, 28 Agustus 2013
Ini Modal Jokowi buat 'Nyapres'
Jakarta - Sejumlah pengamat politik menilai Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo punya modal terbesar untuk memenangi kursi RI 1. Mereka menilai Jokowi punya keunggulan yang tak dimiliki calon presiden lain. "Dia tidak hanya didukung PDI Perjuangan, tapi juga lintas partai. Dia juga didukung mereka yang berada di luar Jawa," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, Selasa, 27 Agustus 2013.
Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Kuskrido Ambardi, menganggap Jokowi paling disukai oleh publik. Dodi menilai masyarakat suka dengan kepolosan Jokowi, termasuk tak mengutamakan protokoler dan tak antipati terhadap kelompok masyarakat tertentu. "Itu modal yang melekat di Jokowi untuk maju jadi capres," katanya Selanjutnya *
Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Kuskrido Ambardi, menganggap Jokowi paling disukai oleh publik. Dodi menilai masyarakat suka dengan kepolosan Jokowi, termasuk tak mengutamakan protokoler dan tak antipati terhadap kelompok masyarakat tertentu. "Itu modal yang melekat di Jokowi untuk maju jadi capres," katanya Selanjutnya *
Label:
Ari Dwipayana,
Jokowi,
keunggulan,
kursi RI 1,
Kuskrido Ambardi,
lintas partai,
luar Jawa,
modal terbesar,
Nyapres,
PDI Perjuangan,
pengamat politik
Rabu, 24 Juli 2013
Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres
Jakarta -- Mantan Wakil Presiden era Megawati Soekarnoputri, Hamzah Haz, melihat sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo cocok menjadi presiden. "Beliau memiliki peluang untuk itu," kata Hamzah seusai menemui Jokowi di Balai Kota pada Selasa, 23 Juli 2013.
Mantan Wakil Presiden kesembilan ini mengatakan Jokowi saat ini cukup populer dibandingkan calon lain. Dengan demikian, menurut dia, Jokowi memiliki bekal yang pas untuk maju. Tapi semua, Hamzah melanjutkan, bergantung pada PDI Perjuangan. Selanjutnya *
Mantan Wakil Presiden kesembilan ini mengatakan Jokowi saat ini cukup populer dibandingkan calon lain. Dengan demikian, menurut dia, Jokowi memiliki bekal yang pas untuk maju. Tapi semua, Hamzah melanjutkan, bergantung pada PDI Perjuangan. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)