Tampilkan postingan dengan label pekerjaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pekerjaan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Juli 2013

Pria Sulit Berhenti Memikirkan Pekerjaan

Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan 26 ribu pebisnis dari 96 negara, terungkap bahwa pria lebih sulit untuk berhenti memikirkan pekerjaan.

Survei dari Regus --penyedia tempat kerja fleksibel terbesar di dunia-- itu menyebutkan bahwa 42 persen pria di seluruh dunia mengubah hari libur mereka menjadi hari kerja.

Di hari libur itu, pekerjaan yang biasa mereka lakukan biasanya dengan tetap menelpon, menanggapi surat elektronik dan mengurus bisnis selama berlibur.

Proporsi yang masih lebih signifikan untuk pekerja wanita yaitu 34 persen memiliki komitmen yang sama terhadap pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, 43 persen karyawan mengatakan bahwa mereka bekerja 1-3 jam per hari pada saat liburan. Sementara 50 persen lainnya mengalokasikan lebih dari 3 jam sehari untuk hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Selanjutnya *

Kamis, 13 Juni 2013

Apakah Gaji yang Ditawarkan Kepada Anda Cukup Pantas?

Jika menyangkut masalah memutuskan menerima pekerjaan, perhatikan dua hal ini: kesempatan dan kemampuan Anda.

Jika Anda mendapatkan lebih dari satu tawaran kerja, pertimbangkanlah dengan hati-hati. Mustahil membandingkan tawaran kerja yang satu dengan yang lainnya secara persis.

Bahkan jika mereka menawarkan gaji yang sama, ada beberapa pertimbangan lainnya, seperti asuransi kesehatan, cuti dan tunjangan lainnya. Berikut ini adalah panduan untuk memastikan Anda menerima tawaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pertama, berapa gaji Anda?Meskipun situs online seperti Salary.com bisa memberikan beberapa indikasi tentang standar gaji di kota Anda, perlu diingat ada faktor-faktor tertentu yang tidak dipertimbangkan situs semacam ini. Anda harus memperhatikan sekeliling Anda untuk mencari tahu berapa gaji di perusahaan tersebut.

Juga pertimbangkan tingkat pengalaman. Hanya karena perusahaan tersebut memiliki kisaran gaji 20.000 dolar Amerika (sekitar Rp196,1 juta), tidak berarti pengalaman Anda bisa menuntut gaji paling besar sesuai kisaran itu. Jika Anda berada di tingkat yang lebih rendah dan melangkah ke posisi yang lebih tinggi, mungkin diperkirakan Anda akan mendapatkan gaji di bawah kisaran itu.

Apa saja tunjangan dan fasilitasnya?Setiap perusahaan menawarkan tunjangan yang berbeda. Ada yang mungkin menawarkan asuransi kesehatan besar yang menanggung biaya pengobatan rendah, sementara yang lain mungkin lebih banyak berinvestasi dalam fasilitas seperti telekomunikasi, jadwal yang fleksibel, program dan keanggotaan kesehatan, tunjangan transportasi atau penggantian pinjaman pendidikan. Evaluasilah fasilitas yang mungkin Anda perlukan lebih dari yang lain (jika Anda tidak memiliki anak, perawatan anak di tempat kerja tidak diperlukan).

Bonus apa saja yang bisa Anda dapatkan?Apakah posisi yang Anda tengah pertimbangkan itu memiliki bonus tahunan? Jika demikian, cari tahulah seberapa banyak yang mungkin Anda dapatkan dan biasanya perusahaan memberikannya berdasarkan apa. Bonus tersebut bisa benar-benar berdasarkan kinerja Anda. Sering kali bonus juga berdasarkan perpaduan antara kinerja perusahaan dan pribadi.

Apa yang diharapkan dari Anda?Pertanyaan penting lainnya: Seberapa banyak jam kerja Anda yang diinginkan perusahaan? Anda harus mengetahuinya terlebih dahulu apabila Anda diharapkan bekerja di atas jam kerja normal 40 jam setiap harinya, bekerja pada akhir pekan, atau harus selalu siap sesuai dengan permintaan. Jika demikian, Anda mungkin melihat paket kompensasi yang ditawarkan dengan sudut pandang yang berbeda. Seberapa banyakkah upah yang diberikan sehingga Anda rela mengorbankan waktu pribadi buat perusahaan?

Pertimbangkan perusahaannya.
Beberapa perusahaan bisa menawarkan puluhan juta rupiah, dan Anda bisa saja tidak betah bekerja di sana. Percayalah pada hati kecil Anda ketika memutuskan apa yang akan Anda lakukan. Perasaan apa yang Anda dapat dari orang-orang yang Anda temui?

Apakah Anda akan senang bekerja dengan mereka setiap hari? Atau apakah mereka tampaknya putus asa untuk mendapatkan seseorang di posisi yang ditinggalkan karyawan sebelumnya, karena buruknya manajemen atau masalah lainnya?

Pilihlah dengan bijaksana. Pada akhirnya, Anda ingin memilih perusahaan yang membuat Anda menikmati pekerjaan, perusahaan yang memberikan gaji dengan pantas. Ingatlah bahwa biasanya ada ruang untuk mengubah tawaran awal, jadi jangan takut untuk menegosiasikan gaji atau fasilitas yang masuk akal. Jika perusahaan itu sangat menginginkan Anda, pasti ada hal-hal tertentu yang bisa didiskusikan.

Lindsay Olson adalah mitra pendiri dan perekrut humas di Paradigm Staffing dan Hoojobs.com, situs pencari kerja untuk humas, komunikasi, dan pekerjaan media sosial. Ia menulis blog di LindsayOlson.com, di situs itu ia membahas masah perekrutan dan pencarian kerja.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//