Tampilkan postingan dengan label Sudah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sudah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Februari 2014

Astaga! Bocah 6 Tahun Sudah Merokok di Jambi

Ilustrasi
Bocah berusia 6 tahun di Jambi sudah merokok. Bocah itu pun tak malu-malu menghisap asap yang bisa merusak paru-parunya itu di depan para orang dewasa. Astaga!

Bocah yang tinggal di Desa Tanjung Samalindu, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Muaratebo, Jambi, ini kerap meminta rokok kepada orang dewasa yang ia jumpai. Dari gayanya, bocah ini sepertinya sudah sangat terbiasa menyalakan dan menghisap rokok.

"Dia suka minta rokok dan langsung dibakar. Warga sekitar juga mengaku sering dimintai rokok sama dia," kata salah satu pembaca detikcom, Fial, Minggu (9/2/2014). Selanjutnya *

Kamis, 01 Agustus 2013

Ahok: Saya Sudah Belajar Bahasa Halus

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah belajar berbicara dengan lebih halus. Selama ini dia dikenal sebagai pejabat yang selau bicara blak-blakan dan ceplas-ceplos. Namun gaya komunikasinya itu belakangan mengundang kritik dari kelompok Masyarakat Peduli MRT dan pedagang kaki lima Tanah Abang.

"kemarin kan sudah diperingatkan supaya ngomong lebih halus, jadi kalau mau bilang pecat istilahnya disekolahkan, rotasi pejabat istilahnya penyegaran," ujar Basuki sambil tertawa, Selasa, 30 Juli 2013.

Menurut dia, masyarakat Indonesia lebih senang dengan kata-kata bersayap semacam itu. "Disekolahkan bisa saja dikirim ke cipinang," kata pria yang akrab disapa Ahok itu. Selanjutnya *

Sabtu, 27 Juli 2013

Modus Suap Pengacara Rekan Hotma Sudah Biasa Dilakukan

Jakarta - Kuasa hukum Mario C Bernardo mengklaim kliennya tidak pernah memberi suap kepada pegawai MA. Tapi menurut aktivis anti korupsi, Taufik Basari, modus yang digunakan Mario untuk memberi suap sudah biasa dilakukan.

"Modus ini sudah biasa, ini kan modus makelar perkara," ujar Taufik Basari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2013).

Taufik menjelaskan pemberian suap kepada pihak yang seolah-olah tidak ada hubungan dengan kasus yang tengah bergulir bertujuan untuk mengaburkan rantai suap. Sehingga ketika tertangkap pihak terpenting dalam rantai suap itu sulit dilacak.

"Kalau ketahuan maka perantara ini bisa diputus. Tidak aneh ketika terlibat bisa menolak tidak terkait langsung dengan perkara," jelas Taufik. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//