JAKARTA - Fenomena 'Jokowi Effect' tampaknya terus memberikan pengaruh besar dalam peta perpolitikan di Indonesia.
Paling tidak, itu terungkap dalam hasil survei Forum Akademisi IT yang dilakukan pada 1-20 Agustus 2013.
Menurut survei tersebut, Jokowi Effect akan memberikan pengaruh positif dalam tingkat keikutsertaan pemilu.
Hasil survei menyatakan, jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memutuskan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di 2014, tingkat golput akan mengalami penurunan.
"Jokowi Effect ternyata mampu menggerus tingkat golput dalam masyarakat," ujar Ketua Forum Akademisi IT Hotland Sitorus, dalam diskusi 'Membaca Kehendak Rakyat' di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (27/8/2013). Selanjutnya *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar