JAKARTA-- Pesta demokrasi rakyat Indonesia tinggal menunggu bulan. Diprediksi bahwa Pemilu 2014 mendatang biaya politik akan semakin tinggi sehingga dikhawatirkan pemodal akan membajak demokrasi yang diperjuangkan sejak era reformasi.
Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo dalam diskusi 'Jejak Nasionalisme, Demokrasi dan Masa Depan Keadilan' di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Gerakan Keadilan (DPP PGK) mengungkapkan bahwa Pemilu 2014 akan lebih parah daripada Pemilu 2009 karena biaya politiknya akan semakin besar.
"Bila ada yang mengatakan bahwa saya untuk Pemilu habis Rp 200 juta, itu bohong," Kata Pramono di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta, Sabtu (31/8/2013) Selanjutnya *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar