Jakarta - Dalam dua pekan terakhir, nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika terus melorot. Loyonya rupiah membawa konsekuensi besar buat ekonomi Indonesia. Nilai impor jadi melonjak, membuat biaya produksi perusahaan meroket. Cadangan devisa pun tergerus. Pada saat bersamaan, nilai ekspor belum bisa digenjot karena harga komoditas masih anjlok.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespons situasi dengan menerbitkan Instruksi Presiden khusus untuk memperkukuh daya beli masyarakat dan melindungi banyak pengusaha dari imbas krisis moneter. Efektivitasnya mungkin baru terasa dalam jangka menengah. Selanjutnya *
Error loading feed.
Tampilkan postingan dengan label Khusus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khusus. Tampilkan semua postingan
Senin, 02 September 2013
Publik Tak Yakin SBY Bisa Redam Gejolak Rupiah
Label:
Bisa,
Cadangan devisa tergerus,
Efektivitasnya,
Gejolak,
harga komoditas anjlok,
impor melonjak,
Instruksi Presiden,
Khusus,
menengah,
produksi meroket,
publik,
Redam,
rupiah,
SBY,
Tak Yakin
Senin, 05 Agustus 2013
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djody
Jakarta - Seniman dan pengusaha Setiawan Djody menggelar buka puasa bersama di kediamannya, di kawasan Kemanggisan Jakarta Barat. Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti ketua PBNU Said Agil Siradj dan Sutan Bhatoegana, anggota DPR perioder 2009-2014 dari Partai Demokrat. Juga ada bekas vokalis band Dewa, Once.
Tapi yang paling ditunggu tentu saja Gubernur DKI Joko Widodo yang hadir menjelang adzan Isya. Kehadiran Jokowi disambung hangat Djody dan keluarga serta sahabat dan kerabat. Mengenakan baju koko putih dan celana hitam, Jokowi menyapa tamu yang hadir. Selanjutnya *
Tapi yang paling ditunggu tentu saja Gubernur DKI Joko Widodo yang hadir menjelang adzan Isya. Kehadiran Jokowi disambung hangat Djody dan keluarga serta sahabat dan kerabat. Mengenakan baju koko putih dan celana hitam, Jokowi menyapa tamu yang hadir. Selanjutnya *
Label:
buka puasa bersama,
Dewa,
Jokowi,
Kemanggisan,
Khusus,
Obrolan,
Once,
Partai Demokrat,
PBNU,
Said Agil Siradj,
Setiawan Djody,
Sutan Bhatoegana
Langganan:
Postingan (Atom)