Tampilkan postingan dengan label lokal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lokal. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Desember 2014

Balik ke Beras Lokal, Sehat dan Berdaulat

Bibit padi tumbuh subur menghijau pada petak sawah tergenang air. Sarjono, 56 tahun, duduk di timba kecil yang ia balik, menghadap petak bibit itu. Hati-hati Sarjono mencabut akar padi berumur dua puluh hari itu. Lalu, ia mencelupkannya ke dalam kubangan air supaya bersih. Bibit padi selanjutnya ia kumpulkan berjajar. Benih yang Sarjono cabut merupakan varietas padi lokal bernama Genjah Rante.

Petani Gilangharjo, Pandak, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta ini menanam benih itu pada petak lahan 150 meter persegi. Musim tanam akhir jelang penghujung Desember tahun ini telah tiba, Sarjono bersiap menanam benih padi itu di lahan miliknya. “Ini musim tanam yang baik. Saya ikut pranata mangsa (perkiraan waktu) tanam yang dibicarakan di dalam kelompok tani,” kata Sarjono.

Sarjono merupakan anggota kelompok tani Lumbung Tani Lestari. Kelompok tani ini menerapkan sistem pertanian berbasis kemandirian. “Kami hanya menanam benih padi lokal, menggunakan pupuk alami dari kotoran ternak dan dedaunan agar menjadi kompos,” kata Koordinator Bidang Pertanian Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Tyas Manunggal Mulyono, Selasa, 23 Desember 2014. Selanjutnya *

Rabu, 18 September 2013

Di Bawah Rp 100 Juta, Datsun Tampil Perdana 17 September


PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan Datsun untuk pasar Indonesia bakal diperkenalkan tanggal 17 September 2013 mendatang di Jakarta. Model tersebut merupakan produk perdana dari kedua model Datsun yang akan dipasarkan di Indonesia di tahun 2014.

Model baru Datsun ini dikembangkan secara lokal dengan dukungan penuh dari ahli mesin berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan generasi baru, para 'Risers' aspirasional di Indonesia. Seluruh model pada rangkaian Datsun generasi baru memiliki karakter yang modern, atraktif, mudah diakses dan dapat diandalkan.

Datsun GO

Model Datsun yang diperkenalkan di Indonesia akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp 100 juta. Mewujudkan impian para pelanggan yang berjiwa muda dan optimistis di dalam pasar yang kian berkembang pesat untuk memiliki mobil dengan harga terjangkau. Selanjutnya *

Senin, 09 September 2013

Ayla Punya Kandungan Lokal 84 Persen, Harga Mulai 76 Jutaan Rupiah

Jakarta - Akhirnya mobil murah Daihatsu, Ayla resmi diluncurkan di Indonesia dan resmi diproduksi masal di pabrik terbaru Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Lahir sebagai produk LCGC, maka Ayla memiliki kandungan lokal yang cukup tinggi yakni 84 persen.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR menuturkan kalau untuk pertama ini Ayla sudah memiliki kandungan komponen lokal sebesar 84 persen dan siap dirakit masal di pabrik Daihatsu terbaru.

"Bersama dengan kembaranya, Toyota Agya, Daihatsu Ayla sudah mulai diproduksi masal di pabrik baru ADM di
Industri Surya Cipta, Karawang Timur," tutur Sudirman di Kempinski Hotel, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Dijelaskan Sudirman, pabrik terbaru yang fokus memproduksi Agya dan Ayla ini melibatkan sedikitnya 145 pemasok komponen dan 30 diantaranya merupakan pemasok komponen yang baru atau pemain baru.

"Sekarang kandungan lokalnya 84 persen dan kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi," pungkas Sudirman.

"Ayla sudah bisa dipesan mulai hari ini dan dijual dari Rp76 juta-Rp106 jutaan. Semoga kehadirannya dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pasar dan industri otomotif di Indonesia," kata Sudirman.

Ayla dijejali mesin 1000cc DOHC tiga silinder 16 Valve dengan tenaga maksimum 65 PS di RPM 6.000 dengan opsi transmisi manual dan otomatis lima percepatan.

Memiliki bodi aerodinamis, Ayla juga memiliki desain interior yang unik, dan sama sekali tidak terkesan mobil murah. Ruang kabinnya pun nyaman dan lega dengan setir yang sudah dilengkapi Electric Power Steering di sejumlah tipenya.

Sumber *

Senin, 24 Desember 2012

Mobil Tucuxi Dahlan Iskan Akan Diproduksi di Jogja

Mobil listrik merk Tucuxi yang kini dipakai Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dipastikan bakal diproduksi di Jogja. Produksi mobil ciptaan Danet Suryatama itu membutuhkan ratusan tenaga kerja.

Mobil listrik Tucuxi bakal diproduksi massal untuk mengangkat produk otomotif lokal. Dahlan Iskan menyebutkan, mobil itu sudah dipesan sebanyak 100 unit. Di antara pemesan itu termasuk duta besar dari Eropa yang akan memboyong mobil mirip Ferrari itu ke Benua Biru. Danet Suryatama, si perancang mobil listrik dikonfirmasi Harian Jogja, Minggu (23/12) memastikan, produksi mobil listri berharga miliaran rupiah itu bakal dilakukan di Jogja.

Jogja dipilih karena kota ini sebagai salah satu kota perjuangan. Pria bergelar doktor lulusan University of Michigan USA itu mengakui ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia di kota perjuangan. Alasan lainya karena Jogja memiliki banyak tenaga terampil yang dapat mendukung proses produksi.

“Kan ada Semarang ke sana tak sampai satu hari. Jogja cukup strategis karena di Jawa dan letaknya di tengah, saya ingin memberi yang terbaik bagi Indonesia di kota ini,” ungkap President and Founder Elektrik Car, LLC yang berbasis di Amerika serikat itu.

Jumat, 06 April 2012

Realion RealPad Bunaken, Tablet Lokal Empat Otak

Dari pengecekan perangkat, tablet lokal ini memang memakai prosesor quad-core yang biasa dibenamkan pada tablet premium. Tempo hanya bisa geleng-geleng kepala. Ternyata tablet lokal ada yang berotak empat alias quad-core.

Namun untuk kecepatan ada sedikit perbedaan. Dari data di dalam tablet menunjukkan kemampuan maksimal tablet ini adalah 1,4 GHz bukan 1,5 GHz.

Meski begitu, dengan dukungan prosesor quad-core dan memori sebesar 1 GB, tablet ini mampu mengeksekusi perintah multitasking dengan mulus tanpa jeda berarti.

Kelebihan lain tablet ini adalah kemampuan kamera dalam menangkap gambar dengan kualitas bagus. Hanya, waktu yang dibutuhkan kamera untuk kondisi siap foto atau beralih dari mode foto ke video dan sebaliknya cukup lama.

Dalam keterangan resminya, tablet ini dilengkapi kamera utama sebesar 8 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel. Ketika diuji, resolusi kamera mentok pada 5 megapiksel untuk foto dan video kualitas 720 piksel.

Daya tahan baterai seperti tablet pada umumnya. RealPad mampu menyala selama 7-8 jam untuk memutar video, bermain game, atau mengakses Internet tanpa henti. Adapun untuk pemakaian yang lebih ringan hanya bertahan sekitar 10 jam.

RealPad Bunaken rencananya diluncurkan pada 14 April. Harganya sekitar Rp 4,7 juta. Sebagai tablet lokal, RealPad Bunaken, diambil dari nama taman bawah laut di Manado, layak menjadi teman hiburan dan kerja.

SPESIFIKASI

Prosesor: Quad-core NVIDIA T30s/1

Sistem operasi: Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich)

Layar: 10,1 inci (1.280 x 800 piksel)

Memori: 1 GB

Penyimpanan: 16 GB

Berat: Kurang dari 560 gram

Dimensi: 262,6 x 175,4 x 8,4 mm

Konektivitas: Wi-Fi; Bluetooth; slot micro-SD; SIM card; port micro USB; audio jack 3,5 mm

Harga: Rp 4,7 juta

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//