Tampilkan postingan dengan label wujud. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wujud. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Juli 2013

Hormati Kemungkinan Awal Puasa yang Berbeda

JAKARTA - Awal Ramadhan yang ditandai mulainya berpuasa kemungkinan ada perbedaan. Muhammadiyah menetapkan awal puasa pada Selasa (9/7) mendatang. Pemerintah dan juga Nahdlatul Ulama masih menunggu hasil rukyat. Meskipun demikian, pihak-pihak berbeda diharapkan saling menghormati.

”Ada kemungkinan keputusan Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan dengan rukyat hilal (melihat bulan). Kami berharap, meski berbeda pendapat, umat Islam tetap saling menghormati,” kata Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Selasa (2/7).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013, berdasarkan perhitungan atau hisab wujudul hilal (keberadaan bulan). Umat Islam di Indonesia diharapkan menghargai keputusan itu meski kemungkinan ada perbedaan.

Menurut perhitungan Muhammadiyah, ijtimak (posisi Bumi dan Bulan berada di bujur langit yang sama) pada awal Ramadhan terjadi pada Senin (8/7) pukul 14.15,55 WIB dengan tinggi Bulan (di Yogyakarta) pada +00. 44’59. Artinya, saat Matahari terbenam, hilal sudah wujud. Dengan begitu, 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada esok harinya, Selasa (9/7).

Lalu, Lebaran atau 1 Syawal 1434 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Kamis (8/8). Itu didasari perhitungan ijtimak awal Syawal terjadi pada Rabu (7/8) pukul 04.52,19 WIB dengan tinggi Bulan pada +03. 54’11”. Artinya, saat itu hilal sudah wujud.

Ketua Lajnah Falaqiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ghazali Masroeri mengatakan, NU tetap menentukan awal Ramadhan dengan rukyat hilal. NU akan meneropong untuk melihat Bulan pada Senin (8/7) sore di 90 titik di seluruh Indonesia, seperti di laut, bukit, atau menara. Ketika matahari terbenam lantas disusul hilal (bulan sabit), malam itu disebut 1 Ramadhan. Kalau tak bisa melihat hilal atau karena di bawah 1 derajat, awal Ramadhan jatuh pada Rabu (10/7).

”Hasil rukyat itu nanti kami laporkan dalam sidang isbat Kementerian Agama yang dijadwalkan pada Senin malam. Nanti, negara akan menetapkan hasil sidang itu sebagai awal Ramadhan,” katanya.

Dalam rilisnya, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Selasa malam, menegaskan, PBNU belum menentukan awal puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2013. NU akan tetap mempertahankan metode rukyat atau melihat hilal sebagai penanda awal bulan. ”Sesuai sabda Nabi Muhammad, puasalah kamu dengan melihat bulan dan berlebaranlah dengan melihat bulan,” ungkap Said Aqil Siroj.

Minggu, 22 Juli 2012

Anjing Melahirkan Kucing?

Kabar aneh beredar di Korea Selatan. Seorang pria mengklaim anjingnya telah melahirkan sesosok mahluk yang terlihat seperti anak kucing.

Seperti dilaporkan, Jeong Pyong-bong, pria 63 tahun asal Provinsi Jeolla mengatakan, mahluk yang kecil itu berwujud dan bersuara mirip kucing. "Ini benar-benar terjadi, sebuah keajaiban," kata Jeong kepada Korea Herald, sambil menunjukkan induk anjing dan anak-anaknya yang baru lahir.

Jeong bersikukuh ia tak menebar berita bohong. "Saat hewan ini dilahirkan, aku menatap tak percaya, sebab ia terlihat seperti kucing dan mengeong. Bagaimana bisa ia disebut anak anjing? Orang-orang dari seluruh penjuru kota berdatangan ke rumahku setelah berita ini menyebar."

Pria paro baya itu pun mencoba berteori. Dia berpendapat, anjingnya yang hamil saat berkeliaran di kota sempat berhubungan dengan kucing liar. "Bagaimana lagi anda bisa menjelaskan soal ini," kata dia.

Meski Jeong bersikukuh mahluk kecil yang dilahirkan anjingnya adalah kucing, para ahli berpendapat, "kelahiran ajaib" ini adalah hal yang mustahil secara genetis.

"Sangat tak masuk akal anjing melahirkan anak kucing," kata Professor Son Chang-ho dari Fakultas Kedokteran Hewan Chonnnam National University.

Sebab, jumlah dan sifat kromosom pada anjing dan kucing sangat berbeda, "Yang masuk akal, mahluk itu adalah anak anjing yang mirip kucing," tambah dia.

Ini bukan klaim pertama. Beberapa tahun lalu warga China mengklaim anjingnya melahirkan kucing. Sementara enam tahun lalu, perempuan Brazil mengklaim sebaliknya, kucingnya melahirkan dua anjing. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//