Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Nudirman Munir, mengkritik pengadilan tertinggi Indonesia, Mahkamah Agung, sebagai lembaga yang tertutup dan angker. Paling parah, tidak ada transparansi yang dijunjung oleh Mahkamah, baik masalah persidangan maupun masalah teknis lainnya.
Saking tidak transparannya, sidang Mahkamah sangat sulit diakses masyarakat umum, meski dari aturan sidang Mahkamah terbuka untuk umum. "Sidang MA terbuka untuk umum, itu bohong," kata Nudirman dengan suara lantang dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juli 2013. Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label bohong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bohong. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 27 Juli 2013
Senin, 17 Juni 2013
Adhie Massardi tuding SBY bohong soal alokasi subsidi BBM
Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar Minyak (BBM) terus mendapat protes dari berbagai kalangan. Kali ini protes datang dari aktivis Adhie Massardi.
Ia menilai, alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM adalah bohong belaka. Sebab, hal yang sama juga terjadi pada tahun 2009, tetapi kompensasi untuk memperbaiki infrastruktur, kesehatan dan pendidikan hanya bohong.
"Ini hanya legitimasi tanpa moral, perlawanan kami perlawanan mahasiswa melawan resim SBY yang liberal, karena tahun 2009 juga sama, katanya untuk perbaikan infrastruktur tetap saja semua sama infrastruktur stagnan," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi di Penus Cafe Jakarta, Minggu (16/6).
Menurutnya, pemerintahan telah kehilangan legitimasi moral dari bangsanya. Ia menuding, dari kenaikan harga BBM telah menguntungkan Partai Demokrat pada Pemilu 2014.
"Menyelamatkan APBN itu bohong, kalau menyelamatkan APBN kan 100 persen untuk membayar utang konglomerat. SBY itu buaya, SBY itu biawak," katanya.
Rencananya, ia akan turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa. "Saya ikut turun besok, paling cuma ngontrol saja. Nanti dipusatkan di Istana dan DPR, itu dulu saja," tegasnya.
Dalam aksi nanti, ia meminta agar SBY tidak menaikkan harga BBM. "Ya minta turunkan harga BBM dan turunkan SBY, kalau tetap ngotot menaikkan harga BBM," ucapnya.
Ia menilai, alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM adalah bohong belaka. Sebab, hal yang sama juga terjadi pada tahun 2009, tetapi kompensasi untuk memperbaiki infrastruktur, kesehatan dan pendidikan hanya bohong.
"Ini hanya legitimasi tanpa moral, perlawanan kami perlawanan mahasiswa melawan resim SBY yang liberal, karena tahun 2009 juga sama, katanya untuk perbaikan infrastruktur tetap saja semua sama infrastruktur stagnan," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi di Penus Cafe Jakarta, Minggu (16/6).
Menurutnya, pemerintahan telah kehilangan legitimasi moral dari bangsanya. Ia menuding, dari kenaikan harga BBM telah menguntungkan Partai Demokrat pada Pemilu 2014.
"Menyelamatkan APBN itu bohong, kalau menyelamatkan APBN kan 100 persen untuk membayar utang konglomerat. SBY itu buaya, SBY itu biawak," katanya.
Rencananya, ia akan turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa. "Saya ikut turun besok, paling cuma ngontrol saja. Nanti dipusatkan di Istana dan DPR, itu dulu saja," tegasnya.
Dalam aksi nanti, ia meminta agar SBY tidak menaikkan harga BBM. "Ya minta turunkan harga BBM dan turunkan SBY, kalau tetap ngotot menaikkan harga BBM," ucapnya.
Label:
2009,
Adhie Massardi,
aktivis,
alokasi,
APBN,
BBM,
biawak,
bohong,
buaya,
infrastruktur,
liberal,
moral,
Partai Demokrat,
perlawanan,
protes,
rezim,
SBY,
subsidi,
turunkan,
unjuk rasa
Selasa, 04 Juni 2013
Pengakuan Sensasional GL, Pemalsu Surat Ritual Seks
Jakarta - Demi mencari sensasi, GL (26) menjual cerita bohong dengan membuat surat perintah ritual seks bebas yang mencatut nama kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung. Selidik punya selidik, pengangguran ini ternyata terobsesi seks bebas.
GL mengaku melakukan aksi itu karena didera masalah ekonomi. Kicauan bohong sebagai korban sekte seks bebas yang disebarnya itu terkadang mampu menyentuh hati orang yang mendengarnya. Ia pun diberi uang.
GL mengaku melakukan aksi itu karena didera masalah ekonomi. Kicauan bohong sebagai korban sekte seks bebas yang disebarnya itu terkadang mampu menyentuh hati orang yang mendengarnya. Ia pun diberi uang.
Label:
Bandung,
bohong,
ekonomi.korban,
GL,
mencatut,
menyentuh hati,
obsesi,
Pemalsu,
pengakuan,
Perpusda,
Ritual Seks,
seks bebas,
sekte,
sensasi,
surat,
uang
Minggu, 22 Juli 2012
Anjing Melahirkan Kucing?
Kabar aneh beredar di Korea Selatan. Seorang pria mengklaim anjingnya telah melahirkan sesosok mahluk yang terlihat seperti anak kucing.
Seperti dilaporkan, Jeong Pyong-bong, pria 63 tahun asal Provinsi Jeolla mengatakan, mahluk yang kecil itu berwujud dan bersuara mirip kucing. "Ini benar-benar terjadi, sebuah keajaiban," kata Jeong kepada Korea Herald, sambil menunjukkan induk anjing dan anak-anaknya yang baru lahir.
Jeong bersikukuh ia tak menebar berita bohong. "Saat hewan ini dilahirkan, aku menatap tak percaya, sebab ia terlihat seperti kucing dan mengeong. Bagaimana bisa ia disebut anak anjing? Orang-orang dari seluruh penjuru kota berdatangan ke rumahku setelah berita ini menyebar."
Pria paro baya itu pun mencoba berteori. Dia berpendapat, anjingnya yang hamil saat berkeliaran di kota sempat berhubungan dengan kucing liar. "Bagaimana lagi anda bisa menjelaskan soal ini," kata dia.
Meski Jeong bersikukuh mahluk kecil yang dilahirkan anjingnya adalah kucing, para ahli berpendapat, "kelahiran ajaib" ini adalah hal yang mustahil secara genetis.
"Sangat tak masuk akal anjing melahirkan anak kucing," kata Professor Son Chang-ho dari Fakultas Kedokteran Hewan Chonnnam National University.
Sebab, jumlah dan sifat kromosom pada anjing dan kucing sangat berbeda, "Yang masuk akal, mahluk itu adalah anak anjing yang mirip kucing," tambah dia.
Ini bukan klaim pertama. Beberapa tahun lalu warga China mengklaim anjingnya melahirkan kucing. Sementara enam tahun lalu, perempuan Brazil mengklaim sebaliknya, kucingnya melahirkan dua anjing.
Seperti dilaporkan, Jeong Pyong-bong, pria 63 tahun asal Provinsi Jeolla mengatakan, mahluk yang kecil itu berwujud dan bersuara mirip kucing. "Ini benar-benar terjadi, sebuah keajaiban," kata Jeong kepada Korea Herald, sambil menunjukkan induk anjing dan anak-anaknya yang baru lahir.
Jeong bersikukuh ia tak menebar berita bohong. "Saat hewan ini dilahirkan, aku menatap tak percaya, sebab ia terlihat seperti kucing dan mengeong. Bagaimana bisa ia disebut anak anjing? Orang-orang dari seluruh penjuru kota berdatangan ke rumahku setelah berita ini menyebar."
Pria paro baya itu pun mencoba berteori. Dia berpendapat, anjingnya yang hamil saat berkeliaran di kota sempat berhubungan dengan kucing liar. "Bagaimana lagi anda bisa menjelaskan soal ini," kata dia.
Meski Jeong bersikukuh mahluk kecil yang dilahirkan anjingnya adalah kucing, para ahli berpendapat, "kelahiran ajaib" ini adalah hal yang mustahil secara genetis.
"Sangat tak masuk akal anjing melahirkan anak kucing," kata Professor Son Chang-ho dari Fakultas Kedokteran Hewan Chonnnam National University.
Sebab, jumlah dan sifat kromosom pada anjing dan kucing sangat berbeda, "Yang masuk akal, mahluk itu adalah anak anjing yang mirip kucing," tambah dia.
Ini bukan klaim pertama. Beberapa tahun lalu warga China mengklaim anjingnya melahirkan kucing. Sementara enam tahun lalu, perempuan Brazil mengklaim sebaliknya, kucingnya melahirkan dua anjing.
Label:
ahli,
aneh,
anjing,
bohong,
genetis,
Hewan,
Jeong Pyong-bong,
Kedokteran,
Korea Herald,
Korea Selatan,
kucing,
liar,
mustahil,
National,
ngeong,
Son Chang-ho,
suara,
teori,
University,
wujud
Langganan:
Postingan (Atom)