GL mengaku melakukan aksi itu karena didera masalah ekonomi. Kicauan bohong sebagai korban sekte seks bebas yang disebarnya itu terkadang mampu menyentuh hati orang yang mendengarnya. Ia pun diberi uang.
Tampilkan postingan dengan label Perpusda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perpusda. Tampilkan semua postingan
Selasa, 04 Juni 2013
Pengakuan Sensasional GL, Pemalsu Surat Ritual Seks
Jakarta - Demi mencari sensasi, GL (26) menjual cerita bohong dengan membuat surat perintah ritual seks bebas yang mencatut nama kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung. Selidik punya selidik, pengangguran ini ternyata terobsesi seks bebas.
GL mengaku melakukan aksi itu karena didera masalah ekonomi. Kicauan bohong sebagai korban sekte seks bebas yang disebarnya itu terkadang mampu menyentuh hati orang yang mendengarnya. Ia pun diberi uang.
GL mengaku melakukan aksi itu karena didera masalah ekonomi. Kicauan bohong sebagai korban sekte seks bebas yang disebarnya itu terkadang mampu menyentuh hati orang yang mendengarnya. Ia pun diberi uang.
Label:
Bandung,
bohong,
ekonomi.korban,
GL,
mencatut,
menyentuh hati,
obsesi,
Pemalsu,
pengakuan,
Perpusda,
Ritual Seks,
seks bebas,
sekte,
sensasi,
surat,
uang
Senin, 03 Juni 2013
Surat Ritual Seks Bebas PNS Terungkap, Ini Tanggapan Kepala Perpusda
Bandung - Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung Muhammad Anwar sempat 'meradang' karena di instansinya beredar surat perintah ritual seks bebas.
Surat itu terbukti palsu. Pembuat surat ditangkap. Apa komentar Anwar? "Sudah ada tersangka? Wah, Alhamdulillah sekali. Saya sangat bersyukur. Terimakasih polisi," ujar Anwar saat dihubungi detikcom via ponselnya, Senin (3/6/2013). Ia mengaku baru mengetahui jika polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus yang ia laporkan tersebut.
GL ditetapkan sebagai tersangka pembuat surat palsu tersebut. "Masyarakat harus tahu kalau sekarang sudah benar terbukti kalau surat itu palsu. Nama kita itu dicatut," katanya. Saat disinggung tersangka merupakan anak salah satu pegawainya, Anwar mengatakan menyerahkan hal tersebut pada polisi. "Untuk itu saya no comment. Saya serahkan saja pada polisi," katanya singkat. Ia menuturkan sangat berharap kasus ini segera tuntas karena persoalan ini mengganggu kehidupannya. "Saya dan keluarga merasa terganggu sekali," tutur Anwar.
Surat itu terbukti palsu. Pembuat surat ditangkap. Apa komentar Anwar? "Sudah ada tersangka? Wah, Alhamdulillah sekali. Saya sangat bersyukur. Terimakasih polisi," ujar Anwar saat dihubungi detikcom via ponselnya, Senin (3/6/2013). Ia mengaku baru mengetahui jika polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus yang ia laporkan tersebut.
GL ditetapkan sebagai tersangka pembuat surat palsu tersebut. "Masyarakat harus tahu kalau sekarang sudah benar terbukti kalau surat itu palsu. Nama kita itu dicatut," katanya. Saat disinggung tersangka merupakan anak salah satu pegawainya, Anwar mengatakan menyerahkan hal tersebut pada polisi. "Untuk itu saya no comment. Saya serahkan saja pada polisi," katanya singkat. Ia menuturkan sangat berharap kasus ini segera tuntas karena persoalan ini mengganggu kehidupannya. "Saya dan keluarga merasa terganggu sekali," tutur Anwar.
Langganan:
Postingan (Atom)