JAKARTA - Kabar kedekatan Dude Harlino dengan Alyssa Soebandono begitu santer diberitakan. Bahkan foto-foto keakraban Dude dengan keluarga Alyssa pun beredar di dunia maya.
Dalam foto tersebut, Dude terlihat menggandeng mesra Alyssa saat berfoto bersama anggota keluarga lainnya. Saat hendak dikonfirmasi mengenai foto tersebut, Dude menjawabnya dengan biasa saja.
"Saya dengan keluarga semua dekat lah, silahturahmi itu harus dijalani," urainya, saat ditemui di Shangri-La Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/11/2013). Selanjutnya *
Tampilkan postingan dengan label Tanggapan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanggapan. Tampilkan semua postingan
Minggu, 17 November 2013
Rabu, 28 Agustus 2013
Akankah Krisis Ekonomi 2008 Terulang? Ini Tanggapan Kepala Bappenas
Jakarta - Belum ada tanda-tanda perbaikan di perekonomian global sehingga memberikan dampak buruk kepada Indonesia. Pemerintah memang telah mengeluarkan paket kebijakan untuk menyelamatkan ekonomi.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alishjabana mengatakan pemerintah sama sekali tidak mengharapkan kejadian krisis tersebut terulang. Untuk itu beberapa langkah antisipasi berupa kebijakan telah dikeluarkan.
"Tentu ya kita tidak mengharapkan dong, tapi prinsipnya sisi pemerintah kita jaga betul dan antisipasi," ungkap Armida kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Rabu (28/8/2013) Selanjutnya *
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alishjabana mengatakan pemerintah sama sekali tidak mengharapkan kejadian krisis tersebut terulang. Untuk itu beberapa langkah antisipasi berupa kebijakan telah dikeluarkan.
"Tentu ya kita tidak mengharapkan dong, tapi prinsipnya sisi pemerintah kita jaga betul dan antisipasi," ungkap Armida kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Rabu (28/8/2013) Selanjutnya *
Orang Kaya RI Simpan Rp 1.500 Triliun di Singapura, Ini Tanggapan BI
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengakui dana triliunan rupiah milik orang Indonesia disimpan di negara luar, seperti Singapura.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi Johansyah mengatakan, terdapat beberapa faktor mengapa banyak yang menyimpan dana di perbankan di Singapura.
"Ada beberapa faktor. Tapi yang dominan adalah pelayanan. Pelayanan perbankan di Singapura berbeda sekali dengan di Indonesia. Semua mengutamakan kepuasan nasabah," kata Difi kepada detikFinance, Rabu (28/8/2013). Selanjutnya *
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi Johansyah mengatakan, terdapat beberapa faktor mengapa banyak yang menyimpan dana di perbankan di Singapura.
"Ada beberapa faktor. Tapi yang dominan adalah pelayanan. Pelayanan perbankan di Singapura berbeda sekali dengan di Indonesia. Semua mengutamakan kepuasan nasabah," kata Difi kepada detikFinance, Rabu (28/8/2013). Selanjutnya *
Senin, 03 Juni 2013
Surat Ritual Seks Bebas PNS Terungkap, Ini Tanggapan Kepala Perpusda
Bandung - Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung Muhammad Anwar sempat 'meradang' karena di instansinya beredar surat perintah ritual seks bebas.
Surat itu terbukti palsu. Pembuat surat ditangkap. Apa komentar Anwar? "Sudah ada tersangka? Wah, Alhamdulillah sekali. Saya sangat bersyukur. Terimakasih polisi," ujar Anwar saat dihubungi detikcom via ponselnya, Senin (3/6/2013). Ia mengaku baru mengetahui jika polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus yang ia laporkan tersebut.
GL ditetapkan sebagai tersangka pembuat surat palsu tersebut. "Masyarakat harus tahu kalau sekarang sudah benar terbukti kalau surat itu palsu. Nama kita itu dicatut," katanya. Saat disinggung tersangka merupakan anak salah satu pegawainya, Anwar mengatakan menyerahkan hal tersebut pada polisi. "Untuk itu saya no comment. Saya serahkan saja pada polisi," katanya singkat. Ia menuturkan sangat berharap kasus ini segera tuntas karena persoalan ini mengganggu kehidupannya. "Saya dan keluarga merasa terganggu sekali," tutur Anwar.
Surat itu terbukti palsu. Pembuat surat ditangkap. Apa komentar Anwar? "Sudah ada tersangka? Wah, Alhamdulillah sekali. Saya sangat bersyukur. Terimakasih polisi," ujar Anwar saat dihubungi detikcom via ponselnya, Senin (3/6/2013). Ia mengaku baru mengetahui jika polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus yang ia laporkan tersebut.
GL ditetapkan sebagai tersangka pembuat surat palsu tersebut. "Masyarakat harus tahu kalau sekarang sudah benar terbukti kalau surat itu palsu. Nama kita itu dicatut," katanya. Saat disinggung tersangka merupakan anak salah satu pegawainya, Anwar mengatakan menyerahkan hal tersebut pada polisi. "Untuk itu saya no comment. Saya serahkan saja pada polisi," katanya singkat. Ia menuturkan sangat berharap kasus ini segera tuntas karena persoalan ini mengganggu kehidupannya. "Saya dan keluarga merasa terganggu sekali," tutur Anwar.
Langganan:
Postingan (Atom)