Minggu, 15 Desember 2013
Minggu, 08 Desember 2013
Bung Karno Nguwongke Nelson Mandela Muda (1955)
Jakarta - Dua dekade lalu, mendiang Nelson Mandela rupanya pernah berkunjung ke Gedung Asia Afrika di Bandung. Saat itu, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto, Mandela bertanya mengapa tak ada satu pun foto Bung Karno.
"Where is the picture of Soekarno? Every leaders from Asia and Africa came to Bandung because of Soekarno," ujar Sidarto, mengutip Mandela, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Desember 2013.
Menurut Sidarto, itulah pengalamannya yang tak terlupakan saat menemani presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, ketika menyambangi Bandung tahun 1990. Sidarto, yang saat itu menjabat Kepala Kepolisian Daerah dan Panglima Daerah Militer Siliwangi Yogie Suardi Memet hanya diam bergeming, tak bisa menjawab. Mereka saling memandang, tak tahu berkata apa karena tak mungkin memasang foto Soekarno di gedung itu.
"Where is the picture of Soekarno? Every leaders from Asia and Africa came to Bandung because of Soekarno," ujar Sidarto, mengutip Mandela, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Desember 2013.
Menurut Sidarto, itulah pengalamannya yang tak terlupakan saat menemani presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, ketika menyambangi Bandung tahun 1990. Sidarto, yang saat itu menjabat Kepala Kepolisian Daerah dan Panglima Daerah Militer Siliwangi Yogie Suardi Memet hanya diam bergeming, tak bisa menjawab. Mereka saling memandang, tak tahu berkata apa karena tak mungkin memasang foto Soekarno di gedung itu.
Nelson Mandela dan Batik
Nelson Mandela dan batik bagaikan dua hal yang tak terpisahkan.
Hampir di segala kesempatan, baik suasana santai maupun resmi, presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan itu kerap terlihat mengenakan batik.
Bahkan, ketika melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu para pemimpin dunia, Mandela dengan bangga mengenakan kemeja batik khas Indonesia.
Seperti saat ia bertemu Ratu Elizabeth II atau George W. Bush beberapa tahun lalu. Termasuk saat bertemu Soeharto pada tahun 1997. Saat itu, Mandela mengenakan batik, sementara Soeharto malah tampil bergaya kebarat-baratan dalam balutan setelan jas.
Ya, pencetus gerakan anti apartheid dan pembela hak asasi ini seperti duta batik dunia. Ia "mempromosikan" batik Indonesia ke seluruh dunia.
Cukup ironis, di saat batik dikucilkan di negeri asalnya, penerima Nobel perdamain itu justru bangga berbatik.
Menurut BBC Indonesia, perkenalan Mandela dengan batik bermula saat ia berkunjung ke Indonesia pada tahun 1990 atau beberapa bulan setelah dia keluar dari penjara di Pulau Roben, penjara yang menjadi rumahnya selama 27 tahun.
Mandela yang saat itu menjabat sebagai presiden Kongres Afrika Selatan menerima cinderamata berupa batik. Seperti jatuh cinta pada pandangan pertama, sejak itu Mandela kerap mengenakan batik.
Diketahui, koleksi batik sang Madiba, panggilan akrab Mandela, didominasi kemeja batik rancangan maestro batik Iwan Tirta.
Belakangan, muncul istilah Madiba shirt atau kemeja Madiba untuk menyebut busana yang kerap dikenakan Mandela.
Kini sang duta batik itu telah tiada. Mandela tutup usia pada umur 95 tahun, Kamis (5/12/2013), di Johannesburg, karena infeksi paru yang tak kunjung sembuh.
"Bangsa ini telah kehilangan putra terbaiknya. Beliau kini sudah beristirahat dengan tenang," ujar Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma saat mengumumkan berita duka itu.
Selamat jalan Nelson Mandela. Sumber *
Hampir di segala kesempatan, baik suasana santai maupun resmi, presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan itu kerap terlihat mengenakan batik.
Bahkan, ketika melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu para pemimpin dunia, Mandela dengan bangga mengenakan kemeja batik khas Indonesia.
Seperti saat ia bertemu Ratu Elizabeth II atau George W. Bush beberapa tahun lalu. Termasuk saat bertemu Soeharto pada tahun 1997. Saat itu, Mandela mengenakan batik, sementara Soeharto malah tampil bergaya kebarat-baratan dalam balutan setelan jas.
Ya, pencetus gerakan anti apartheid dan pembela hak asasi ini seperti duta batik dunia. Ia "mempromosikan" batik Indonesia ke seluruh dunia.
Cukup ironis, di saat batik dikucilkan di negeri asalnya, penerima Nobel perdamain itu justru bangga berbatik.
Menurut BBC Indonesia, perkenalan Mandela dengan batik bermula saat ia berkunjung ke Indonesia pada tahun 1990 atau beberapa bulan setelah dia keluar dari penjara di Pulau Roben, penjara yang menjadi rumahnya selama 27 tahun.
Mandela yang saat itu menjabat sebagai presiden Kongres Afrika Selatan menerima cinderamata berupa batik. Seperti jatuh cinta pada pandangan pertama, sejak itu Mandela kerap mengenakan batik.
Diketahui, koleksi batik sang Madiba, panggilan akrab Mandela, didominasi kemeja batik rancangan maestro batik Iwan Tirta.
Belakangan, muncul istilah Madiba shirt atau kemeja Madiba untuk menyebut busana yang kerap dikenakan Mandela.
Kini sang duta batik itu telah tiada. Mandela tutup usia pada umur 95 tahun, Kamis (5/12/2013), di Johannesburg, karena infeksi paru yang tak kunjung sembuh.
"Bangsa ini telah kehilangan putra terbaiknya. Beliau kini sudah beristirahat dengan tenang," ujar Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma saat mengumumkan berita duka itu.
Selamat jalan Nelson Mandela. Sumber *
Label:
Afrika Selatan,
anti apartheid,
batik,
George W. Bush,
Iwan Tirta,
kulit hitam,
mempromosikan,
Nelson Mandela,
Nobel perdamain,
pembela hak asasi,
pertama,
Presiden,
Ratu Elizabeth II,
sang Madiba,
Soeharto
Minggu, 01 Desember 2013
Menanggapi Pernyataan Wakil Ketua MK "Pekerjaan Montir dan Profesi Dokter"
Seorang montir disebuah bengkel sedang membongkar mesin mobil.
Saat sedang menoleh, ia melihat seorang dokter ahli bedah jantung yang ia kenal sedang duduk menunggu mobilnya yg jg sedang di servis.
Si montir lalu memanggil dokter tersebut : "Hai dok, coba lihat kesini deh, ada yg mau saya tunjukan."
Si dokter menghampiri montir.
Lalu montir berkata : "Lihat mesin ini dok, saya membongkar jantung mesin mobil ini, saya buka penutupnya silindernya, melepas klepnya, saya diagnosa apa penyakitnya, saya analisa apa saya yg harus saya perbaiki atau ganti, lalu saya perbaiki. Selesai saya kerjakan mesin ini lgsng kembali bekerja seperti masih baru gress.
Nah pekerjaan kita sebenarnya sama, tapi kenapa saya hanya digaji 5 juta sebulan, sedangkan dokter dibayar 15juta sekali operasi?? "
Si dokter bedah jantung dengan tenang melongok ke ruang mesin dan dengan santai menjawab :
"Coba anda lakukan semua yg anda sebutkan tadi dengan mesin menyala tanpa boleh mati mesinnya........."
kalo montir dikomplain pelanggan masih bisa diperbaiki ulang, tapi kalo dokter nyawa hilang kagak bisa dibalikin , tanggung jawab dokter tuh berat, buat ngomong sama keluarga pasien juga harus ada mental. Sumber *
Saat sedang menoleh, ia melihat seorang dokter ahli bedah jantung yang ia kenal sedang duduk menunggu mobilnya yg jg sedang di servis.
Si montir lalu memanggil dokter tersebut : "Hai dok, coba lihat kesini deh, ada yg mau saya tunjukan."
Si dokter menghampiri montir.
Lalu montir berkata : "Lihat mesin ini dok, saya membongkar jantung mesin mobil ini, saya buka penutupnya silindernya, melepas klepnya, saya diagnosa apa penyakitnya, saya analisa apa saya yg harus saya perbaiki atau ganti, lalu saya perbaiki. Selesai saya kerjakan mesin ini lgsng kembali bekerja seperti masih baru gress.
Nah pekerjaan kita sebenarnya sama, tapi kenapa saya hanya digaji 5 juta sebulan, sedangkan dokter dibayar 15juta sekali operasi?? "
Si dokter bedah jantung dengan tenang melongok ke ruang mesin dan dengan santai menjawab :
"Coba anda lakukan semua yg anda sebutkan tadi dengan mesin menyala tanpa boleh mati mesinnya........."
kalo montir dikomplain pelanggan masih bisa diperbaiki ulang, tapi kalo dokter nyawa hilang kagak bisa dibalikin , tanggung jawab dokter tuh berat, buat ngomong sama keluarga pasien juga harus ada mental. Sumber *
Bintang THE FAST AND THE FURIOUS, Paul Walker Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari dunia film Hollywood. Bintang THE FAST AND THE FURIOUS, Paul Walker dipastikan telah meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang terjadi pada hari Sabtu (30/11) waktu setempat.
Akun official twitter dan facebook-nya mengabarkan bahwa Walker mengalami kecelakaan mobil cukup tragis saat akan menghadiri acara amal untuk organisasinya, Reach Out Worldwide. Selanjutnya *
Akun official twitter dan facebook-nya mengabarkan bahwa Walker mengalami kecelakaan mobil cukup tragis saat akan menghadiri acara amal untuk organisasinya, Reach Out Worldwide. Selanjutnya *
Sabtu, 30 November 2013
Wamenkes : Kasus dr. Ayu Mestinya Selesai di MKDKI
Surakarta - Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti menilai banyak pihak tidak paham dengan keberadaan Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran. Dalam UU tersebut ada mekanisme ihwal merespons keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh dokter dan rumah sakit.
"UU Praktik Kedokteran menyebutkan bahwa jika ada ketidakpuasan masyarakat terhadap dokter, ditangani Majelis Kehormatan," katanya seusai sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Ortopedi Dr. R. Soeharso di Surakarta, Sabtu, 30 November 2013 siang.
Majelis Kehormatan ada dua, yaitu Majelis Kehormatan Etika Kedokteran dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia. Dia mengatakan mereka yang masuk dalam tim adalah pihak ketiga yang netral dan otonom, tapi mengetahui secara persis soal keluhan dan bisa melakukan penilaian. "Apakah seorang dokter melanggar kode etik, melanggar disiplin, melakukan malpraktek, atau kelalaian," ucapnya. Selanjutnya *
"UU Praktik Kedokteran menyebutkan bahwa jika ada ketidakpuasan masyarakat terhadap dokter, ditangani Majelis Kehormatan," katanya seusai sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Ortopedi Dr. R. Soeharso di Surakarta, Sabtu, 30 November 2013 siang.
Majelis Kehormatan ada dua, yaitu Majelis Kehormatan Etika Kedokteran dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia. Dia mengatakan mereka yang masuk dalam tim adalah pihak ketiga yang netral dan otonom, tapi mengetahui secara persis soal keluhan dan bisa melakukan penilaian. "Apakah seorang dokter melanggar kode etik, melanggar disiplin, melakukan malpraktek, atau kelalaian," ucapnya. Selanjutnya *
Label:
Ali Ghufron Mukti,
Dokter. Ayu,
kasus,
ketidakpuasan,
Majelis Kehormatan,
malpraktek,
Mestinya,
MKDK,
MKDKI,
MKEK,
Praktik Kedokteran,
Selesai,
tidak paham,
UU nomor 24 tahun 2009,
Wamenkes
Langganan:
Postingan (Atom)