Tampilkan postingan dengan label Esemka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Esemka. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Februari 2013

Roy Suryo Ingin Selamat dari Perang Saudara

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengikuti Karnaval Wayang yang digelar di Kota Surakarta, Sabtu, 16 Februari 2013. Dia menggunakan kostum tokoh Setyaki dalam karnaval memperingati hari jadi Kota Surakarta ke-268 tersebut.

Roy mengatakan bahwa dia memiliki alasan khusus memilih karakter Setyaki dalam karnaval itu. "Setyaki adalah wayang yang berkumis," katanya, sembari mengusap kumisnya. Selain itu, Setyaki dikenal sebagai wayang berbadan kecil namun sakti mandraguna.

Kesaktian itu membuat Setyaki selamat dalam perang saudara Baratayuda. "Tidak banyak tokoh yang selamat dalam Baratayuda," katanya. Saat ditanya apakah hal itu terkait dengan kemelut di Partai Demokrat, dia buru-buru membantahnya. "Jangan dikaitkan dengan partai, dong," katanya.

Menurut Roy, kostum Setyaki itu memang diselaraskan dengan kostum yang digunakan oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Dalam karnaval itu Rudyatmo menggunakan kostum Werkudara. "Setyaki memiliki ikatan yang erat dengan Werkudara," katanya.

Dua pejabat itu selama ini memang memiliki hubungan yang cukup baik. "Roy Suryo dulu ikut menemani saya saat uji emisi mobil Esemka di Jakarta," katanya. Bahkan, mereka berdua menyetir bergantian selama perjalanan dari Surakarta menuju Jakarta.

Karnaval Wayang itu diikuti oleh pelajar dan sanggar seni serta komunitas pariwisata yang ada di Surakarta. Ribuan penonton memadati jalan yang dilewati karnaval tersebut.

Rabu, 31 Oktober 2012

Mobil ESEMKA: Rajawali (SUV) Rp 95 Juta atau Bima (Truk Mini) Rp 70 Juta?

Rajawali

Bima.
SOLO— Esemka mobil rakitan siswa SMK di Solo bisa dipesan November dan siap diproduksi tahun depan. Berapa harga mobil yang disebut didominasi komponen lokal ini?

Wakil Walikota Solo yang tak lama lagi akan dilantik menjadi Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), memastikan banderol Esemka jauh lebih murah dibanding mobil luar negeri yang ada di pasaran.

Untuk Rajawali jenis sport utility vehicle (SUV), PT SMK mematok harga Rp95 juta per unit. Sementara Bima yang berjenis minitruk dibanderol Rp65 juta hingga Rp70 juta per unit. Kedua mobil tersebut berkapasitas 1.500 cc.

”Semahal-mahalnya Esemka pun duitnya masuk ke dalam negeri. Semurah-murahnya beli mobil Jepang uangnya ya bakal masuk ke Jepang. Kalau memang nasionalis ya ganti mobil Jepang dengan Esemka,” imbaunya.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, menyebut sebelum diproduksi massal, pihaknya akan melakukan sejumlah penyempurnaan terlebih dulu. ”Akan ada sedikit perbaikan interior dan kapasitas mesin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gampang memastikan produksi massal Esemka akan berpusat di STP. ”Pusatnya di Solo. Nanti juga akan dibantu pabrik di Cikarang.”

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat sudah bisa memesan Esemka, mulai 10 November 2012. Rudy optimistis peluncuran resmi Esemka tinggal menunggu waktu. Keyakinan itu mencuat setelah dia mengetahui SUT atas Esemka Rajawali dan Esemka Bima resmi diterbitkan.

Sebelumnya, mobil keluaran PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) ini juga telah lolos uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong.

Jumat, 10 Agustus 2012

Esemka Rajawali Lolos Uji Emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP)

Surakarta – Mobil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Esemka Rajawali, lolos uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP). Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan sudah mendapat informasi bahwa Esemka lolos uji emisi.

“Saat ini Pak Wali sedang mengurus surat-surat resmi lolos uji emisi di Dirjen Hubdat (Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan),” kata Hadi kepada wartawan di Surakarta, Jumat 10 Agustus 2012.

Selain mengurus surat resmi yang menyatakan Esemka sudah lolos uji emisi, pemerintah Surakarta segera mengurus surat uji tipe sebagai syarat utama memulai produksi massal. “Meskipun buat saya pribadi, kepastian lolos uji emisi sudah bisa menjadi dasar dimulainya produksi massal,” Hadi menambahkan.

Hadi mengatakan pengumuman Esemka sudah lolos uji emisi secara resmi akan dilakukan pada 17 Agustus 2012 mendatang. Dia juga berencana mengarak Esemka keliling Surakarta pada 16 Agustus.

Di lain pihak, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park, Gampang Sarwono, membenarkan berita itu. Gampang yang baru saja kembali dari Jakarta memastikan bahwa BTMP sudah meloloskan Esemka untuk uji emisi. “Saat di Jakarta saya sudah diinformasikan. Sekarang tinggal menunggu surat resminya,” ujarnya.

Menurut Gampang, Esemka berhasil memenuhi ambang batas uji emisi seperti standar yang ditetapkan BTMP. Untuk CO, ambang batasnya 5 gram perkm dan untuk HC+NOX, ambang batasnya 0,70 gram per km.

Namun Gampang mengaku belum tahu berapa hasil yang didapat Esemka untuk CO maupun HC+NOX. “Saya belum tahu angkanya. Yang jelas di bawah ambang batas karena sudah dikatakan lolos,” katanya.

Pada uji emisi pertama akhir Februari lalu, Esemka gagal lolos karena emisi gas buangnya masih tinggi. Untuk CO mencapai 11,63 gram per km, kemudian untuk HC+ NOX, Esemka tercatat mencapai 2,69 gr per km.

Dia menjelaskan saat ini mobil Esemka masih berada di BTMP dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Solo. Gampang mengatakan pekan depan diharapkan surat resmi yang menyatakan Esemka lolos uji emisi sudah diterima.

“Kalau untuk pengumuman resmi dan arak-arakan keliling kota, kami belum bisa memastikan. Yang penting surat resmi lolos uji emisi didapat dulu,” katanya.

Jumat, 23 Maret 2012

Mobil Esemka Elektrik, "Sang Putra Petir" Ala Dahlan Iskan

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan melirik peluang digunakannya body mobil Esemka untuk dipasangi mesin listrik buatan negeri sendiri. Menurutnya, desain mobil Esemka yang terbaru, yang sudah disempurnakan memiliki tampilan keren.

Hal ini disinggung Dahlan dalam kolom analisis bertajuk 'Hamil Tua untuk Lahirnya Putra Petir' yang terbit di laman Vivanews, Senin, (19/3/2012). Putra petir yang dimaksud adalah mobil listrik nasional.

Selanjutnya ...




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//