Tampilkan postingan dengan label turun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label turun. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 September 2013

Video Rekaman CCTV Penembakan Aipda Sukardi


Video Versi Youtube

Berikut detik-detik rekaman CCTV penembakan pria yang sebelumnya berpangkat Bripka itu:

1. Motor Sukardi didahului 2 motor pelaku
2. Pelaku yang dibonceng tiba-tiba turun saat motor melambat
3. Pelaku yang turun dari motor ini langsung menghampiri Sukardi
4. Dor! Penembakan pertama terjadi
5. 2 Motor pelaku parkir di tengah jalur lambat
6. Pelaku yang seorang diri di motor turun dan menghampiri Sukardi
7. Motor pelaku lainnya diparkir di sisi jalur lambat
8. Sukardi yang sudah tersungkur dikerubuti 2 pelaku
9. Diduga, saat ini senjata Sukardi dirampas
10. Kedua pelaku menghampiri sepeda motornya
11. Semua pelaku kabur

Sumber *

Jumat, 01 Maret 2013

Malaysia krisis figur, rindukan sosok seperti Jokowi

Aksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata mengundang decak kagum negara tetangga. Sosok Jokowi yang merakyat dan mau turun langsung mendengar keluh kesah warga dinilai sebagai figur yang dibutuhkan di Malaysia.

Memang sejak menjadi gubernur, Jokowi tak henti-hentinya blusukan ke kampung-kampung kumuh. Bahkan, sebagai orang nomor satu di Jakarta, Jokowi rela masuk gorong-gorong dan menerobos banjir.

Seorang kolumnis Malaysia Syed Nadzri Syed Harun, dalam tulisan yang berjudul, Wanted badly: A Malaysian Jokowi, mengatakan, Jokowi yang baru menjabat Gubernur Jakarta akhir Oktober tahun lalu lebih menekankan kerja nyata ketimbang sibuk dengan urusan politik. Tentu tulisan itu dikaitkan menjelang Pemilu Malaysia, April nanti.

"Jokowi bahkan mau masuk ke gorong-gorong dan mengunjungi daerah kumuh serta berbicara dengan rakyat miskin tentang akses kesehatan dan pendidikan," tulis Nadzri.

Jokowi, kata dia, juga langsung turun tangan menangani banjir besar yang merendam Jakarta bulan lalu. "Dia lebih menekankan aksi nyata untuk menangani banjir," demikian tulisan Nadzri, beberapa mengutip artikel The Economist dia.

Nadzri mengaku miris dengan kondisi di Negeri Jiran saat ini di mana para elitenya lebih mementingkan urusan politik ketimbang kerja buat rakyat. Padahal, katanya, kemacetan semakin di Ibu Kota Kuala Lumpur, Johor Baru, dan Penang.

"Kita butuh Jokowi di sini. Dan seperti pernah dia katakan, dia tak ingin jadi presiden. Dia hanya menjalankan pekerjaan mulia," tuturnya.

Bahkan, Nadzri menilai tokoh oposisi di Malaysia Anwar Ibrahim sekali pun bukan lah sosok yang tepat. Dia pesimistis politikus yang sempat di bui itu akan membawa perubahan bagi Malaysia.

"Anwar sekali pun tidak akan mampu. Fokus dia sekarang adalah menang pilihan raya. Anwar dan politisi dari partai berkuasa tidak ada yang fokus kepada kepentingan rakyat. Mereka cuma sibuk dengan urusan politik," katanya.

Berarti Malaysia sedang krisis kepemimpinan? "Bukan itu maksud saya. Lebih baik lagi kalau mereka berlaku seperti Jokowi," tandasnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//