Senin, 12 Agustus 2013

Dua Gelar Juara Dunia, Lebih dari Target

GUANGZHOU - Indonesia sukses mendulang dua gelar di BWF World Championships 2013, lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kemenangan ini melengkapi sederet prestasi Tontowi/Liliyana, termasuk juara All England 2012 dan 2013. Sementara Ahsan/Hendra yang kurang dari setahun berpasangan, sudah memetik tiga gelar, di Malaysia Open, Indonesia Open, dan Singapore Open 2013.

Sukses Indonesia ini melebihi dari target tim yang awalnya mematok satu gelar dari nomor ganda putra atau ganda campuran.

“Inilah yang bisa kami berikan kepada masyarakat. Kemungkinan kami dapat dua gelar memang ada, tapi kemarin realistisnya adalah satu gelar dari dua yang tampil di final hari ini,” ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia yang dijumpai usai pertandingan final.

“Diharapkan, dengan dua gelar juara dunia ini akan meningkatkan animo dan antusiasme masyarakat untuk bisa mendukung bulu tangkis, untuk kembali men-support bulu tangkis ke masa kejayaan,” tambah peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996, bersama Ricky Soebagdja ini. Selanjutnya *

Korban Tewas Selama Mudik Mencapai 500 Jiwa

Jakarta--Kementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data yang dihimpun dari Polri, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan selama masa mudik Lebaran tahun ini lebih dari 500 orang. "Berdasarkan data dan informasi yang diterima dari 31 Polda hingga H+1 Lebaran," kata Ketua Posko Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Muzaffar Ismail, dalam laporannya, Minggu, 11 Agustus 2013.

Hingga H+1 Lebaran tahun ini, ada 2.375 kecelakaan yang menewaskan 501 orang. Lebih dari 500 kejadian kecelakaan itu telah menyebabkan 800 orang mengalami luka berat. Sementara itu, sebanyak 2.939 orang luka ringan.

Pada H+1 Lebaran sendiri terjadi 543 kecelakaan. Pada hari tersebut,117 orang meninggal dunia akibat kecelakaan. Sedangkan jumlah korban luka berat dan luka ringan masing-masing tercatat 184 orang dan 639 orang. Selanjutnya *

Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku

Bandung - Ayah pelaku pembunuhan Sisca Yofie mengaku anaknya tak berencana membunuh perempuan cantik berusia 30 tahun tersebut.

"Ya Wawan adalah anak kedua saya, sedangkan Ade adalah cucu saya," kata Ahri, ayah dan kakek dari dua pelaku pembunuhan sadis atas Sisca Yofie, ketika ditemui Tempo, Ahad 11 Agustus 2013.

Wawan dan keponakannya, Ade, ditangkap polisi hari ini, karena diduga membunuh Sisca Yofie, pada Senin 5 Agustus 2013 lalu. Dari rekaman CCTV nampak pelaku menyeret korban lebih dari 500 meter dengan motor. Sisca akhirnya dieksekusi dengan cara dibacok golok hingga tewas di dekat sebuah lapangan di Jalan Cipedes Tengah.

Menurut Ahri, dialah yang menganjurkan kedua pelaku menyerahkan diri pada polisi. "Menurut cucu saya, mereka semula tak berniat membunuh," ujar Ahri. Selanjutnya *

Jumat, 09 Agustus 2013

Warga Puas, Jokowi Diminta Perluas Kampung Deret

Warga RT 014 RW 01, Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, merasa puas dengan program kampung deret di kawasan hunian mereka. Kini warga di RT 13 meminta agar program serupa diterapkan di permukiman mereka.

"(Warga) minta di deretan semua. Ada 500 meter yang mau dibangun lagi. Kita minta ke pak RT, nanti didata dan verifikasi. Kalau (dihuni) penuh, bagus," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menengok kampung deret Tanah Tinggi, Kamis (8/8/2013) siang. Selanjutnya *

FITRA: Open House Istana Telan Dana Rp 1,4 Miliar

Jakarta:Koordinator Investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Uchok sky Khadafi memaparkan, istana menghabiskan dana untuk menggelar open house lebaran sebesar Rp 1.409.396.500. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai boros meski angka tersebut lebih kecil dari dana open house lebaran 2012 sebesar Rp 1,5 miliar.

"Acara open house ini suatu pemborosan, dan menghematan sangat minim sekali. Padadal harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi sudah dinaiki. Selayaknya kepresidenan melakukan penghematan anggaran," kata Uchok, Rabu, 7 Agustus 2013. Selanjutnya *

Jenguk Angie, Kompol Broto 'Kebablasan'

Jakarta - Bekas Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Komisaris Polisi Brotoseno melebihi waktu berkunjung rutan Pondok Bambu saat menjenguk Angelina Sondakh. Broto masuk ke rutan sekitar pukul 10.30 WIB. Namun menurut pantauan Tempo, sampai pukul 12.00 WIB, Broto belum juga keluar.

Padahal, di pengumuman yang ditandatangani Kepala Rutan Pondok Bambu Herlin Candrawati, waktu berkunjung hanya 30 menit. Dalam pengumuman itu juga ditegaskan, tidak ada tambahan waktu karena jumlah kunjungan di hari raya sangatlah padat. Selanjutnya *

Misteri Makian di Akun Facebook Sisca Yofie

Jakarta - Teka-teki siapa pelaku, dalang dan motif pembunuhan sadis yang menimpa Fransisca Yofie di kawasan Cipedes Bandung, Senin 5 Agustus 2013 kini menjadi pekerjaan berat Polrestabes Bandung. Polisi bekerja keras menghimpun segenap bukti dari mobil Sisca Yofie, area gerbang rumah kos hingga hasil otopsi.

"Dan kami saat ini masih mengumpulkan alat bukti tersebut dari dua TKP. Untuk selanjutnya kami analisis,"kataKepala Satreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu kepata Tempo, Rabu 7 Agustus 2013. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//