Senin, 12 Agustus 2013

Korban Tewas Selama Mudik Mencapai 500 Jiwa

Jakarta--Kementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data yang dihimpun dari Polri, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan selama masa mudik Lebaran tahun ini lebih dari 500 orang. "Berdasarkan data dan informasi yang diterima dari 31 Polda hingga H+1 Lebaran," kata Ketua Posko Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Muzaffar Ismail, dalam laporannya, Minggu, 11 Agustus 2013.

Hingga H+1 Lebaran tahun ini, ada 2.375 kecelakaan yang menewaskan 501 orang. Lebih dari 500 kejadian kecelakaan itu telah menyebabkan 800 orang mengalami luka berat. Sementara itu, sebanyak 2.939 orang luka ringan.

Pada H+1 Lebaran sendiri terjadi 543 kecelakaan. Pada hari tersebut,117 orang meninggal dunia akibat kecelakaan. Sedangkan jumlah korban luka berat dan luka ringan masing-masing tercatat 184 orang dan 639 orang. Selanjutnya *

Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku

Bandung - Ayah pelaku pembunuhan Sisca Yofie mengaku anaknya tak berencana membunuh perempuan cantik berusia 30 tahun tersebut.

"Ya Wawan adalah anak kedua saya, sedangkan Ade adalah cucu saya," kata Ahri, ayah dan kakek dari dua pelaku pembunuhan sadis atas Sisca Yofie, ketika ditemui Tempo, Ahad 11 Agustus 2013.

Wawan dan keponakannya, Ade, ditangkap polisi hari ini, karena diduga membunuh Sisca Yofie, pada Senin 5 Agustus 2013 lalu. Dari rekaman CCTV nampak pelaku menyeret korban lebih dari 500 meter dengan motor. Sisca akhirnya dieksekusi dengan cara dibacok golok hingga tewas di dekat sebuah lapangan di Jalan Cipedes Tengah.

Menurut Ahri, dialah yang menganjurkan kedua pelaku menyerahkan diri pada polisi. "Menurut cucu saya, mereka semula tak berniat membunuh," ujar Ahri. Selanjutnya *

Jumat, 09 Agustus 2013

Warga Puas, Jokowi Diminta Perluas Kampung Deret

Warga RT 014 RW 01, Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, merasa puas dengan program kampung deret di kawasan hunian mereka. Kini warga di RT 13 meminta agar program serupa diterapkan di permukiman mereka.

"(Warga) minta di deretan semua. Ada 500 meter yang mau dibangun lagi. Kita minta ke pak RT, nanti didata dan verifikasi. Kalau (dihuni) penuh, bagus," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menengok kampung deret Tanah Tinggi, Kamis (8/8/2013) siang. Selanjutnya *

FITRA: Open House Istana Telan Dana Rp 1,4 Miliar

Jakarta:Koordinator Investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Uchok sky Khadafi memaparkan, istana menghabiskan dana untuk menggelar open house lebaran sebesar Rp 1.409.396.500. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai boros meski angka tersebut lebih kecil dari dana open house lebaran 2012 sebesar Rp 1,5 miliar.

"Acara open house ini suatu pemborosan, dan menghematan sangat minim sekali. Padadal harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi sudah dinaiki. Selayaknya kepresidenan melakukan penghematan anggaran," kata Uchok, Rabu, 7 Agustus 2013. Selanjutnya *

Jenguk Angie, Kompol Broto 'Kebablasan'

Jakarta - Bekas Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Komisaris Polisi Brotoseno melebihi waktu berkunjung rutan Pondok Bambu saat menjenguk Angelina Sondakh. Broto masuk ke rutan sekitar pukul 10.30 WIB. Namun menurut pantauan Tempo, sampai pukul 12.00 WIB, Broto belum juga keluar.

Padahal, di pengumuman yang ditandatangani Kepala Rutan Pondok Bambu Herlin Candrawati, waktu berkunjung hanya 30 menit. Dalam pengumuman itu juga ditegaskan, tidak ada tambahan waktu karena jumlah kunjungan di hari raya sangatlah padat. Selanjutnya *

Misteri Makian di Akun Facebook Sisca Yofie

Jakarta - Teka-teki siapa pelaku, dalang dan motif pembunuhan sadis yang menimpa Fransisca Yofie di kawasan Cipedes Bandung, Senin 5 Agustus 2013 kini menjadi pekerjaan berat Polrestabes Bandung. Polisi bekerja keras menghimpun segenap bukti dari mobil Sisca Yofie, area gerbang rumah kos hingga hasil otopsi.

"Dan kami saat ini masih mengumpulkan alat bukti tersebut dari dua TKP. Untuk selanjutnya kami analisis,"kataKepala Satreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu kepata Tempo, Rabu 7 Agustus 2013. Selanjutnya *

30 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Pakistan. 30 orang tewas dalam persitiwa yang terjadi saat acara pemakaman seorang polisi.

Dilansir dari situs berita reuters, Jumat (9/8/2013), peristiwa berdarah tersebut terjadi di bagian barat Kota Quetta. Sebanyak 30 orang yang sebagian besar adalah anggota polisi tewas. Sedangkan 62 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

"Dua puluh satu diantara yang tewas adalah polisi. Yang lainnya belum teridentifikasi. Bahkan anak-anak juga menjadi korban dalam peristiwa ini," ujar petugas kepolisian Quetta, Inspektur Jenderal Mushtaq Sukhera.

Peritiwa berdarah itu disebut dilakukan oleh kelompok Taliban. Hal ini kemudian dibenarkan oleh juru bicara Taliban Shahidullah Shahid. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//