Kamis, 25 Juli 2013

Dinasti Politik Ratu Atut Mulai Disinggung

JAKARTA - Hubungan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah dengan Wakil Gubernur Rano Karno dikabarkan retak. Keretakan hubungan kedua orang berkuasa di Banten ini membawa cerita lama akan dinasti politik Ratu Atut di Banten yang sejak dulu dikritik banyak kalangan.

"Kalau bicara dinasti politik yang paling sempurna yang ada di Banten. Jadi kalau mau berguru soal dinasti politik ke Banten saja," kata anggota DPD RI dari Banten, Ahmad Subadri dalam diskusi DPD dengan tema "Fenomena Politik Dinasti" di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2013). Selanjutnya *

JPPR Desak KPU Uji Publik Sistem Informasi Data Pemilih

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum menggunakan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) untuk menghimpun semua data pemilih. Namun, publik masih tanda tanya soal operasional dan ketahanan kwalitas Sidalih.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), M Afifuddin meminta KPU segera melakukan uji publik terhadap opersional dan kwalitas Sidalih. Jangan sampai, di kemudian hari mendapat gugatan karena belum teruji.

"Karena belum diuji publik, Sidalih sebagai sistem yang dipakai dalam pendataan pemilih akan menyisakan kecurigaan publik tentang bagaimana cara kerjanya," ujar Afifuddin dalam diskusi, 'Daftar Pemilih, Masalah dan Solusinya,' di Formappi, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Afifuddin menambahkan, masalah yang kerap muncul dalam penggunaan sistem ini berdasar temuan JPPR, antara lain karena penyelenggara kurang dibekali pengetahuan untuk penggunaannya, sulit mengunduh data karena lambatnya jaringan. Selanjutnya *

PDI Perjuangan Belum Restui Jokowi


JAKARTA - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden terus meningkat. Namun hingga kini PDI Perjuangan belum memutuskan kadernya tersebut sebagai calon yang diusung pada pemilu 2014.

"Belum ada restu secara formal," kata Politisi PDIP Ganjar Pranowo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Ganjar memastikan PDIP menggunakan mekanisme Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk memutuskan calon presiden terpilih.

"PDIP itu paling rasional, maka kemudian kita putuskan berdasarkan perkembangan terjadi. Yang pasti kita belum ambil pengambilan keputusan," ujarnya. Selanjutnya *

Suasana Markas Sabhara Polda Jateng Mulai Kondusif Usai Penyerangan

SEMARANG - Pantauan terakhir Tribun Jateng usai bentrokan antara Brimob dan Dit Sabhara Polda Jateng di markas Dit Sabhara Polda Jateng yang terletak di Jalan Hadi Subeno, Mijen, Kota Semarang sudah kondusif.

Tidak terlihat penjagaan khusus dari anggota Sabhara.

"Sudah kondusif, toh kejadiannya cuma sebentar. Anggota juga sudah kembali bertugas seperti biasa," tutur anggota Dit Sabhara Polda Jateng yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis(25/7/2013) dini hari. Selanjutnya *

Habib Rizieq: FPI Keluarkan 10 Sikap Soal Kasus Kendal

JAKARTA - Usai dialog ILC di TV One, Selasa (23/7/2013), malam, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq secara khusus mengundang Samsu Eko Julianto, suami almarhumah Tri Munarti korban meninggal dalam Kasus Kendal. Dalam siaran persnya, Habib Rizieq mendengar semua keluhan dan penderitaan serta tuntutan dari suami korban.

Kehadiran Samsu Eko didampingi beberapa pengurus FPI dan dua orang Crew TV One. Usai mendengar curhat Samsu dengan seksama Habib Rizieq memutuskan 10 sikapnya : Selanjutnya *

Jokowi Dinobatkan Tokoh Terpopuler 2013

JAKARTA - Divisi Riset dan Penerbita Soegeng Sarjadi School of Government menobatkan Gubernur Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai tokoh terpopuler 2013. Popularitas Jokowi menurut responden di angka 25,48 persen, mengalahkan 14 tokoh lainnya.

Demikian disampaikan peneliti SSSG, Ilman Nafian saat merilis telesurvei terpopuler 2013 untuk kategori koran nasional, koran lokal, majalah, media online, radio, televisi, program televisi, televisi, partai, sampai tokoh di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

"Untuk tokoh terpopuler 2013 teratas adalah Joko Widodo dengan 25,48 persen, disusul Prabowo Subianto 10,52 persen, Jusuf Kalla 5,69 persen, Aburizal Bakrie 4,23 persen, dan Dahlan Iskan 4,14 persen," ungkap Ilman. Selanjutnya *

Rabu, 24 Juli 2013

Situs FPI Diretas, Demokrat: Bagus...

JAKARTA — Partai Demokrat menilai, peretasan terhadap situs Front Pembela Islam (FPI), Rabu (24/7/2013), di tengah maraknya pemberitaan tentang bentrok yang melibatkan FPI dengan warga Kendal, Jawa Tengah, pekan lalu, sebagai suatu pelajaran. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melanie Leimena, mengatakan, peretasan itu perlu diperhatikan sebagai bentuk penolakan masyarakat terhadap tindakan anarkistis FPI.

"Saya rasa bagus. Ini respons masyarakat yang harus diperhatikan. Saya rasa seluruh masyarakat menolak adanya aksi kekerasan seperti itu,” ujar Melanie di Kompleks Parlemen, Rabu siang.

Wakil Ketua Majelis Pemusyarawaratan Rakyat ini mengecam aksi kekerasan yang dilakukan ormas mana pun, termasuk FPI. Terlebih lagi, kata Melanie, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan pernyataan dan teguran atas aksi anarkistis di Kendal. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//