Senin, 23 September 2013

Gubernur Maluku Utara Bangga Cucunya Jadi Penentu Kemenangan Timnas U19

Ternate - Gubernur Maluku Utara (Malut), Thaib Armaiyn, bangga karena cucunya Ilham Udin Armaiyn menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-19 tahun, saat di babak final menundukkan Vietnam melalui drama adu pinalti.

"Saya tentunya bangga atas keberhasilan Ilham Udin Armaiyn yang menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-19 tahun, saat mencetak gol melalui drama adu pinalti," katanya menjawab pers, usai menyaksikan laga Indonesia melawan Vietnam, di Ternate, Minggu malam.

Ilham Udin Armaiyn berhasil mencetak gol penentu melalui adu pinalti dan mengantarkan Timnas Indonesia sebagai juara piala AFF U-19 tahun yang dilangsungkan di Sidoarjo.

Gubernur mengatakan, keberhasilan Ilham ini sebagai salah satu bukti bahwa Malut punya aset-aset atlit, terutama bola kaki dan selama ini kita sudah menyumbang banyak pemain ke Timnas Indonesia. Selanjutnya *

Minggu, 22 September 2013

Romo Purbo Pernah Dicap Gila dan Ditakuti Penjajah Belanda

YOGYAKARTA - Nama Kyai Ageng Prawiropurbo mendadak menjadi sorotan publik, setelah makamnya dirusak oleh sekelompok orang bercadar awal pekan ini. Namun tak banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok cucu Sri Sultan HB VI yang meninggal pada tahun 1933.

RM Daroesalam, juru kunci makam Karang Kabolotan tempat dimana Romo Purbo dimakamkan, menuturkan kisahnya. Semasa hidup, Romo Purbo dikenal sebagai pribadi yang nyentrik. Ia sering bepergian mengenakan empat lapis baju. Karenanya, penjajah Belanda menganggapnya sebagai orang gila.

Bukan tanpa sebab. Perilaku nyentrik Romo Purbo muncul setelah istrinya meninggal dunia saat melahirkan putri pertama. Selang tujuh tahun kemudian, putri semaya wayangnya itu meninggal dunia karena menderita sakit desentri. Sedangkan keluarga besarnya kala itu diasingkan oleh penjajah Belanda di Flores Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya *

Lawan Vietnam di Final, Indra Sjafri Tak Ubah Taktik (Piala AFF U19)

Laga hidup mati Piala AFF U-19 bakal terjadi antara Timnas Indonesia U-19 melawan Vietnam U-19. Laga final ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (22/9/2013) malam.

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, mengaku akan menurunkan skuad terbaiknya dalam laga ini. Ia juga mengatakan, komposisi pemain dan skema permainan untuk lawan Vietnam, tidak jauh berbeda seperti ketikan Garuda Muda menekuk Timor Leste 2-0 dalam semi final.

"Lawan Timor Leste kemarin kami bermain bagus. Semua pemain sanggup menjalankan skema yang saya inginkan. Besar kemungkinan skema ini akan saya terapkan lagi saat menghadapi Vietnam di final," ucap Indra, Sabtu (21/9/2013). Selanjutnya *

Dua Orang WNI Masuk Daftar Teroris Internasional

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS), memasukkan dua orang Warga Negara Indonesia ke dalam Daftar Khusus Teroris Internasional lantaran keterlibatan mereka dengan kelompok, al Qaeda dan Jemaah Islamiyah Jemaah Anshorut Tauhid.

Kedua orang yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan AS ke dalam Daftar Khusus Teroris Internasional itu adalah, Ahmad Sungkar, dan Afif Abdul Majid.

Ahmad Sungkar, menurut Pemerintah AS, terlibat dalam upaya penggalangan dana untuk Jemaah Islamiyah, dan Jemaah Anshorut Tauhid (JAT). Sementara Afif Abdul Majid dituduh melakukan perekrutan dan pelatihan teroris di Indonesia. Seperti dikutip dari Longwarjournal.org, Kamis (19/9/2013). Selanjutnya *

Hadapi Indonesia di Final, Vietnam Tak Punya Persiapan Khusus (AFF U19)

Timnas Vietnam U-19 tidak merasa beban menghadapi partai final melawan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (22/9/2013).

“Tak ada persiapan khusus, kami hanya melakukan recovery jelang laga final. Kami melakukan latihan ringan di lapangan basket hotel,” ucap Pelatih Vietnam, Grachen Guillaume, Sabtu (21/9/2013).

Disinggung mengenai kekuatan Indonesia, pelatih asal Prancis ini mengatakan ada beberapa pemain Indonesia yang sangat berbahaya. Selain Evan Dimas, ia mengaku terpukau dengan skill individu Ilham Udin, Maldini, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Selanjutnya *

Kompolnas: Banyak Oknum Polisi Selingkuh karena Terinspirasi Atasannya

JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrachman mensinyalir, maraknya oknum polisi berselingkuh akibat terinspirasi atasannya.

Sinyalemen ini dikemukakan, menyusul penangkapan Irwasda Polda Lampung, Komisaris Besar Suyono yang diduga terlibat Narkoba dan selingkuh, Sabtu (21/9/2013) pagi.

"Ada beberapa hal yang seolah-olah perselingkuhan itu dihalalkan, pasalnya opini yang terbentuk adalah selingkuh itu urusan pribadi, sehingga dalam kasus Irjen DS (Irjen Djoko Susilo) sampai punya istri tiga dengan memalsukan dokumen, tidak dianggap pelanggaran," tutur Hamidah di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).

Maraknya perselingkuhan yang dilakukan perwira polisi juga disebabkan belum adanya UU yang mengatur. Selanjutnya *

Vanny Rosyane dan Denny Indrayana Bisa jadi Duet Maut

JAKARTA - Vanny Rosyane gembira begitu tahu bekas pacarnya Freddy Budiman dipindahkan lagi ke Lapas Nusakambangan.

Kekinian, Vanny meminta agar Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menemuinya agar lekas diberikan perlindungan hukum.

Pengacara Vanny, yakni Windu Wijaya, mengaku senang dengan pernyataan Denny Indrayana yang menyebut Vanny adalah whistleblower, sehingga lebih baik di rehabilitasi daripada dipenjarakan.

"Kami minta agar Denny Indrayana menemui Vanny untuk memberikan perlindungan hukum, daripada nanti terlambat, yakni Vanny meninggal karena mengungkap segala praktik kejahatan di Lapas," terang Windu Wijaya di Jakarta, Sabtu (21/9/2013). Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//