Kamis, 19 April 2012

Prof. Sofjan: Mereka Beban Negara, Anti-Pancasila

Di Denmark, menteri pulang dari lawatan luar negeri dengan kelas ekonomi, lalu naik taksi dari bandara ke kantor. Hanya di Indonesia saja yang wakil rakyatnya jor-joran. Mereka ini beban negara, anti-Pancasila.

Hal itu disampaikan Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA, pengajar pada Islamic University of Europa, Rotterdam, kepada detikcom, Kamis (19/4/2012) waktu setempat.

"Kita harus mencontoh cara mengelola uang rakyat di Eropa. Ketika sang menteri kirim faktur taksi ke kementeriannya untuk diganti, dia langsung dikritik mengapa naik taksi, padahal ada bus umum. Bola-balik DPR ke luar negeri, tapi yang begini DPR pura-pura tidak melihat," tutur Sofjan.

Selengkapnya ...






BlackBerry Harga Murah

Produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM) mengumumkan secara resmi ketersediaan BlackBerry dengan harga murah, yaitu BlackBerry 9220, pada Rabu (18/4/2012).

Ponsel BlackBerry ini akan tersedia pertama di India pada 19 April, kemudian menyusul di Indonesia beberapa minggu kemudian.

Seperti dilansir Reuters, BlackBerry 9220 akan dijual di India dengan harga 10.990 rupees (210 dollar AS). Untuk Indonesia, RIM akan menjualnya dengan harga yang sama, yaitu sekitar Rp 1,9 juta.

Senin, 16 April 2012

Tukarkan SEGERA Uang Logam Sebelum 24 Juni 2012

Bank Indonesia telah mencabut dan menarik enam jenis uang logam pada 6 Juni 2002. BI mengingatkan, batas waktu penukaran uang logam di kantor BI akan berakhir pada 24 Juni 2012.

Siaran pers BI yang ditandatangani Kepala Grup Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Benny Siswanto menyebutkan, hak untuk menuntut penukaran uang logam tersebut tidak berlaku lagi setelah 24 Juni 2012.

"Masyarakat yang masih memiliki uang logam dimaksud dan berniat menukarkannya, dapat dilakukan sebelum batas waktu yang telah ditentukan, yaitu sebelum 24 Juni 2012," jelas siaran pers tertanggal 13 April 2012 itu.

Enam pecahan uang logam yang dimaksud adalah pecahan Rp 5 tahun emisi 1970 dan 1974, Rp 25 tahun emisi 1971, Rp 50 tahun emisi 1971, serta pecahan Rp 100 tahun emisi 1973 dan 1978.



Pecahan Rp 5 tahun emisi 1970 bergambar depan burung dan gambar belakang angka 5 dengan tulisan Bank Indonesia.

Pecahan Rp 5 tahun emisi 1974 bergambar depan keluarga berencana dan gambar belakang angka 5 dengan tulisan Bank Indonesia.

Pecahan Rp 25 tahun emisi 1971 bergambar depan burung dan gambar belakang angka 25 dengan tulisan Bank Indonesia.

 Pecahan Rp 50 tahun emisi 1971 bergambar depan burung cenderawasih dan gambar belakang angka 50 dengan tulisan Bank Indonesia.

Pecahan Rp 100 tahun emisi 1973 bergambar rumah dan gambar belakang angka 100 dengan tulisan Bank Indonesia.

Pecahan Rp 100 tahun emisi 1978 bergambar depan rumah dan gambar belakang gunungan wayang.


Minggu, 15 April 2012

Inapay: Mediator Pembeli dan Penjual Online, Mencegah Penipuan

Sejak internet dikenal luas oleh masyarakat, banyak bermunculan website yang menawarkan belanja barang secara online. Trennya pun terus meningkat meski sudah banyak yang menjadi korban penipuan belanja di dunia maya.

Ihwan Kurniawan, Business And Development Inapay mengatakan, kasus jual beli barang elektronik seperti laptop, netbook, blackberry, dan kamera digital paling rawan penipuan. Misalnya transfer uang sudah dilakukan namun barang yang diterima ternyata tidak sesuai perjanjian.

“Ini sudah banyak, biasanya penjualnya sengaja setelah transaksi hide and run,” jelasnya saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Sabtu (14/4).

Ia menyarankan setiap pelaku di pasar online untuk menggunakan jasa pihak ketiga seperti rekening bersama (rekber). Salah satunya adalah Inapay yang menjembatani pembayaran antara penjual dengan pembeli online. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak 3 Oktober 2011 dan berbadan hukum.

Jumat, 13 April 2012

12 Calon Penguasa Pasar Dunia asal Indonesia

Boston Consulting Group (BCG) melansir 50 perusahaan asal Asia Tenggara yang diprediksi bakal menjadi pemain tingkat regional bahkan global. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 perusahaan ternyata berasal dari Indonesia.

Seperti dikutip dari Laporan The Companies Piloting a Soaring Region yang diperoleh VIVAnews.com, ke-12 perusahaan asal Indonesia tersebut berasal dari beragam sektor mulai dari industri rokok hingga penerbangan.

Perusahaan Indonesia dari bidang sumber daya alam menjadi penyumbang terbanyak calon perusahaan kelas dunia. Selain pertambangan, industri yang masuk dalam kategori ini adalah kimia dan pertanian.

Nama-nama seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Aneka Kimia Raya, PT Bayan Resources, Golden Agri-Resources adalah perusahaan-perusahaan calon penguasa pasar Asia Tenggara dan dunia.

Selain dari sektor sumber daya alam, sektor bisnis lain yang menghasilkan perusahaan kelas dunia adalah barang-barang konsumsi. Di industri ini, terdapat nama-nama besar seperti PT Garuda Food, PT Indofood, PT Mayora, dan ABC Group dengan bisnisnya Orang Tua Group.



Salip Nokia, Samsung Puncaki Pasar Ponsel

Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung, menyalip Nokia sebagai penjual handset paling laris. Ini merupakan pertama kalinya Samsung menguasai penjualan ponsel, yang disebut-sebut berkat popularitas smartphone seri Galaxy yang berbasis Android.

Mengutip survei yang dilakukan Bloomberg, Samsung tercatat telah mengapalkan sebanyak 92 juta ponsel di kuartal satu tahun ini. Ini termasuk penjualan ponsel fitur Samsung. Sedangkan Nokia tercatat baru mengapalkan sebanyak 83 juta unit. Catatan ini terdiri atas 12 juta pengapalan smartphone dan 71 juta ponsel fitur kelas low-end.



Film Box Office 11 April 2012


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//