Tampilkan postingan dengan label global. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label global. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Januari 2014

SLAMET GUNDONO MENINGGAL, Tak Hanya Wayang Suket Gundono Juga Dikenal Dalang Wayang Gembus

SOLO—Seniman Solo Slamet Gundono meninggal dunia Minggu (4/1/2014). Gundono meninggal Minggu pukul 08.30 WIB pagi di RSIS Yarsis Sukoharjo karena penyakit ginjal.

Gundono dikenal lewat kreasinya yakni sebagai dalang wayang suket. Namun tak hanya itu, seniman ini juga kerap kali menjadikan fenomena social yang sedang ramai saat itu menjadi sebuah wayang.

Salah satunya yakni wayang gembus. Kristis tahu dan tempa pada Juli tahun lalu menjadikan dia menciptakan membuat wayang gembus dan menampilkan gelaran wayang gembus pada 31 Juli 2012 lalu.

Selasa, 05 Februari 2013

Terungkap, Jaringan Pengaturan Pertandingan di Seluruh Dunia

Sebuah skandal pengaturan pertandingan yang diduga melibatkan 680 laga di seluruh dunia terungkap. Berbasis di Singapura, jaringan tersebut dicurigai bisa mengatur laga di Liga Champions dan Kualifikasi Piala Dunia.

Sebanyak 680 pertandingan yang dicurigai terlibat dalam pengaturan pertandingan itu melibatkan laga-laga dari turnamen besar dunia baik level tim nasional maupun tingkat klub. Skandal ini terungkap berkat penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan kepolisian Uni Eropa, atau yang dikenal dengan Europol.

Pertandingan-pertandingan yang dicurigai melibatkan aktivitas kriminal dimulai dari tahun 2008 sampai 2011. Dari 680 pertandingan, sekitar 380 di antaranya dicurigai merupakan laga di kompetisi Eropa, sementara 300 lainnya teridentifikasi di Afrika, Asia dan Amerika Latin.

Sebuah komplotan kriminal global diyakini terlibat dalam jaringan pengaturan pertandingan ini, yang melibatkan bandar-bandar judi di Asia terutama dengan basis di Singapura. Sebuah laporan badan anti-korupsi tahun lalu mengungkapkan kalau setiap tahunnya uang senilai US$ 1 triliun berputar di judi olahraga, dengan US$ 3 miliar di antaranya khusus pada pertandingan-pertandingan sepakbola

Pihak penyelidik dari Jerman mengungkapkan kalau jarinagn tersebut menyediakan uang suap buat semua pertandingan di seluruh dunia dengan cara membayar pemain dan wasit untuk menentukan hasil akhir sebuah laga. Disebutkan juga kalau aktivitas tersebut melibatkan setidaknya 425 ofisial yang korup dari 15 negara di dunia.

"Kami punya bukti untuk 150 kasus terkait penyelidikan ini, dan operasinya terjadi di Singapura dengan jumlah uang suap mencapai 100.000 euro per pertandingan," ujar kepala investigasi yang berasalan dari kepolisian Jerman, Friedhelm Althans seperti diberitakan Reuters.

Pihak penyelidik menolak menyebutkan nama pemain, klub atau negara yang terlibat dalam pengaturan pertandingan tersebut sampai investigasi selesai dilakukan. Namun dipastikan kalau di antara pertandingan yang di atur adalah laga-laga di antara neara Eropa, dua pertandingan Liga Champions, termasuk salah satunya dipertandingkan di Inggris.

Dalam pernyataan resminya, UEFA menyebut kalau mereka akan menerima informasi lebih lanjut dari Europol dalam beberapa hari mendatang.

Kamis, 20 Desember 2012

Bank Dunia : Ekonomi Asia Pasifik Tetap Kokoh

Perekonomian kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik tercatat tetap kokoh di tengah lemahnya perekonomian global. Laporan terbaru Bank Dunia memproyeksi bahwa perekonomian Asia Timur dan Asia Pasifik tumbuh sebesar 7,5 persen di tahun 2012.

"Sedikit melambat dibanding 2011 sebesar 8,3 persen akibat melambatnya perekonomian China. Namun bisa tumbuh hingga 7,9 persen pada 2013 didorong oleh konsumsi domestik," kata Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Berf Hofman seperti dikutip dari siaran pers Bank Dunia pada Rabu, 19 Desember 2012.

Pertumbuhan China tahun ini diperkirakan bakal mencapai 7,9 persen, turun sebesar 1,4 persen dibanding pertumbuhan pada 2011 sebesar 9,3 persen. Melemahnya ekspor dan terpuruknya sektor perumahan menjadi penyebab melambatnya perekonomian China tahun ini. Meski begitu, perekonomian China bakal tumbuh hingga 8,4 persen pada tahun depan didorong oleh stimulus fiskal dan percepatan implementasi proyek-proyek investasi besar.

"Dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di kawasan ini, kami berharap kemiskinan juga menurun," kata Hofman. Penduduk yang hidup di bawah USD 2 per hari di kawasan diperkirakan akan mencapai 23,3 persen pada akhir 2014. "Menurun cukup banyak dari 28,8 persen dari tahun 2012."

Sementara itu, Indonesia, Malaysia, dan Filipina diprediksi akan mendorong perkembangan Asia Timur dengan pertumbuhan mencapai 5,7 persen tahun depan dan 5,8 persen di tahun 2014. Untuk tahun 2012, tanpa mengikutsertakan China, kawasan berkembang Asia Timur ini tercatat bakal tumbuh 6,5 persen, meningkat 4,4 persen dari tahun 2011.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//