Jumat, 09 Agustus 2013

30 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Pakistan. 30 orang tewas dalam persitiwa yang terjadi saat acara pemakaman seorang polisi.

Dilansir dari situs berita reuters, Jumat (9/8/2013), peristiwa berdarah tersebut terjadi di bagian barat Kota Quetta. Sebanyak 30 orang yang sebagian besar adalah anggota polisi tewas. Sedangkan 62 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

"Dua puluh satu diantara yang tewas adalah polisi. Yang lainnya belum teridentifikasi. Bahkan anak-anak juga menjadi korban dalam peristiwa ini," ujar petugas kepolisian Quetta, Inspektur Jenderal Mushtaq Sukhera.

Peritiwa berdarah itu disebut dilakukan oleh kelompok Taliban. Hal ini kemudian dibenarkan oleh juru bicara Taliban Shahidullah Shahid. Selanjutnya *

Pengemudi Honda City yang Terbalik & Terbakar Dilarikan ke RS

Jakarta - Honda City dengan nopol B 300 US terbalik dan terbakar di Tol Jakarta-Tangerang (Janger) KM 2.800 di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pengemudi mobil tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.

Sang pengemudi diketahui bernama Rizal Sumargono Ramli warga Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Rizal diduga mengantuk saat mengendarai Honda City itu, akibatnya mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan lalu terbalik. Tak lama, mobil tersebut terbakar.

"Pengemudinya kini dibawa ke RS Al Qadr, Tangerang. Belum diketahui seberapa parah luka yang dialaminya," ujar seorang petugas Jasa Marga Rafli saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (9/8/2013). Selanjutnya *

Ayah dan Anak Ditemukan Hidup di Hutan Setelah 40 Tahun Menghilang

Vietnam - Sungguh mencengangkan. Seorang ayah dan anak ditemukan hidup di hutan rimba Vietnam selama empat dekade. Mereka sebelumnya dinyatakan hilang saat terjadi perang antara negara itu dengan Amerika Serikat.

Seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (9/8/2013), dua pria itu adalah Ho Van Thanh (82), dan Ho Van Lang (41). Mereka ditemukan oleh penduduk setempat saat mencari kayu bakar di hutan lebat di distrik Tay Tra, Provinsi Quang Ngai.

Otoritas setempat mengatakan, 40 tahun lalu istri dan dua anak Ho Van Thanh tewas akibat sebuah ledakan di tambang di masa-masa perang Vietnam. Ia pun shock berat akibat kejadian tersebut. Selanjutnya *

Ahok II : Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin

Jakarta-Banyak masalah yang kudu dibenahi pasangan duet mantan kepala daerah Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta . Tentu, beda mengurus daerah dengan Ibukota.. Berbagai ide mulai muncul sejak keduanya dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta Oktober 2012.

Seperti apa perbedaan itu dan bagaimana mengurusi sejumlah masalah pokok di Jakarta? Berikut petikan wawancara Tempo dengan Ahok, Juli 2013 lalu.

Apa beda ngurus Jakarta dengan daerah?

Di daerah, tak ada kajian-kajian serta usulan solusi. Di Jakarta, yang besar dan kompleks, semua tersedia lengkap, termasuk solusinya. Jadi, lebih mudah mengurus Ibu Kota. Namun ada mata rantai yang hilang di DKI Jakarta. Selanjutnya *

Pilot Lion Air Mengira Ada Anjing

Pilot pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Iwan Permadi, mengaku dirinya mengira ada anjing di landasan bandara ini.

"Ternyata itu adalah tiga ekor sapi yang sedang melintas di tengah landasan, ketika prosedur mendarat telah dijalankan," ujar dia, di Gorontalo, Rabu dini hari.

Beberapa saat kemudian, kata dia, terjadi tubrukan pada kecepatan pesawat 40 knot sehingga pesawat tak bisa direm lagi hingga meleset keluar landasan.

"Beruntung tanah di sekitar landasan becek sehingga pesawat bisa berhenti. Suasana kabin bisa dikontrol, tapi kami sempat melihat ada asap dan bau menyengat seperti daging terbakar," ujarnya lagi. Selanjutnya *

Pembunuhan sadis Sisca, Polres Bandung periksa 8 saksi

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno menegaskan saat ini pihaknya sedang menelusuri dan memeriksa saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis terhadap F Sisca Yofie yang diduga dilakukan dua orang tidak dikenal. Sebanyak delapan saksi diperiksa polisi.

Insiden tersebut pada Senin (5/8) di Jalan Cipedes RT 7/RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi. Perempuan yang akrab disapa Sisca ini tewas karena mengalami sejumlah luka akibat diseret oleh sepeda motor serta ada bekas bacokan di kepala.

"Kita periksa saudara, kerabat korban dan dari tempat kos. Ada sekitar delapan orang yang akan dimintai keterangan malam ini," kata Sutarno dalam sambungan telepon, Selasa (6/8). Selanjutnya *

Warga Pacitan diimbau waspadai gempa susulan

Setelah diguncang gempa berkekuatan 5,5 SR, warga Pacitan diimbau tetap mewaspadai jika ada gempa susulan. Imbauan tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur seperti dilansir Antara, Jumat (9/8).

"Kami mengimbau masyarakat agar tenang, namun tetap waspada jika muncul gempa susulan," kata staf Humas Pemkab Pacitan, Purwo Sasongko. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//