SOLO--Sekurangnya ada 3 foto syur staf Sespri itu yang beredar di dunia maya. Foto-foto itu kemungkinan diambil sendiri oleh polwan yang diketahui berinisial RS tersebut dengan kamera telepon genggamnya.
Tidak ada siapa-siapa selain perempuan itu sendiri di dalam foto yang beredar. Salah satu foto terlihat seragam dinas kepolisian yang tergantung di lemari kamarnya.
Tersangka penyebar foto syur itu sekarang diperiksa di Jakarta. Selama ini kepada korban dia mengaku-ngaku sebagai polisi dengan pangkat iptu.
Beberapa foto syur seorang perempuan cantik berkulit putih tiba-tiba beredar di dunia maya baru-baru ini. Di dalam salah satu foto itu ada baju dinas polisi yang ikut terjepret.
Tidak begitu jelas pangkat yang terlihat. Begitu pula dengan lambang satuan Polda wilayah juga tidak terlihat.
Tiga foto tersebut diambil dengan sengaja oleh perempuan berambut pendek itu dengan telepon genggam. Diperkirakan semua foto yang masih belum dikonfirmasi keasliannya itu diambil di dalam sebuah kamar.
Dia mengambil gambar di atas kasur dan di meja rias. Baju dinas polisi sedang tergantung di lemari tertangkap kamera saat dia sedang berpose di depan meja rias.
Ekspresi wajahya saat foto di atas tempat tidur tampak datar. Sementara di depan meja rias, terlihat senyum tipis di sudut bibirnya saat mengabadikan dirinya.
Sementara Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko membantah Polwan yang berpose bugil merupakan Sekretaris Pribadi alias Sespri dirinya. RS, kata Heru, merupakan Sespri dari istrinya.
“Dia dampingi istri saya,” singkat Heru usai acara pisah sambut Kapolri Timur Pradopo dan Komjen Sutarman, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, seperti dikutip liputan6.com, Selasa (29/10/2013).
Heru mengaku belum mengetahui persis peredaran foto bugil RS yang bertugas di wilayah hukum Polda Lampung tersebut. Alasannya, beberapa hari belakangan dirinya disibukkan kegiatan Sertijab Kapolri.
“Yang jelas saya kan dari kemarin di Jakarta, saya tahunya dari anggota yang sedang cek benar tidak itu. Tapi perkembangannya kita lihat,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, RS sudah bertugas selama 5 tahun. Sebelum Heru bertugas sebagai Kapolda, RS telah menjabat sebagai Sespri. Heru juga mengaku RS tidak menginap di rumah dinas yang ditempatinya.
“Enggak. Ya fungsi dia, dia datang sudah jadi sespri, dia. Sespri Kapolda,” ungkap Heru. Sumber *
Tampilkan postingan dengan label RS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RS. Tampilkan semua postingan
Rabu, 30 Oktober 2013
Inilah Foto Sespri yang Menghebohkan Dunia Maya
Label:
Dinas,
dunia,
foto,
Heru Winarko,
Inilah,
iptu,
Kapolda,
Kapolri,
kepolisian,
Lampung,
Maya,
Menghebohkan,
POLWAN,
RS,
seragam,
Sertijab,
Sespri,
telepon genggam
Senin, 09 September 2013
Keluarga Korban Bertekad Tuntut Ahmad Dhani
JAKARTA — Keluarga salah seorang korban tewas dalam kecelakaan maut di jalan tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013) dini hari, Komaruddin, bertekad menuntut pertanggungjawaban Ahmad Dhani selaku ayah dari Ahmad Abdul Qodir alias Dul, pengemudi mobil penyebab kecelakaan itu. Sementara keluarga korban lain menyatakan pasrah atas musibah itu.
“Anaknya menewaskan banyak orang, kenapa umur masih 13 tahun sudah dibolehkan nyetir mobil,” ujar istri korban Komaruddin, Poni, di ruang jenazah RS Kramat Jati Polri, Minggu (8/9/2013).
Poni juga menyalahkan Ahmad Dhani sebagai orang tua yang mengizinkan anaknya yang belum memiliki SIM dan masih di bawah umur membawa mobil. “Anak kecil sudah dizinkan bawa mobil, otak bapaknya kemana? Berapa pun uang yang akan diberikan Ahmad Dhani dia tetap enggak bisa balikin suami saya,” tegas Poni. Selanjutnya *
“Anaknya menewaskan banyak orang, kenapa umur masih 13 tahun sudah dibolehkan nyetir mobil,” ujar istri korban Komaruddin, Poni, di ruang jenazah RS Kramat Jati Polri, Minggu (8/9/2013).
Poni juga menyalahkan Ahmad Dhani sebagai orang tua yang mengizinkan anaknya yang belum memiliki SIM dan masih di bawah umur membawa mobil. “Anak kecil sudah dizinkan bawa mobil, otak bapaknya kemana? Berapa pun uang yang akan diberikan Ahmad Dhani dia tetap enggak bisa balikin suami saya,” tegas Poni. Selanjutnya *
Label:
13 tahun,
Abdul Qodir,
Ahmad Dhani,
Bertekad,
Dul,
Jagorawi,
kecelakaan,
keluarga,
Komaruddin,
korban,
Kramat Jati,
Polri,
Poni,
RS,
Tol,
tuntut
Minggu, 08 September 2013
Putra Ahmad Dhani jadi korban kecelakaan maut di Tol Jagorawi
Anak ketiga musisi ternama Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani atau yang dikenal Dul ikut menjadi korban dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi KM 8 dini hari tadi. Bersama rekannya Dul semula dibawa ke RS Melia Cibubur.
"Iya Dul jadi salah satu korbannya," kata Eva, salah satu petugas RS Melia kepada merdeka.com, Minggu (9/9).
Bersama dua rekannya, Dul telah dirujuk ke RS Pondok Indah untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
"10 menit lalu dirujuk ke RS Pondok Indah sama 2 temannya," lanjutnya.
Ketika ditanya soal luka Dul, petugas tersebut enggan menjawabnya lebih lanjut.
"Kita enggak ada wewenang untuk menjelaskan itu," tutup dia.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi dini hari tadi melibatkan Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Avanza D 1882 UZJ dan Mitsubishi Gran Max B 1348 TSL. Akibat kecelakaan tersebut 5 orang tewas sedangkan 11 lainnya luka-luka.
Seperti dilaporkan NTMC Polri, yang dilaporkan Antara, tabrakan maut di tol Jagorawi yang menelan lima korban tewas dan sebelas orang luka-luka, termasuk Dul putra musisi Ahmad Dhani, bermula dari melajunya sedan Mitsubishi Lancer dengan kecepatan kencang dari arah Bogor.
Sekitar pukul 00.45 WIB sedang bernomor polisi B 80 SAL, yang belakangan diketahui dikemudikan Dul dan seorang temannya, menabrak pembatas jalan.
“Akibat tabrakan itu, kendaraan lantas melompati pagar dan langsung berada di jalur yang berlawanan arah,” ujar Bribda Pol Inggrid dari National Traffic Management Center, NTMC, Polri sebagaimana disiarkan MetroTV, Minggu (8/9) pagi.
Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur lalu diseruduk Avanza D 1882 UZJ dari belakang.
* Sumber *
"Iya Dul jadi salah satu korbannya," kata Eva, salah satu petugas RS Melia kepada merdeka.com, Minggu (9/9).
Bersama dua rekannya, Dul telah dirujuk ke RS Pondok Indah untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
"10 menit lalu dirujuk ke RS Pondok Indah sama 2 temannya," lanjutnya.
Ketika ditanya soal luka Dul, petugas tersebut enggan menjawabnya lebih lanjut.
"Kita enggak ada wewenang untuk menjelaskan itu," tutup dia.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi dini hari tadi melibatkan Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Avanza D 1882 UZJ dan Mitsubishi Gran Max B 1348 TSL. Akibat kecelakaan tersebut 5 orang tewas sedangkan 11 lainnya luka-luka.
Seperti dilaporkan NTMC Polri, yang dilaporkan Antara, tabrakan maut di tol Jagorawi yang menelan lima korban tewas dan sebelas orang luka-luka, termasuk Dul putra musisi Ahmad Dhani, bermula dari melajunya sedan Mitsubishi Lancer dengan kecepatan kencang dari arah Bogor.
Sekitar pukul 00.45 WIB sedang bernomor polisi B 80 SAL, yang belakangan diketahui dikemudikan Dul dan seorang temannya, menabrak pembatas jalan.
“Akibat tabrakan itu, kendaraan lantas melompati pagar dan langsung berada di jalur yang berlawanan arah,” ujar Bribda Pol Inggrid dari National Traffic Management Center, NTMC, Polri sebagaimana disiarkan MetroTV, Minggu (8/9) pagi.
Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur lalu diseruduk Avanza D 1882 UZJ dari belakang.
Label:
Abdul Qodir Jaelani,
Ahmad Dhani,
Avanza,
B 1348 TSL,
D 1882 UZJ,
Dul,
Gran Max,
Jagorawi,
kecelakaan,
korban,
maut,
Melia Cibubur,
Mitsubishi,
Mitsubishi Lancer B 80 SAL,
Pondok Indah,
Putra,
RS,
Tol
Jumat, 09 Agustus 2013
Pengemudi Honda City yang Terbalik & Terbakar Dilarikan ke RS
Jakarta - Honda City dengan nopol B 300 US terbalik dan terbakar di Tol Jakarta-Tangerang (Janger) KM 2.800 di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pengemudi mobil tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.
Sang pengemudi diketahui bernama Rizal Sumargono Ramli warga Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Rizal diduga mengantuk saat mengendarai Honda City itu, akibatnya mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan lalu terbalik. Tak lama, mobil tersebut terbakar.
"Pengemudinya kini dibawa ke RS Al Qadr, Tangerang. Belum diketahui seberapa parah luka yang dialaminya," ujar seorang petugas Jasa Marga Rafli saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (9/8/2013). Selanjutnya *
Sang pengemudi diketahui bernama Rizal Sumargono Ramli warga Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Rizal diduga mengantuk saat mengendarai Honda City itu, akibatnya mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan lalu terbalik. Tak lama, mobil tersebut terbakar.
"Pengemudinya kini dibawa ke RS Al Qadr, Tangerang. Belum diketahui seberapa parah luka yang dialaminya," ujar seorang petugas Jasa Marga Rafli saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (9/8/2013). Selanjutnya *
Minggu, 16 Juni 2013
Jenazah aktris senior Ully Artha hingga kini masih berada di RSPAD Gatot Subroto
JAKARTA - Jenazah aktris senior Ully Artha hingga kini masih berada di RSPAD Gatot Subroto dan belum dibawa oleh pihak keluarga.
Menurut seorang petugas rumah sakit, jenazah Ully Artha masih disimpan di ruang jenazah. Namun ia enggan memberikan banyak komentar, termasuk penyebab meninggalnya Ully Artha.
"Iya, nanti saja," ucapnya, Minggu (16/6/2013).
Seperti diberitakan, Ully Artha meninggal dunia pada Minggu (16/6/2013) sore setelah sempat dibawa ke ICU RSPAD Gatot Soebroto.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ully Artha, Ibu dan tante dari mbak Indah Tamara Multifabrindo. Rest in Peace," tulis akun @aditya_PeHa.
Sabtu, 08 Juni 2013
Taufiq Kiemas Wafat Pukul 18.00 WIB
Jakarta - Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin membenarkan kabar meninggalnya Ketua MPR Taufiq Kiemas. Suami dari Megawati Soekarnoputri itu menghembuskan nafasnya yang terakhir pukul 18.00 WIB di Singapura.
"Iya benar tadi pukul 18.00 WIB," kata TB Hasanuddin kepada detikcom, Sabtu (8/6/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua MPR Taufiq Kiemas, sedang dirawat di sebuah rumah sakit yang berada di Singapura. Kesehatannya menurun usai menghadiri peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur.
Sumber *
"Iya benar tadi pukul 18.00 WIB," kata TB Hasanuddin kepada detikcom, Sabtu (8/6/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua MPR Taufiq Kiemas, sedang dirawat di sebuah rumah sakit yang berada di Singapura. Kesehatannya menurun usai menghadiri peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur.
Sumber *
Label:
1 Juni 2013,
8 Juni 2013,
dirawat,
Ende,
Hari Pancasila,
Ketua,
MPR RI,
NTT,
peringatan,
Pukul 18.00 WIB,
RS,
Sabtu,
Singapura,
Taufiq Kiemas,
wafat
Sabtu, 24 Maret 2012
Wow, Hasil Cek Kesehatan Dahlan Iskan Melebihi Kesehatan Dokternya
Pendiri Rumah Sakit Yi Zhongxin Yiyuan Tianjin, Profesor Shen Zhonghyang, tidak percaya dengan hasil cek kesehatan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, yang dilakukan beberapa hari ini.
Ahli tranplantasi sekaligus direktur umum rumah sakit yang dulu jadi pemimpin operasi ganti hati Dahlan geleng-geleng saat melihat hasil cek kesehatan. “Ini lebih sehat dari saya,” kata Shen, seperti dalam surat elektronik.
Label:
BUMN,
cek,
Dahlan Iskan,
direktur,
dokter,
ganti hati,
geleng-geleng,
kesehatan,
menteri,
operasi,
Prof Sehn Zhonghyang,
RS,
tak percaya,
transplantasi,
Yi Zhongxin Yiyuan Tianjin
Langganan:
Postingan (Atom)