Tampilkan postingan dengan label direktur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label direktur. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 September 2012

"Kegagalan N-250 bukan disebabkan produk atau pesawatnya, namun itu murni politis, digagalkan oleh IMF," kata Ilham Habibie

Putra sulung mantan Presiden RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, optimistis proyek pesawat Regio Prop sebagai penerus N-250 dapat mulai diproduksi pada 2018. Sebab, sumber daya manusia Indonesia di bidang industri pesawat tidak kalah dibandingkan negara-negara maju.

Ilham menjelaskan, kegagalan N-250 untuk dapat diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara/IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) murni masalah politis. Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan untuk menghentikan proyek tersebut.

"Kegagalan N-250 bukan disebabkan produk atau pesawatnya, namun itu murni politis, digagalkan oleh IMF," kata Ilham kepada VIVAnews di kantornya.

Ilham yang pernah menjabat sebagai direktur marketing IPTN itu mengatakan, saat itu IPTN tidak dapat berbuat banyak, karena perusahaan sebagai penggagas proyek N-250 lebih memilih untuk menyelamatkan negara dibandingkan meneruskan proyek N-250.

"Itu force majeur. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu itu ada yang lebih penting dari meneruskan N-250, yaitu menyelamatkan negara. Kadang-kadang kami perlu berkorban demi kepentingan yang lebih besar, demi kepentingan negara dan bangsa," kata pria kelahiran Jerman ini.

Saat ini, Ilham Habibie berusaha membangkitkan kembali N-250 melalui proyek pesawat Regio Prop. Ia menggandeng Erry Firmansyah, mantan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk membangun perusahaan PT Regio Aviasi Industri (RAI) guna membuat pesawat Regio Prop.

"Kami sengaja membuat perusahaan swasta, karena melihat kemampuan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pembuatan pesawat itu terbatas sekali, atau boleh dikatakan tidak ada. Daripada merongrong pemerintah untuk terus kasih uang, lebih baik jalan sendiri," kata pria pemegang gelar doktor di bidang Aeronautika Engineering ini.

Dengan membangun perusahaan swasta, Ilham melanjutkan, dirinya tidak berharap mendapatkan bantuan pemerintah. Ia optimistis proyek Regio Prop ini tidak akan mengulang kegagalan pesawat N-250, karena pasar di Indonesia membutuhkan pesawat propeller.

"Potensi Indonesia luar biasa dan akan menjadi lebih besar, karena negara ini sangat optimal untuk aerospace," katanya.

Rabu, 28 Maret 2012

PDIP AS, Kirim Surat: Pemberhentian Sementara Ibu Sri Mulyani di World Bank

Jakarta - Seseorang yang mengaku dari PDI Perjuangan Amerika Serikat, Sonny Sofiandi mengirimkan surat resmi atas nama PDIP yang ditujukan kepada Bank Dunia. Surat tersebut berisi meminta pemberhentian sementara Sri Mulyani Indrawati sebagai Direktur Bank Dunia terkait pemberantasan korupsi.

"Dengan Hormat, dengan ini kami dari PDI Perjuangan Amerika Melampirkan Surat yang ditujukan ke World Bank untuk pemberhentian sementara Ibu Sri Mulyani di World Bank sebagai perjuangan dalam pemberantasan Korupsi di indonesia selanjutnya kami harapkan agar KPK dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap yang bersangkutan juga pihak-pihak terkait seperti Boediono dan SBY," ungkap Sonny dalam suratnya seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Selanjutnya ...



Sabtu, 24 Maret 2012

Wow, Hasil Cek Kesehatan Dahlan Iskan Melebihi Kesehatan Dokternya


Pendiri Rumah Sakit Yi Zhongxin Yiyuan Tianjin, Profesor Shen Zhonghyang, tidak percaya dengan hasil cek kesehatan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, yang dilakukan beberapa hari ini.

Ahli tranplantasi sekaligus direktur umum rumah sakit yang dulu jadi pemimpin operasi ganti hati Dahlan geleng-geleng saat melihat hasil cek kesehatan. “Ini lebih sehat dari saya,” kata Shen, seperti dalam surat elektronik.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//