Berdasarkan pengamatan dan analisis terhadap catatan terkait umpan balik itu bisa diketahui siapa pabrikan yang akan memimpin, merugi, bahkan pesaing licik yang ingin menjatuhkan saingannya. Hasil penelitian ABI Research sebagaimana dirilis Phonearea.com, Rabu (28/8/2013) waktu setempat, menyebut Samsung sebagai mereksmartphone dengan volume penjualan tertinggi, menguasai 27% pangsa pasar dunia. Raja telepon seluler pada masa lalu, Nokia, masih tercatat sebagai produsen smartphone terlaris kedua dengan 15%.
Pada urutan selanjutnya barulah muncul nama LG (4%), ZTE (4%), Huawei (3%), TCL/Alcatel (3%), Lenovo (3%), Coolpad/Yuloong (2%), Sony Mobile (2%), Blackberry (2%), HTC (2%), Xiaomi (1%), lalu Motorola (1%). Selain ke-14 nama smartphone terlaris itu, masih ada produsen-produsen lain smartphone yang bisa diterima pasar dunia, namun jumlah keseluruhan penerimaan pasar produk-produk mereka hanya mencapai 25%. Selengkapnya *
Jumat, 30 Agustus 2013
Foto Ibu Ani Yudoyono Yang Bikin Heboh, Editan?
JAKARTA — Jejaring sosial Instagram diramaikan perdebatan sengit antara akun yang terverifikasi milik Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah follower akun tersebut.
Perdebatan menyangkut posting sebuah foto hasil jepretan Ibu Negara yang menunjukkan gambar sang cucu, Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira. Pada foto yang di-posting itu, Aira tengah berpose di teras Istana Merdeka berlatar belakang Monumen Nasional dan ondel-ondel saat pelaksanaan Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-68 RI.
Pada awal posting foto, Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 11.00 WIB, tak ada komentar yang membuat Ibu Negara membalas. Hingga muncul sejumlah pertanyaan yang bertanya apakah foto yang di-posting tersebut merupakan hasil proses editing. Selanjutnya *
Perdebatan menyangkut posting sebuah foto hasil jepretan Ibu Negara yang menunjukkan gambar sang cucu, Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira. Pada foto yang di-posting itu, Aira tengah berpose di teras Istana Merdeka berlatar belakang Monumen Nasional dan ondel-ondel saat pelaksanaan Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-68 RI.
Pada awal posting foto, Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 11.00 WIB, tak ada komentar yang membuat Ibu Negara membalas. Hingga muncul sejumlah pertanyaan yang bertanya apakah foto yang di-posting tersebut merupakan hasil proses editing. Selanjutnya *
Label:
Aira,
Almira Tunggadewi,
Ani Yudoyono,
Bikin,
Editan,
foto,
heboh,
ibu,
Instagram,
Istana Merdeka,
Monumen Nasional,
ondel-ondel,
perdebatan sengit
Kamis, 29 Agustus 2013
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
Jakarta - Sejumlah warga di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tidak terlalu mempermasalahkan daerahnya dipimpin oleh Lurah Susan Jasmine Zulkifli yang beragama Nasrani. Terpenting, Lurah Susan menjalankan tugasnya dengan baik.
Lili, ibu rumah tangga, mengatakan tidak terlalu mau ambil pusing dengan agama yang dipeluk Lurah Susan. "Kalau saya pribadi tidak membedakan agama," kata wanita 51 tahun itu kepada Tempo, Kamis, 29 Agustus 2013. "Kalau lurahnya muslim tapi enggak bener bagaimana?" Selanjutnya *
Lili, ibu rumah tangga, mengatakan tidak terlalu mau ambil pusing dengan agama yang dipeluk Lurah Susan. "Kalau saya pribadi tidak membedakan agama," kata wanita 51 tahun itu kepada Tempo, Kamis, 29 Agustus 2013. "Kalau lurahnya muslim tapi enggak bener bagaimana?" Selanjutnya *
Syarief Hasan: Soekarwo Menang, Demokrat Makin Jaya
Berikut selengkapnya hasil quick count Pilgub Jatim yang dilakukan sejumlah lembaga survei:
Quick count Lingkaran Survei Indonesia (data 98%):
1. Soekarwo-Saifullah Yusuf: 47,97%
2. Eggi Sudjana-Muhammad Sihat: 2,37%
3. Bambang DH-Said Abdullah: 11,92%
4. Khofifah Indar Parawansan-Herman S: 37,74%
Quick count RCTI-IRC (data 100%):
1. Soekarwo-Saifullah Yusuf: 47,36%
2. Eggi Sudjana-Muhammad Sihat: 2,44%
3. Bambang DH-Said Abdullah: 12,92%
4. Khofifah Indar Parawansan-Herman S: 37,28%
Selengkapnya *
Quick count Lingkaran Survei Indonesia (data 98%):
1. Soekarwo-Saifullah Yusuf: 47,97%
2. Eggi Sudjana-Muhammad Sihat: 2,37%
3. Bambang DH-Said Abdullah: 11,92%
4. Khofifah Indar Parawansan-Herman S: 37,74%
Quick count RCTI-IRC (data 100%):
1. Soekarwo-Saifullah Yusuf: 47,36%
2. Eggi Sudjana-Muhammad Sihat: 2,44%
3. Bambang DH-Said Abdullah: 12,92%
4. Khofifah Indar Parawansan-Herman S: 37,28%
Selengkapnya *
Naiknya Popularitas Jokowi Bukti Perubahan Paradigma Pemilih Indonesia
JAKARTA - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam survei Kompas yang mencapai angka 32,5 persen, menunjukkan kecenderungan perilaku pemilih yang meninggalkan sikap konservatisme politik
"Angka ini meningkat dua kali lipat dari survei di 2012, dan ini dipertegas dengan survei serupa oleh Forum Akademisi IT," ujar Direktur Seven Strategic Studies Mulyana W Kusumah. Mulyana, dalam diskusi 'Membaca Kehendak Rakyat di Kawasan SCBD Jakarta', Selasa (27/8/2013).
Naiknya elektabilitas Jokowi, menurut Mulyana, mengubah paradigma ketokohan berdasarkan pencitraan semu penuh rekayasa, yang kebijakannya justru tidak pro rakyat. Selanjutnya *
"Angka ini meningkat dua kali lipat dari survei di 2012, dan ini dipertegas dengan survei serupa oleh Forum Akademisi IT," ujar Direktur Seven Strategic Studies Mulyana W Kusumah. Mulyana, dalam diskusi 'Membaca Kehendak Rakyat di Kawasan SCBD Jakarta', Selasa (27/8/2013).
Naiknya elektabilitas Jokowi, menurut Mulyana, mengubah paradigma ketokohan berdasarkan pencitraan semu penuh rekayasa, yang kebijakannya justru tidak pro rakyat. Selanjutnya *
Label:
32.5 persen,
bukti,
Forum Akademisi IT,
Indonesia,
Joko Widodo,
Jokowi,
konservatisme,
Mulyana W Kusumah,
naik,
Paradigma,
Pemilih,
perubahan,
popularitas,
survei Kompas
Hakim Tanpa Palu, Putra Bos PKS yang Pucat saat Jadi Saksi
JAKARTA - Saksi Ridwan Hakim, putra dari Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, memenuhi pemanggilan sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/8/2013) siang.
Sebelum memberikan kesaksiaannya, Ridwan terlihat tegang dan menundukan kepalanya. Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango kemudian berusaha menenangkan Ridwan.
"Nama anda Ridwan Hakim? Anda duluan yang jadi hakim ketimbang saya ya," kata Nawawi bercanda.
"Iya yang mulia, bedanya saya tidak punya palu," jawab Ridwan, diikuti sorakan pengunjung sidang.
Hakim Nawawi mempertegas bahwa hal itu dilakukan semata-mata untuk menenangkan saksi Ridwan yang duduk dibangku saksi. Sebab, menurut hakim, Ridwan yang mengenakan kemeja berwarna biru nampak pucat. "Walaupun anda senyum, tapi muka anda terlihat pucat," kata Nawawi.
Diketahui, Ridwan Hakim diduga pernah menggelar pertemuan dengan Ahmad Fathanah, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dan Elda Devianne Adiningrat, di Kuala Lumpur, Malaysia, guna membahas permohonan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama.
Pertemuan itu terjadi 20 Januari 2013. Pertemuan itu digelar menyusul ditolaknya permohonan PT Indoguna oleh Kementerian Pertanian. Sumber *
Sebelum memberikan kesaksiaannya, Ridwan terlihat tegang dan menundukan kepalanya. Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango kemudian berusaha menenangkan Ridwan.
"Nama anda Ridwan Hakim? Anda duluan yang jadi hakim ketimbang saya ya," kata Nawawi bercanda.
"Iya yang mulia, bedanya saya tidak punya palu," jawab Ridwan, diikuti sorakan pengunjung sidang.
Hakim Nawawi mempertegas bahwa hal itu dilakukan semata-mata untuk menenangkan saksi Ridwan yang duduk dibangku saksi. Sebab, menurut hakim, Ridwan yang mengenakan kemeja berwarna biru nampak pucat. "Walaupun anda senyum, tapi muka anda terlihat pucat," kata Nawawi.
Diketahui, Ridwan Hakim diduga pernah menggelar pertemuan dengan Ahmad Fathanah, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dan Elda Devianne Adiningrat, di Kuala Lumpur, Malaysia, guna membahas permohonan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama.
Pertemuan itu terjadi 20 Januari 2013. Pertemuan itu digelar menyusul ditolaknya permohonan PT Indoguna oleh Kementerian Pertanian. Sumber *
Rabu, 28 Agustus 2013
Lolos Verifikasi, Daihatsu dan Toyota Mulai Jual Mobil Murah September
Jakarta - Petunjuk teknis (Juknis) aturan mobil murah ramah lingkungan (Low Cost and Green Car/LCGC) telah selesai. Sementara ini, produsen mobil yang lolos verifikasi pemerintah adalah Daihatsu dan Toyota, selanjutnya mereka mulai menjual mobil murahnya September nanti.
Demikian dikatakan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat saat ditemui selepas Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Sudah selesai Juknisnya yang sudah maju Daihatsu, kalau nggak salah September sudah mulai jualan," kata Hidayat.
Namun, sayangnya, Hidayat tidak menyebutkan secara rinci, berapa unit dan harga mobil yang akan dijual perusahaan dari Jepang tersebut.
Selain Daihatsu, perusahaan lain yang sudah lolos verifikasi ialah Toyota, yang juga siap untuk memproduksi dan menjual mobil murah. Dikatakan Hidayat, perusahaan lain yakni Honda diperkirakan pada bulan Desember 2013 akan memproduksi mobil jenis tersebut.
"Jadi baru 2 Daihatsu dan Toyota, nanti Honda katanya Desember. Yang penting buat saya TKDN-nya (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), mesti bener, dan industri komponennya juga," kata Hidayat. Sumber *
Demikian dikatakan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat saat ditemui selepas Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Sudah selesai Juknisnya yang sudah maju Daihatsu, kalau nggak salah September sudah mulai jualan," kata Hidayat.
Namun, sayangnya, Hidayat tidak menyebutkan secara rinci, berapa unit dan harga mobil yang akan dijual perusahaan dari Jepang tersebut.
Selain Daihatsu, perusahaan lain yang sudah lolos verifikasi ialah Toyota, yang juga siap untuk memproduksi dan menjual mobil murah. Dikatakan Hidayat, perusahaan lain yakni Honda diperkirakan pada bulan Desember 2013 akan memproduksi mobil jenis tersebut.
"Jadi baru 2 Daihatsu dan Toyota, nanti Honda katanya Desember. Yang penting buat saya TKDN-nya (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), mesti bener, dan industri komponennya juga," kata Hidayat. Sumber *
Langganan:
Postingan (Atom)