Kamis, 26 September 2013

Kisah "Blusukan" Jokowi Tersiar hingga Amerika

NEW YORK — Kisah tentang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo turut disiarkan oleh media massa di Amerika Serikat. Oleh surat kabar New York Times, Jokowi disebut sebagai seorang gubernur yang gemar turun ke lapangan atau blusukan.

Artikel yang ditulis oleh Joe Cochrane tersebut dibuka dengan kebiasaan Jokowi, sapaan Joko Widodo, yang hampir setiap hari melakukan aktivitas yang tak biasa dilakukan oleh pemimpin-pemimpin lain di Indonesia. Jokowi turun ke lapangan, berbicara langsung dengan warga, dan kedatangannya selalu disambut antusias oleh warga.

Gubernur DKI Joko Widodo blusukan ke permukiman RT 05 RW 07, Tanjung Priok, Rabu (5/6/2013) siang. Tapi ada pemandangan berbeda dari aksi blusukannya kali ini. Ia blusukan bersama Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Scott Marciel.

Dalam artikel itu, Cochrane menceritakan bagaimana Jokowi berusaha menjelaskan program-program pembangunan dengan menyapa langsung warganya. Jokowi juga menggali informasi dan keinginan warga tentang program-program itu. Ini yang sering disebut Jokowi sebagai "belanja masalah". Crochcane juga menjelaskan bagaimana Jokowi memantau aparat-aparat di bawahnya untuk memastikan bahwa dia mengawasi kinerja mereka. Selanjutnya *

Pendukung Jokowi Sarankan Amien Rais Periksa Kejiwaan ke Psikolog



Relawan Jokowi, Daryanto Bended, menilai mantan Ketua MPR Amien Rais mengalami konflik antara kontruksi berpikir ilmuwan dan politisi. Daryanto juga menganjurkan Amien Rais agar secepatnya berkonsultasi ke psikolog.

Pernyataan Daryanto tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Amien Rais yang menyamakan Jokowi dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Menurut Amien, Jokowi dan Estrada sama-sama dipilih karena popularitasnya dan bukan karena prestasi.

Hal itu disampaikan Amien saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9).

Amien mengatakan, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, Estrada hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo.

"Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk-mabukan, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.

Ia berharap Indonesia tak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. "Jokowi memang tak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien. Sumber *

Rabu, 25 September 2013

Jaringan Penghasil Imajinasi Manusia Terkuak

Para peneliti Dartmouth membahas masalah ini dengan bertanya: Bagaimana otak memungkinkan kita untuk memanipulasi citra mental? Misalnya, membayangkan lebah dengan kepala banteng, tugas yang tampaknya mudah tetapi mengharuskan otak untuk membangun gambar yang sama sekali baru dan membuatnya muncul dalam benak kita.

Dalam studi tersebut, 15 partisipan diminta untuk membayangkan bentuk visual abstrak tertentu dan kemudian secara mental menggabungkannya ke dalam gambar baru yang lebih kompleks atau secara mental membongkarnya ke dalam bagian yang terpisah.

Para peneliti mengukur aktivitas otak para peserta dengan MRI dan menemukan jaringan kortikal dan subkortikal di sebagian besar otak yang bertanggung jawab atas manipulasi citra mereka.

Jaringan itu sangat mirip dengan "ruang kerja mental", yang menurut teori para ahli kemungkinan bertanggung jawab atas banyak pengalaman sadar manusia dan atas kemampuan kognitif fleksibel yang dikembangkan manusia. Sumber *

Ruhut Sitompul, Persoalan Moral dan Etik Lebih Tinggi (Kumpul Kebo?)

Trio SBY adalah mereka yang disebut Ruhut keras menolak dirinya dilantik sebagai ketua komisi III, yaitu Syarifudin Suding (Hanura), Bambang Soesatyo (Golkar) dan Ahmad Yani (PPP). Meski selain itu ada Desmon Mahesa (Gerindra) dan lainnya.

Menurut Yani, ia lebih ingin menanggapi persoalan etik Ruhut Sitompul dari pada terkait integritas dalam hal anti korupsi. Yani kembali menyinggung agar pimpinan membuktikan dugaan etik yang disebut Desmon 'kumpul kebo'.

"Paling tidak berkali-kali saya katakan, pimpinan DPR klarifikasi kepada BK (Badan Kehormatan). Apa betul BK sudah ada putusan tentang saudara Ruhut (soal kumpul kebo), daripada perdebatan bersih," tuturnya.

"Persoalan moral dan etik lebih tinggi daripada itu (bersih-red)," imbuh anggota komisi hukum DPR itu. Selengkapnya *

Abraham Samad Senang Ruhut Pimpin Komisi III DPR

Sebagai mitra Komisi III, Abraham menyatakan siap rapat bersama dengan politisi Partai Demokrat tersebut. Bahkan Abraham mengaku senang jika Ruhut Sitompul yang memimpin rapat.

"Saya pribadi senang dengan Ruhut. Ruhut orangnya agak bersih (dari korupsi)," kata Abraham.

Diketahui, pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi Hukum DPR urung dilakukan, Selasa kemarin. Pasalnya, sebagian besar anggota Komisi III menolak Ruhut Sitompul. Sumber *

Ada Baja di Sekeliling Body Daihatsu Ayla

JAKARTA - Pihak Astra Daihatsu Motor mencoba menepis keraguan publik tentang kualitas Daihatsu Ayla jika terjadi benturan atau tabrakan. Pihak Daihatsu menyebut, sekeliling body Daihatsu Ayla menggunakan baja berjenis high tensile strenght steel. Pemanfaatan baja ini diklaim melindungi pengendara maupun penumpang di dalamnya.

Jika terjadi tabrakan dari depan, kerangka bodi dirancang mengalirkan energi benturan dari depan ke belakang melampaui penumpang sehingga mengamankan kabin. Jika terjadi benturan dari samping pengemudi maupun penumpang bisa lebih aman. Di samping mampu memberikan keamanan, pemanfaatan baja jenis tersebut mampu mengurangi berat part hingga 40 persen. Selanjutnya *

Pupularitas Jokowi dan Kualitas Amin Rais?

"Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.

Amien juga berharap Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada 2014, hanya karena popularitasnya.

"Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," imbau Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Sumber *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//