Senin, 18 November 2013

Penggalian Candi Temukan Lempengan Emas

SLEMAN-Ekskavasi atau penggalian yang dilakukan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta di Candi Bedingin, di Dusun Bedingin, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, menemukan lempengan emas. Lempengan emas tersebut ditemukan dalam sebuah priuk.

Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, mengatakan, terdapat tulisan di lempengan emas yang ditemukan itu. Tim penggalian saat ini masih berusaha untuk membaca tulisan yang ada dalam lempengan emas tersebut. “Ukurannya sangat kecil dan di dalam priuk itu juga terdapat fragmen perak,” kata Wahyu seperti dikutip Vivanews, Sabtu (16/11). Selanjutnya *

Mertuaku Pahlawanku

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para mertua presidennya.

Tiba-tiba ungkapan di atas terlintas di pikiran saya begitu mendengar kabar bahwa Presiden SBY telah menyetujui Sarwo Edhie Wibowo sebagai pahlawan nasional. Kabar itu saya baca pertama kali dari pernyataan Pramono Edhie (putra Sarwo Edhie, adik Ani Yudhoyono, ipar Presiden SBY, paman Ibas Yudhoyono sekaligus salah satu kandidat capres Partai Demokrat).

Pada November 2013 ini, pemerintahan SBY sebenarnya sudah menetapkan tiga nama baru sebagai pahlawan nasional yaitu KRMT Radjiman Wedyodiningrat, LN Palar, dan TB Simatupang. Itulah kenapa Pramono Edhie menyatakan bahwa ayahnya akan secara resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 2014 nanti.

Di sinilah menariknya pernyataan Pramono Edhie (semoga Anda pernah melihat wajahnya atau minimal pernah mendengar namanya). Tidak cukup lazim – setidaknya pasca-reformasi – nama yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional sudah diumumkan atau disetujui oleh presiden setahun sebelumnya.

Paling banter biasanya Kementerian Sosial (sebagai penanggungjawab urusan kepahlawan dan bintang jasa) hanya mengusulkan beberapa nama kepada presiden. Siapa yang akhirnya disetujui presiden sebagai pahlawan nasional biasanya baru akan diumumkan menjelang atau di sekitar bulan November.

Sepengetahun saya, sejak reformasi 1998, penetapan pahlawan nasional biasanya diumumkan sekaligus ditetapkan melalui SK Presiden pada bulan November, menjelang peringatan Hari Pahlawan. Dan pada November 2014 nanti, sudah pasti Indonesia sudah memiliki presiden yang baru. SBY sudah meletakkan jabatannya pada bulan Oktober 2014. Selanjutnya *

Pakar: Ibas Jubir Demokrat Itu Sindiran Politik

Jakarta (Antara) - Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi mengatakan pendapat Anas Urbaningrum bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memiliki kemampuan menjadi juru bicara partai, merupakan suatu sindiran politik.

"Saya rasa itu sindiran politik dari Anas kepada SBY. Karena seperti yang kita tahu, kemampuan Ibas itu tidak sama dengan kakaknya, Agus. Sebetulnya, Ibas ini cukup menarik, tetapi kekurangan dia hanya dalam soal komunikasinya," kata Ari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, bila Anas mengusulkan Ibas untuk menjadi juru bicara Partai Demokrat, hal itu sama saja dengan upaya untuk membuka kelemahan Partai Demokrat.

"Anas itu kan mantan ketua umum Demokrat, dia tahu kekuatan dan kelemahan Partai Demokrat. Lagi pula, kenapa Anas tidak bicara ketika masih menjadi ketua umum. Kenapa setelah keluar, dia baru bicara," ujarnya.  Selanjutnya *

Minggu, 17 November 2013

Tanggapan Dude Harlino Soal Fotonya Bersama Keluarga Alyssa Soebandono

JAKARTA - Kabar kedekatan Dude Harlino dengan Alyssa Soebandono begitu santer diberitakan. Bahkan foto-foto keakraban Dude dengan keluarga Alyssa pun beredar di dunia maya.

Dalam foto tersebut, Dude terlihat menggandeng mesra Alyssa saat berfoto bersama anggota keluarga lainnya. Saat hendak dikonfirmasi mengenai foto tersebut, Dude menjawabnya dengan biasa saja.

"Saya dengan keluarga semua dekat lah, silahturahmi itu harus dijalani," urainya, saat ditemui di Shangri-La Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/11/2013). Selanjutnya *

Presiden Canangkan Gres! Wujudkan Ekonomi Syariah Dunia

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!) di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, agar mampu mendorong misi Indonesia untuk menjadi pusat Ekonomi Syariah dunia.

Pencanangan Gres!, yang dilakukan di hadapan puluhan para pemangku kepentingan Ekonomi Syariah itu, juga dihadiri oleh Ibu Ani Yudhoyono, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

"Saya menyambut baik Gres! untuk meningkatkan akselerasi masyarakat pada Ekonomi Syariah ... mari kita perkuat ekonomi domestik, mari kita bangun sistem dan budaya ... ekonomi nenek moyang kita," kata Presiden sebelum menekan sirine tanda pencanangan Gres!

Presiden menilai Sistem Ekonomi Syariah merupakan sistem ekonomi yang harus diperkuat di Indonesia mengingat saat perekonomian dunia mengalami gejolak, Ekonomi Syariah terbukti mampu bertahan. Selanjutnya *

Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara

Depok--Ketua Front Pembela Islam (FPI) Depok, Habib Idrus Al Gadri menerima permintaan maaf Jonnas Rivanno atas pembantahannya telah masuk Islam. Meski begitu, Idrus tidak akan mencabut laporannya kepada Polres Bogor terkait penghinaan agama oleh Jonas.

"Sebagai umat Islam kita maafin si Jonas, tapi proses hukum harus tetap jalan sampai dia kita jebloskan ke penjara," kata Idrus melalui pesan BlackBerry Message, Sabtu, 16 November 2013.

Menurut Idrus, proses hukum itu penting sebagai pelajaran bagi non Muslim. Dengan begitu, dia berharap tidak ada Jonas Jonas baru yang mempermainkan agama. Bukan saja terhadap agama Islam, tetapi agama apa pun. "Sehingga tidak ada lagi Jonas Jonas lain yang begitu mudahnya mengucap dua kalimat syahadat," katanya. Apalagi, kata Idrus, pengucapan kalimat syahadat itu hanya untuk mendapatkan wanita muslimah. "Setelah itu harus memilih dua pilihan, dicerai atau ikut agama mereka." Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//