Minggu, 21 Juli 2013

Indonesia Sabet Emas dan Perak di Ajang Olimpiade Biologi Internasional

Jakarta - Prestasi harum kembali ditorehkan pelajar Indonesia di dunia internasional. Kali ini para pelajar Indonesia berhasil merebut 1 emas dan 3 perak di olimpiade biologi internasional di Bern, Swiss.

Dalam rilis yang diterima detikcom dari Kedutaan Besar Swiss, Minggu (21/7/2013), adalah Rhogerry Deshyka dari SMA Pribadi Bandung yang berhasil merebut medali emas di olimpiade Biologi yang digelar pada 14-21 Juli 2013 itu.

Sedangkan tiga rekannya yang lain, yaitu Muhammad Farhan Maruli (SMAN 78 Jakarta, Kezia Stevanie Tanfriana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong) dan Titis Setiyohadi (SMA GBBS Gemolong, Sragen) masing-masing berhasil merebut medali perak.

Keempat medali diraih berasal dari topik praktikum. 4 Topik praktikum yang membuat Indonesia meraih empat medali, yaitu:

1. Biologi Sel dan Molekuler dari Trypanosoma Brucei
2. Ekofisiologi Tumbuhan tentang Penentuan Kandungan Glukosa dari Arabidopsis serta Menentukan Hubungan antara Karakteristik Bunga dan Jenis Polinatornya
3. Etologi Evolusioner Berupa Perilaku Agresif dari Ikan Cupang Afrika,
4. Biosistematik untuk Menentukan 7 Spesies Mamalia Kecil Berdasarkan Identifikasi Tengkorak.

Hasil yang dicapai tim Indonesia pada Olimpiada Biologi ke-24 ini jauh lebih baik dari hasil tahun sebelumnya. Di atas kertas Indonesia menduduki peringkat ke-6 besama China, Jepang, dan Taiwan dari total 64 negara peserta.

Semua kegiatan tes yang berupa praktikum dan teori dilakukan di Universitas Bern, dimana Albert Einstein pernah menjadi sebagai salah satu tenaga pengajar. Dan di sana pula Einstein mengembangkan teori relativitasnya yang menghasilkan penghargaan Nobel.

Para juri pendamping umumnya berasal dari universitas‐universitas terkemuka seperti University of Dresden (Jerman), Wagenigen University (Belanda), University of Aarhuis (Denmark), NTU dan NUS (Singapora), University of Tsukuba (Jepang), dan University of Purdue (USA).

Tim Indonesia yang berpartisipasi pada Olimpiade Biologi ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan Duta Besar Djoko Susilo pada acara buka puasa bersama di Wisma Duta memberikan dukungan sepenuhnya kepada tim muda Indonesia untuk terus berprestasi di tingkat dunia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//