Jakarta - KPK melakukan operasi tangkap tangan. Kali ini yang ditangkap seorang anak buah pengacara terkenal yang juga pengacara. Diduga pengacara itu hendak melakukan suap.
"Terkait Irjen DS," bisik penegak hukum yang tak mau disebutkan namanya, Kamis (24/7/2013).
Penangkapan dilakukan siang ini. Diduga sang pengacara itu hendak mempengaruhi jalannya persidangan. Belum diketahui persis suap apa yang dilakukan dan berapa nilainya. Kabarnya juga terkait dengan pencabutan BAP yang dilakukan saksi-saksi.
Sementara itu Jubir KPK Johan Budi membenarkan adanya operasi penangkapan. Namun belum mengetahui siapa pihak yang ditangkap.
"Informasinya ada operasi. Tapi saya belum tahu detail," kata Johan.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari tim pengacara Djoko. Sumber *
Tampilkan postingan dengan label ditangkap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ditangkap. Tampilkan semua postingan
Kamis, 25 Juli 2013
Minggu, 27 Januari 2013
Raffi Ahmad Ditangkap, Bisik-bisik Tetangga Menebar
Kabar penangkapan artis Raffi Ahmad mengundang perhatian khalayak luas. Termasuk, warga sekitar kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahad (27/1/2013) dini hari, Raffi Ahmad ditangkap tim Badan Narkotika Nasional karena diduga sedang pesta narkoba di rumahnya. Selain Raffi, ada 16 orang lainnya yang diduga terlibat [baca: Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah Diduga Pesta Ekstasi].
Dikabarkan, Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar serta politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah, termasuk yang dibawa ke Kantor BNN di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Setelah Raffi dan teman-temannya dibawa ke Kantor BNN, kini rumah lelaki kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 itu yang berada di Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus 3, Kavling 7 Nomor 16, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tampak kosong. Hanya ada dua pembantunya, yakni Ojik dan kakaknya.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ada beberapa mobil milik artis bernama lengkap Raffi Faridz Ahmad tersebut.
Pertama, mobil Hummer putih bernomor polisi B 1 AMY. Selanjutnya, Fortuner putih dengan nomor polisi B 173 RSY. Serta, dua mobil lagi yang ditutupi sarung. Di antaranya mobil sport merk Chevrolet berwarna kuning dengan nomor polisi B 17 AFI. Mobil-mobil itu masih terparkir di halaman rumahnya.
Tak hanya itu, mobil Lexus Hitam bernomor Polisi B 111 JFT yang diduga milik Rajib kawan Raffi yang ikut tertangkap oleh BNN juga masih bertengger di halaman rumah Raffi.
"Itu mobil yang warna hitam milik mas Rajib temannya mas Raffi," kata Ojik sambil menunjuk ke mobil Lexus hitam yang terparkir di halaman rumah Raffi di Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus 3.
Seiring dengan gencarnya pemberitaan penangkapan Rafi cs, banyak warga warga sekitar pada sore ini juga mulai berkerumun di gang depan rumah Raffi untuk melihat kondisi terakhir rumah artis muda yang tengah naik daun tersebut.
Tak sedikit para warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak kecil ini mulai bergosip membicarakan kronologi kejadian penangkapan dan penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan di rumah Raffi Ahmad.
"Ih nggak nyangka aja ya, Raffi Ahmad ditangkap polisi gara-gara narkoba, tapi itu kabarnya si Irwansyah sama istrinya yang artis itu si Zaskia dibawa juga sama polisi," ungkap salah seorang warga yang berbincang dengan tetangganya tersebut saat berkumpul di depan gang rumah Raffi Ahmad.
Sebelumnya juga telah diberitakan, dalam penggerebekan tersebut, BNN menemukan dua linting ganja dan belasan butir yang diduga ekstasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 09/04 Ma`sum saat mengikuti penggerebekan yang dilakukan oleh pihak BNN tersebut.
"Kalau penangkapannya nggak tahu ya, penggerebekannya saya ikut. Pihak BNN minta mas Raffi periksa kamar. Saya hanya dikasih lihat, untuk botol vitamin. Memang ada tulisannya vit on sekitar lima sentimeter. Ada dua linting ganja. BNN kasih tahu, model biji kapsul dalam botol obat. Dikasih tahu gini doang, sekitar 14 butir kayaknya," kata Ma`sum saat ditemui di rumahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahad (27/1/2013) dini hari, Raffi Ahmad ditangkap tim Badan Narkotika Nasional karena diduga sedang pesta narkoba di rumahnya. Selain Raffi, ada 16 orang lainnya yang diduga terlibat [baca: Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah Diduga Pesta Ekstasi].
Dikabarkan, Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar serta politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah, termasuk yang dibawa ke Kantor BNN di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Setelah Raffi dan teman-temannya dibawa ke Kantor BNN, kini rumah lelaki kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 itu yang berada di Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus 3, Kavling 7 Nomor 16, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tampak kosong. Hanya ada dua pembantunya, yakni Ojik dan kakaknya.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ada beberapa mobil milik artis bernama lengkap Raffi Faridz Ahmad tersebut.
Pertama, mobil Hummer putih bernomor polisi B 1 AMY. Selanjutnya, Fortuner putih dengan nomor polisi B 173 RSY. Serta, dua mobil lagi yang ditutupi sarung. Di antaranya mobil sport merk Chevrolet berwarna kuning dengan nomor polisi B 17 AFI. Mobil-mobil itu masih terparkir di halaman rumahnya.
Tak hanya itu, mobil Lexus Hitam bernomor Polisi B 111 JFT yang diduga milik Rajib kawan Raffi yang ikut tertangkap oleh BNN juga masih bertengger di halaman rumah Raffi.
"Itu mobil yang warna hitam milik mas Rajib temannya mas Raffi," kata Ojik sambil menunjuk ke mobil Lexus hitam yang terparkir di halaman rumah Raffi di Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus 3.
Seiring dengan gencarnya pemberitaan penangkapan Rafi cs, banyak warga warga sekitar pada sore ini juga mulai berkerumun di gang depan rumah Raffi untuk melihat kondisi terakhir rumah artis muda yang tengah naik daun tersebut.
Tak sedikit para warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak kecil ini mulai bergosip membicarakan kronologi kejadian penangkapan dan penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan di rumah Raffi Ahmad.
"Ih nggak nyangka aja ya, Raffi Ahmad ditangkap polisi gara-gara narkoba, tapi itu kabarnya si Irwansyah sama istrinya yang artis itu si Zaskia dibawa juga sama polisi," ungkap salah seorang warga yang berbincang dengan tetangganya tersebut saat berkumpul di depan gang rumah Raffi Ahmad.
Sebelumnya juga telah diberitakan, dalam penggerebekan tersebut, BNN menemukan dua linting ganja dan belasan butir yang diduga ekstasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 09/04 Ma`sum saat mengikuti penggerebekan yang dilakukan oleh pihak BNN tersebut.
"Kalau penangkapannya nggak tahu ya, penggerebekannya saya ikut. Pihak BNN minta mas Raffi periksa kamar. Saya hanya dikasih lihat, untuk botol vitamin. Memang ada tulisannya vit on sekitar lima sentimeter. Ada dua linting ganja. BNN kasih tahu, model biji kapsul dalam botol obat. Dikasih tahu gini doang, sekitar 14 butir kayaknya," kata Ma`sum saat ditemui di rumahnya.
Label:
Bandung,
BNN,
Cawang,
ditangkap,
ekstasi,
Fortuner,
ganja,
Hummer,
Irwinsyah,
Jakarta,
Lebak Bulus,
Lexus,
pesta,
Raffie Ahmad,
Rajib,
Selatan,
vit on,
Wanda Hamidah,
Zaskia Sungkar
Senin, 23 Juli 2012
Pacari Pembantu untuk Merampok
Seorang pemuda, Imam, ditangkap Kepolisian Polsek Penjaringan usai membawa kabur barang-barang elektronik yang diduga hasil pencurian. Imam diduga telah mencuri di perumahan mewah Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 22 Juli 2012 pagi.
Kejadian bermula ketika satpam perumahan melihat gerak-gerik Imam yang mencurigakan. Satpam itu meneriaki Imam ''Maling''. Ketika diteriaki maling, ia langsung kabur dan meninggalkan sebuah tas rangsel berisi 2 buah Laptop Mac, satu buah PS3, satu buah Ipad, dan tiga buah telepon seluler merk Blackberry Onyx 3, Onyx 2.
Melihat isi tas itu, Satpam setempat melapor ke Polsek Metro Penjaringan. Polisi akhirnya melakukan olah TKP. "Setelah dilakukan olah TKP di lokasi, diketahui barang elektronik itu milik Chang Jessica Claire, 20, warga perumahan Pantai Mutiara," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Aris Tri, ketika dihubungi pada 22 Juli 2012.
Menurut Aris, dari hasil pemeriksaan saksi tersangka akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi. "Tersangka ternyata bekerja sebagai tukang bangunan di komplek perumahan itu," kata Aris.
Imam juga diketahui memacari, Tuti, 20 tahun untuk memudahkan aksinya. Tuti sendiri adalah pembantu Jessica. Imam telah menjalin kasih dengan Tuti selama tujuh bulan. Ia mengambil barang-barang rumah itu setelah mencuri kunci rumah terlebih dahulu ketika mengapeli Tuti.
Tuti tidak mengetahui saat Imam mengambil kunci rumah itu. Ketika sang majikan pergi, dan Tuti sedang bekerja, Imam menyelinap masuk dan melakukan aksinya. Imam pun diketahui sering meminta uang pada Tuti sebelumnya. "Selama dipacari Imam, Tuti mengaku sering dipreteli tersangka," kata Aris.
Dengan kejadian itu, tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.
Kejadian bermula ketika satpam perumahan melihat gerak-gerik Imam yang mencurigakan. Satpam itu meneriaki Imam ''Maling''. Ketika diteriaki maling, ia langsung kabur dan meninggalkan sebuah tas rangsel berisi 2 buah Laptop Mac, satu buah PS3, satu buah Ipad, dan tiga buah telepon seluler merk Blackberry Onyx 3, Onyx 2.
Melihat isi tas itu, Satpam setempat melapor ke Polsek Metro Penjaringan. Polisi akhirnya melakukan olah TKP. "Setelah dilakukan olah TKP di lokasi, diketahui barang elektronik itu milik Chang Jessica Claire, 20, warga perumahan Pantai Mutiara," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Aris Tri, ketika dihubungi pada 22 Juli 2012.
Menurut Aris, dari hasil pemeriksaan saksi tersangka akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi. "Tersangka ternyata bekerja sebagai tukang bangunan di komplek perumahan itu," kata Aris.
Imam juga diketahui memacari, Tuti, 20 tahun untuk memudahkan aksinya. Tuti sendiri adalah pembantu Jessica. Imam telah menjalin kasih dengan Tuti selama tujuh bulan. Ia mengambil barang-barang rumah itu setelah mencuri kunci rumah terlebih dahulu ketika mengapeli Tuti.
Tuti tidak mengetahui saat Imam mengambil kunci rumah itu. Ketika sang majikan pergi, dan Tuti sedang bekerja, Imam menyelinap masuk dan melakukan aksinya. Imam pun diketahui sering meminta uang pada Tuti sebelumnya. "Selama dipacari Imam, Tuti mengaku sering dipreteli tersangka," kata Aris.
Dengan kejadian itu, tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.
Label:
Chang Jessica Claire,
curiga,
ditangkap,
elektronik,
Imam,
Ipad,
kabur,
laptop,
maling,
Onyx,
Pantai Mutiara,
pemuda,
pencurian,
Penjaringan,
Polsek,
PS3,
satpam,
TKP,
tukang
Langganan:
Postingan (Atom)