Kamis, 20 Desember 2012

Bank Dunia : Ekonomi Asia Pasifik Tetap Kokoh

Perekonomian kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik tercatat tetap kokoh di tengah lemahnya perekonomian global. Laporan terbaru Bank Dunia memproyeksi bahwa perekonomian Asia Timur dan Asia Pasifik tumbuh sebesar 7,5 persen di tahun 2012.

"Sedikit melambat dibanding 2011 sebesar 8,3 persen akibat melambatnya perekonomian China. Namun bisa tumbuh hingga 7,9 persen pada 2013 didorong oleh konsumsi domestik," kata Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Berf Hofman seperti dikutip dari siaran pers Bank Dunia pada Rabu, 19 Desember 2012.

Pertumbuhan China tahun ini diperkirakan bakal mencapai 7,9 persen, turun sebesar 1,4 persen dibanding pertumbuhan pada 2011 sebesar 9,3 persen. Melemahnya ekspor dan terpuruknya sektor perumahan menjadi penyebab melambatnya perekonomian China tahun ini. Meski begitu, perekonomian China bakal tumbuh hingga 8,4 persen pada tahun depan didorong oleh stimulus fiskal dan percepatan implementasi proyek-proyek investasi besar.

"Dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di kawasan ini, kami berharap kemiskinan juga menurun," kata Hofman. Penduduk yang hidup di bawah USD 2 per hari di kawasan diperkirakan akan mencapai 23,3 persen pada akhir 2014. "Menurun cukup banyak dari 28,8 persen dari tahun 2012."

Sementara itu, Indonesia, Malaysia, dan Filipina diprediksi akan mendorong perkembangan Asia Timur dengan pertumbuhan mencapai 5,7 persen tahun depan dan 5,8 persen di tahun 2014. Untuk tahun 2012, tanpa mengikutsertakan China, kawasan berkembang Asia Timur ini tercatat bakal tumbuh 6,5 persen, meningkat 4,4 persen dari tahun 2011.

Rabu, 19 Desember 2012

Supra X 125, Motor Honda Beremisi Gas Buang Terbaik

Honda Supra X 125 Helm-in dinobatkan sebagai kendaraan dengan kualitas emisi gas buang terbaik, berdasarkan Hasil Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Tahun 2012. Hasil yang dicatat adalah tingkat emisi CO 0,13 gram/km, HC (0.035 gram/km), dan NOx (0.032 gram/km), dibandingkan 10 model lainnya dari lima merek.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, kepada Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, dalam acara Public Expose Program Langit Biru 2012 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (17/12).

Kementerian Lingkungan Hidup menjelaskan, kandungan polusi dihitung menggunakan standar uji emisi ECE R-47 dengan parameter karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), dan konsumsi bahan bakarnya untuk mendapat tingkat emisi terbaik. Pengujiannya dilakukan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) - Kementerian Perhubungan.

Selasa, 18 Desember 2012

7 Hal Mengejutkan Ini Menjadi Faktor Risiko Penyakit Jantung


Seseorang mungkin telah berusaha menjauhi faktor penyebab penyakit jantung seperti makanan berlemak, merokok dan kurangnya aktivitas fisik. Tetapi risiko penyakit jantung ternyata dapat meningkat karena faktor lain yang mungkin mengejutkan Anda.

Berdasarkan beberapa studi, 7 hal ini juga dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung. Seperti dilansir Besthealth, Selasa (18/12/2012), ketujuh faktor tersebut antara lain:


Selanjutnya ...

Nonton 'Habibie dan Ainun', SBY Nangis

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak menitikkan air mata setelah menonton bareng film Habibie dan Ainun. Dalam beberapa fragmen film karya sutradara Faozan Rizal ini, Yudhoyono tampak mengusapkan air mata menggunakan tangan dan saputangan.

Duduk di sebelah Habibie, Yudhoyono menyempatkan diri mengucapkan kesan dan pesan terhadap film ini di depan panggung. Tak tanggung-tanggung, suami Kristiani Herawati ini bahkan mengajak para penonton untuk mengheningkan cipta bagi arwah Hasri Ainun Habibie. "Saya terharu, filmnya luar biasa," kata dia di Epicentrum Walk XXI, Senin, 10 Desember 2012.

Kecelakaan Sukhoi Superjet-100 Disebabkan 3 Faktor

Faktor pertama adalah awak pesawat tidak menyadari kondisi pegunungan pada jalur yang dilalui. Hal tersebut mengakibatkan awak mengabaikan peringatan dari Terrain Avoidance and Warning System (TAWS). 

Faktor kedua adalah lemahnya sistem kontrol di Jakarta yang belum dilengkapi data batas tinggi minimum penerbangan. Sistem kontrol di Jakarta juga belum memiliki sistem peringatan untuk penerbangan di Gunung Salak.

Faktor ketiga adalah ada distraksi yang mengalihkan perhatian pilot. Distraksi itu adalah percakapan berkepanjangan yang tidak terkait dengan penerbangan di kokpit Sukhoi. "Akibatnya, pilot tidak segera mengubah arah pesawat keluar dari orbit," kata Tatang.

Minggu, 16 Desember 2012

Baru Diluncurkan, Google Maps Rajai App Store

California: Aplikasi peta Google Maps, akhirnya kembali bisa dinikmati pengguna sistem operasi iOS 6. Begitu diluncurkan, pengguna Apple berbondong -bondong mengunduh aplikasi ini.

Situs teknologi CNET, Jumat, 14 Desember 2012, menuliskan aplikasi ini langsung melonjak ke posisi pertama di AppStore dalam waktu beberapa jam saja. Google Map untuk iOS mendapat sambutan positif, dan berhasil menjaring hampir 16 ribu tanggapan dari pengguna dengan rata-rata rating 4,5 bintang dari maksimal 5 bintang.

Mayoritas media luar menyanjung performa dan tampilan Google Maps, yang dinilai jauh melampaui aplikasi peta buatan Apple. PC Mag, misalnya, menyebut antar muka dan interaksi Google Map jauh lebih baik dibanding AppleMaps.

DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA: Tahun Depan, Yusril Siap Ajukan Uji Materi

Mantan Menteri Kehakiman dan HAM (Menkumham), Yusril Ihza Mahendra, menyatakan wacana pembentukan daerah istimewa Surakarta (DIS) realistis diwujudkan.

Keyakinan Yusril dilandasi aspek historis dan perundang-undangan yang mengakui adanya DIS. “Saya pikir DIS sesuatu yang realistis diwujudkan karena secara historis dan perundang-undangan itu kan pernah ada. Tapi kemudian tenggelam dengan janji akan diselesaikan dan dibentuk kembali dengan peraturan perundang-undangan,” katanya ditemui wartawan seusai menjadi pembicara dalam diskusi panel DIS Dalam Bingkai NKRI, Sabtu (15/12), di Universitas Surakarta (Unsa).

Apalagi belakangan, dia melanjutkan, ada semangat masyarakat untuk menghidupkan kembali DIS. Yusril menjelaskan, ada dua jalan yang akan ditempuh untuk menghidupkan DIS.

Salah satunya dengan melakukan uji materi terhadap undang-undang pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tindak lanjut dari langkah ini bila dikabulkan MK adalah dengan peraturan perundangan untuk mengatur keistimewaan Surakarta.

Yusril mengaku masih mempelajari opsi tersebut. Dia menargetkan langkah tersebut bisa dilakukan awal tahun depan. Disinggung pertimbangan hukum langkah tersebut, menurut Yusril karena ada aspek peraturan perundangan tersebut yang memungkinkan diuji keberlakuannya maupun pembatalannya terhadap UUD 1945.

“Kita akan uji di MK, DIS itu kan amanat UUD,” imbuhnya. Hanya saja Yusril mengakui harus sangat teliti sebelum mengambil langkah tersebut supaya tidak ada celah untuk membantah. UU pembentukan Provinsi Jateng menjadi fokus dia.

Sedangkan Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton, KP Eddy Wirabhumi, mengakui pihaknya masih pada tahap mematangkan konsep gugatan. “Kami harus lengkap betul konsep gugatannya, argumentasi harus berlapis lapis sehingga tidak terbantahkan,” jelasnya.

Selain mengajukan uji materil UU, Eddy menerangkan, yang tidak kalah penting yakni mengedukasi masyarakat Soloraya utamanya ihwal DIS, konsekuensi dan manfaatnya nanti. “Pengaju uji materiil nanti atas nama. Mbak Moeng dan perwakilan masyarakat Soloraya. Profesor Yusril bertindak sebagai pemegang kuasa dari penggugat,” terang dia. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//