Rabu, 05 Juni 2013

Amerika Tawarkan Bantuan, Jokowi Bilang Belum Perlu

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan bahwa Amerika Serikat menjajaki kerja sama dalam program Kampung Deret yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Siang ini Jokowi dan Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel mengunjungi gang-gang sempit di RT 05 RW 07, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan sosialisasi tentang program Kampung Deret di permukiman padat penduduk tersebut.

"Tadi di dalam mobil dia (Marciel) sempat bicara, ada yang perlu dibantu (Amerika Serikat) atau enggak. Saya bilang, 'Untuk sementara belum perlu, Pak'," kata Jokowi di sela-sela kegiatan blusukan itu, Rabu (5/6/2013) siang.

Jokowi memastikan bahwa pelaksanaan program Kampung Deret di lokasi tersebut tidak menggunakan dana corporate social responsibility dari swasta. Pendanaan program itu sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013.

PP Mobil Murah Resmi Terbit!

Jakarta, KompasOtomotif — Pemerintah Indonesia akhirnya menerbitkan peraturan pemerintah (PP) mengenai program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) dan kendaraan emisi karbon rendah (LCE), hari ini (5/6/2013). Acuan hukumnya tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Barang Mewah.

Dalam PP terbaru diatur soal program LCGC dan LCE yang sudah dicanangkan sejak dua tahun lalu. Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, mengatakan, program LCGC dan LCE melalui regulasi yang baru saja terbit ditujukan untuk semua produsen mobil. Dengan catatan, produsen harus memenuhi persyaratan alias bukan untuk merek tertentu.

"Intinya mengutamakan investasi yang masuk dan mendorong kemandirian nasional pada industri otomotif untuk mesin 1.000-1.200 cc," ungkap Budi kepada KompasOtomotif, hari ini (5/6/2013).

Harga Jengkol di Makassar Rp 25.000 Per Ons

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kelangkaan jengkol di pulau Jawa membuat harga melambung tinggi hingga melampaui harga daging. Namun krisis jengkol tidak mempengaruhi Sulawesi Selatan, terutama di Kota Makassar.

Masyarakat di Sulawesi Selatan, terutama di Kota Makassar memang tidak doyan makan jengkol. Itulah sebabnya, krisis jengkol tidak berpengaruh kepada masyarakat kota Daeng ini. Dengan begitu, para pedagang di pasar-pasar tradisional jarang menjajakan jengkol.

"Pasarannya jengkol di Makassar pak susah, soalnya masyarakat sini tidak senang makan gituan. Jadi sepi penjualan. Makanya tidak ada pedagang mau jual jengkol, karena merugi barang dagangannya tak laku-laku," kata Nia, salah satu pedagang sayuran di pasar tradisional Terong, Makassar kepadaKompas.com, Rabu (5/6/2013).

Masuk Jajaran Orang Kaya yang Baik Hati di RI, Ini Respons Bos Sido Muncul

Semarang - Pemilik dan CEO Sidomuncul Group, Irwan Hidayat masuk di antara 48 orang paling dermawan dan murah hati serta paling inovatif di kawasan Asia versi Forbes. Menurut Irwan, penobatan itu bukan untuk dirinya pribadi namun perusahaan.

"Saya enggak ngerti, saya cuma menjabat, hehe. Saya ini mewakili perusahaan, kalau mau diomong saya mewakili pemegang saham," kata Irwan usai menyalurkan bantuan di Wisma Kasih Bunda, Jl Sanggung Barat Semarang, Rabu (5/6/2013).

Menurut dia, pemegang saham terbesar di Sidomuncul adalah ibunya sebesar 50% dan sisanya dipegang oleh Irwan dan empat adiknya. "Jadi saya ini hanya menyumbang 10%," tandasnya.

Selanjutnya *

Dilelang Untuk Pugar Masjid di Bali, Peci Uje Laku Rp. 62,5 Juta

KAPANLAGI.COM - Meski telah tiada untuk selama-lamanya namun niat almarhum ustad Jeffry Al Buchori atau Uje untuk menyumbang dana pemugaran masjid di Jimbaran, Bali tetap terlaksana. Niat itu terlaksana lewat pecinya yang dilelang dengan nilai Rp 62,5 juta.

"Ada seorang bapak dan anak muda berusia 14 tahun yang berminat total 62,5 juta. Rp 31,5 juta masuk masjid, Rp 31 juta untuk pihak keluarga," kata Fajar Sidiq, adik almarhum yang ditemui di kediaman Uje, Perumahan Bukit Mas, Rempoa Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).

Pelelangan itu dilakukan di Bali oleh Fajar. Kala itu almarhum memotivasi pengurus masjid tersebut untuk melakukan pemugaran karena sudah tak layak menampung jamaah.

Pengakuan Seks Oral Michael Douglas Jadi Polemik

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Tak Ada Kerak Telur, Ahok Evaluasi Perda PRJ

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 1991 tentang Penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan evaluasi ini dilakukan salah satunya untuk memberi kesempatan keikutsertaan usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Lihat saja sekarang, kerak telur saja tidak dapat tempat," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 5 Juni 2013. Proses evaluasi Perda ini diserahkan kepada Asisten Bidang Pariwisata. "Juga agar produk kreatif bisa masuk."

Menurut Ahok, selama masih ada Perda ini, kegiatan yang dihelat di Kemayoran, Jakarta Pusat, memegang nama PRJ. "Tapi ingat, jangan bayangkan memindahkan yang di Kemayoran ke Monas," ujarnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//