Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjawab pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyerahkan soal kemacetan Ibu Kota ke dirinya. Menurut Jokowi, justru pemerintah pusatlah yang tak mendukung kebijakan pengentasan kemacetan. Dia kembali mengungkap program mobil murah yang telah diteken SBY.
Menurut Jokowi, secara umum sebenarnya pemerintah pusat sudah mendukung program DKI Jakarta di sektor kemacetan. "Tetapi kalau mobil murah itu beda lagi, pengecualian," katanya di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 November 2013. Selanjutnya *
Rabu, 06 November 2013
Ahok: Pemprov Bisa Ambil Paksa Lahan Warga Untuk Jalan Tol
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Pemprov DKI Jakarta bisa mengambil paksa lahan milik warga di Petukangan, Pesanggarahan, Jakarta Selatan yang tidak mau menjual tanahnya untuk pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2.
Menurut Basuki, sesuai dengan peraturan, lahan yang akan digunakan untuk jalan, dermaga, dan fasilitas lainnya yang tidak bisa digeser, dapat diambil paksa oleh pemerintah.
Pria yang biasa disapa Ahok ini menuturkan, pihaknya masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) Pembebasan Lahan agar lahan tersebut bisa segera digunakan.
"Kalau PP-nya turun kita bisa ambil alih. Konsinyasi, kita titipkan ke pengadilan. Pembayarnyannya sesuai dengan angka apprisial. Dengan undang-undang kita bisa ambil paksa lahan itu," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/11/2013). Selanjutnya *
Menurut Basuki, sesuai dengan peraturan, lahan yang akan digunakan untuk jalan, dermaga, dan fasilitas lainnya yang tidak bisa digeser, dapat diambil paksa oleh pemerintah.
Pria yang biasa disapa Ahok ini menuturkan, pihaknya masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) Pembebasan Lahan agar lahan tersebut bisa segera digunakan.
"Kalau PP-nya turun kita bisa ambil alih. Konsinyasi, kita titipkan ke pengadilan. Pembayarnyannya sesuai dengan angka apprisial. Dengan undang-undang kita bisa ambil paksa lahan itu," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/11/2013). Selanjutnya *
Label:
Ahok,
Ambil Paksa,
Basuki Tjahaja Purnama,
Bisa,
dapat diambil paksa,
dermaga,
Jakarta Selatan,
Jalan,
Jalan Tol,
JORR,
Konsinyasi,
Lahan,
Pemprov,
Pesanggarahan,
Petukangan,
PP,
tidak bisa digeser,
warga,
West 2
Penyebab Bachrudin Tak Memberi Hormat ke Briptu W
JAKARTA - Briptu W, oknum Brimob pelaku penembakan Bachrudin (30), seorang petugas keamanan di Ruko Seribu, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, sudah dikenal oleh satpam-satpam lain di kompleks ruko tersebut.
Pelaku, disebutkan, selama ini merasa dialah yang memegang kuasa di kawasan itu dan meminta kepada semua satpam patuh kepadanya. Adapun korban adalah anggota satpam baru di kompleks tersebut.
Lorent (22) rekan korban sesama Satpam, menjelaskan korban merupakan petugas keamanan baru di Kompleks Seribu Ruko. Ketidaktahuan korban, menurut Lorent, jadi hal mengapa korban tidak takut kepada W dan menolak untuk memberi hormat. Selanjutnya *
Pelaku, disebutkan, selama ini merasa dialah yang memegang kuasa di kawasan itu dan meminta kepada semua satpam patuh kepadanya. Adapun korban adalah anggota satpam baru di kompleks tersebut.
Lorent (22) rekan korban sesama Satpam, menjelaskan korban merupakan petugas keamanan baru di Kompleks Seribu Ruko. Ketidaktahuan korban, menurut Lorent, jadi hal mengapa korban tidak takut kepada W dan menolak untuk memberi hormat. Selanjutnya *
Label:
Bachrudin,
Brimob,
Briptu W,
Cengkareng,
Jakarta Barat,
Ketidaktahuan korban,
memegang kuasa,
Oknum,
patuh,
Penyebab,
Ruko Seribu,
satpam,
satpam baru,
Tak Memberi Hormat,
Taman Palem Lestari
Penjual Es di Kampus Lulus Cumlaude dari UTP Surakarta
SOLO - Untuk menutup biaya hidup di Solo dan membayar biaya kuliah, Witri jual es Sari Kacang Ijo di kampusnya. Meski begitu, ia tak malu dan malah memotivasinya belajar lebih giat. Hasilnya, laki-laki asal Sragen itu lulus dengan predikat cumlaude.
Mengenakan pakaian olahraga berwarna merah putih, Witri Suwanto (26), menyambut kedatangan Tribun Jateng di lorong kampus Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Rabu (30/10/2013).
Setelah berbasa-basi, obrolan berlanjut ke acara wisuda yang digelar pada Senin (28/10/2013). “Alhamdulillah, saya lulus dengan predikat cumlaude,” katanya. Selanjutnya *
Mengenakan pakaian olahraga berwarna merah putih, Witri Suwanto (26), menyambut kedatangan Tribun Jateng di lorong kampus Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Rabu (30/10/2013).
Setelah berbasa-basi, obrolan berlanjut ke acara wisuda yang digelar pada Senin (28/10/2013). “Alhamdulillah, saya lulus dengan predikat cumlaude,” katanya. Selanjutnya *
Senin, 04 November 2013
Saat Peseluncur Tergelincir di Atas Es
Terungkap, Ratu Atut Kerap Belanja Keliling Dunia
Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ternyata sering berbelanja di pusat-pusat mode dunia di luar negeri. Sumber Tempo menyebutkan, antara 2011-2012, Atut tercatat kerap bepergian ke luar negeri dan membelanjakan duitnya untuk membeli barang-barang mewah.
Pada 6 Februari 2012, misalnya, Atut terbang ke Tokyo, Jepang. Empat hari di Tokyo, Atut memborong produk Hermes hingga Rp 430 juta dan belanja di Daikokuya hampir Rp 100 juta.
Menurut sumber Tempo yang ditemui pekan lalu, untuk transaksi tersebut Atut menggunakan sejumlah kartu kredit. Transaksi di Tokyo tersebut adalah salah satu transaksi Atut terbesar pada kurun waktu itu. Namun ini bukan acara belanja Atut yang terakhir di bulan tersebut.
Pada akhir Februari 2012, ia terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, via Singapura. Pada sekitar waktu itulah Atut membeli jam lantai seharga Rp 100 juta di Thinkers Novelty, Singapura. Dua hari di Tanah Air, ia berangkat lagi ke Singapura. Selanjutnya *
Pada 6 Februari 2012, misalnya, Atut terbang ke Tokyo, Jepang. Empat hari di Tokyo, Atut memborong produk Hermes hingga Rp 430 juta dan belanja di Daikokuya hampir Rp 100 juta.
Menurut sumber Tempo yang ditemui pekan lalu, untuk transaksi tersebut Atut menggunakan sejumlah kartu kredit. Transaksi di Tokyo tersebut adalah salah satu transaksi Atut terbesar pada kurun waktu itu. Namun ini bukan acara belanja Atut yang terakhir di bulan tersebut.
Pada akhir Februari 2012, ia terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, via Singapura. Pada sekitar waktu itulah Atut membeli jam lantai seharga Rp 100 juta di Thinkers Novelty, Singapura. Dua hari di Tanah Air, ia berangkat lagi ke Singapura. Selanjutnya *
Label:
Barang Mewah,
Belanja,
Daikokuya,
Dubai,
dunia,
Hermes,
jam lantai,
kartu kredit,
Keliling,
Kerap,
Ratu Atut Chosiyah,
Rp 100 Juta,
Rp 430 juta,
Singapura,
Terungkap,
Thinkers Novelty,
Tokyo
Kirab 1 Sura Diserahkan ke Keraton Solo, Dihelat Senin (4/11)-Selasa (5/11) Dini Hari.
PASAR KLIWON - Rangkaian kegiatan Kirab 1 Sura akhirnya diserahkan ke pihak Keraton Kasunanan Surakarta, di tengah minimnya sumber pendanaan yang didapatkan oleh pihak Keraton.
Kepastian tersebut diungkapkan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan, Minggu (3/11). Dia mengatakan, ritual adat tersebut tetap akan dihelat pada Senin (4/11) malam sampai Selasa (5/11) dini hari.
“Walaupun Sinuhun Paku Buwana (PB) XIII Hangabehi tidak hadir, semua penyelenggaraan Kirab Sura tetap diserahkan ke Keraton. Sebab, saya pribadi sudah tidak mengurusi hal tersebut,” ujarnya. Selanjutnya *
Kepastian tersebut diungkapkan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan, Minggu (3/11). Dia mengatakan, ritual adat tersebut tetap akan dihelat pada Senin (4/11) malam sampai Selasa (5/11) dini hari.
“Walaupun Sinuhun Paku Buwana (PB) XIII Hangabehi tidak hadir, semua penyelenggaraan Kirab Sura tetap diserahkan ke Keraton. Sebab, saya pribadi sudah tidak mengurusi hal tersebut,” ujarnya. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)