Adnan mengajak media untuk melakukan penyaringan terhadap narasumber agar tidak ternodai dengan pembicara yang bermasalah.
"Media juga harus berani. Jangan sembarangan orang bisa tampil di televisi, kalau orangnya tempramental jangan dikasih kesempatan, harus berani boikot," kata Adnan di Gedung YLBHI, Jakarta, Minggu (30/6/2013).
Adnan mengatakan juniornya di YLBHI kerap melakukan tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Makanya kita dulu juga mencoret dia dari YLBHI," kata Adnan. Namun, ia tidak setuju bila aksi Munarman sebagai pembenaran disahkannya RUU Ormas. "Bukan dengan UU Ormas,itu terlalu jauh," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar