Jakarta (Antara) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Slamet Effendi Yusuf menilai sikap konsumerisme umat Islam menjelang hari raya Lebaran merupakan hal yang wajar, karena dianggap sebagai budaya yang berkaitan dengan ibadah.
"Saya memandang perilaku umat Islam yang seperti ini masih wajar, karena sekonsumerismenya mereka itu tidak seberapa dibandingkan orang lain yang membeli rumah di luar negeri. Jadi itu adalah perilaku budaya yang biasa," kata Slamet Effendi Yusuf di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, budaya konsumeristik sementara tersebut tidak perlu dikhawatirkan, terlebih pada angka inflasi yang diperkirakan akan naik akibat adanya peningkatan konsumsi masyarakat, khususnya umat Islam.
"Memang punya sedikit implikasi pada inflasi. Tapi apakah inflasi pada tahun ini lebih banyak karena sikap konsumerisme yang sementara itu atau misalnya karena penundaan keputusan tentang kenaikan bbm," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Slamet, selayaknya pihak yang berwenang mempersiapkan strategi dan perencanaan beberapa bulan sebelum datangnya Ramadhan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sumber *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar