Tampilkan postingan dengan label umat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label umat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Agustus 2013

MUI: Konsumerisme Umat Islam Jelang Lebaran Wajar

Jakarta (Antara) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Slamet Effendi Yusuf menilai sikap konsumerisme umat Islam menjelang hari raya Lebaran merupakan hal yang wajar, karena dianggap sebagai budaya yang berkaitan dengan ibadah.

"Saya memandang perilaku umat Islam yang seperti ini masih wajar, karena sekonsumerismenya mereka itu tidak seberapa dibandingkan orang lain yang membeli rumah di luar negeri. Jadi itu adalah perilaku budaya yang biasa," kata Slamet Effendi Yusuf di Jakarta, Selasa.

Selasa, 30 Juli 2013

Ketua PBNU: Saya dukung FPI dibubarkan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj mendukung Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Sebab, ormas asuhan Habib Rizieq yang mengatasnamakan Islam itu hanya memberikan rasa takut bagi umat.

"Saya setuju FPI dibubarkan dan semua kelompok yang mengatasnamakan Islam lalu memberi rasa takut, dibubarkan saja. Sudah sejak lama saya memberi masukan ke Presiden SBY. Dulu-dulu presiden hanya diam, dan sekarang saja mulai merespon," ujar Said dalam peresmian Pondok Pesantren Al-Tsaqofaf di Jakarta Selatan, Minggu (28/7).

Said mengatakan seharusnya penyebaran Islam harus dengan cara santun, bukan dengan kekerasan. Jika syiar Islam dilakukan dengan kekerasan, maka tidak akan bertahan lama.

"Islam keras tidak akan bertahan lama di Indonesia," kata Said.

Sedangkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang hadir dan didaulat meresmikan Pesantren Al-Tsaqofah, mendukung dikembangkannya pendidikan pesantren. Hatta menilai pesantren sanggup menjawab kebutuhan penciptaan penerus bangsa.

"Pesantren tidak sebatas mengaktualisasi bangunan tradisional, akan tetapi memiliki metode pengajaran yang mengedepankan pendekatan sosial spiritual," kata Hatta. Sumber *

Minggu, 14 Juli 2013

Insiden LP Tanjung Gusta Jadikan Indonesia "Mendunia"

Berbagai media internasional ikut menyoroti insiden kekacauan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan.

Sebagaimana yang dimuat oleh harian New York Times, koran tersebut dengan panjang lebar mengulas insiden tersebut. Pada edisi cetak yang terbit hari ini, Sabtu (13/7/2013) di halaman A8, koran ini menuliskan kerusuhan yang dipicu matinya aliran listrik dan air itu mengganggu kekhusyukan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//