Senin, 26 November 2012

“LPBH PBNU akan melayangkan somasi kepada Partai Demokrat cq Soetan Bhatoegana,” kata Andi Najmi Fuadi (Ketua)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melayangkan somasi terhadap Partai Demokrat terkait pernyataan petinggi partai itu, Soetan Bathoegana, yang dinilai melecehkan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan tokoh kebanggaan NU.

“LPBH PBNU akan melayangkan somasi kepada Partai Demokrat cq Soetan Bhatoegana,” kata Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PBNU Andi Najmi Fuadi di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Andi menjelaskan, dalam dialog di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Rabu (21/11/2012), Soetan menyebut Gus Dur dilengserkan dari kursi kepresidenan karena terlibat skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate.

Menurut Andi, pernyataan Soetan tersebut merupakan fitnah terhadap Gus Dur, pelecehan terhadap NU, sekaligus mendistorsi sejarah.

“Gus Dur jatuh bukan karena kasus hukum tapi korban konspirasi politik orang-orang yang terancam oleh langkah-langkah Gus Dur selaku Presiden,” tandas Andi.

Dikatakannya, Sidang Istimewa MPR 2001 yang menjadi ajang pelengseran Gus Dur, sama sekali bukan untuk “mengadili” mantan Ketua Umum PBNU tiga periode itu karena kasus hukum, apalagi skandal korupsi yang dituduhkan kepadanya, namun menyikapi pengangkatan Chaerudin Ismail sebagai Kapolri yang dianggap menyalahi TAP MPR VII/2000.

Menurut Andi, pernyataan Soetan itu menuai protes keras dari pengurus dan warga NU di berbagai wilayah.

Desak Soetan Secara terpisah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa, M Nabil Haroen, mendesak Soetan Bathoegana mencabut pernyataannya dan meminta maaf.

“Jika Bathoegana tak segera meminta maaf dan menarik pernyataannya itu, emosi dan kejengkelan warga Nahdliyyin bisa membludak. Kami tak akan bisa membendungnya,” katanya.

Menurut Nabil, pernyataan Soetan Bathoegana mengenai Gus Dur beberapa saat lalu merendahkan akal budi dan ingatan publik.

“Ia mengabaikan SP3 yang diterbitkan Jaksa Agung bahwa Gus Dur bersih dari kasus Bruneigate dan Buloggate. Hal itu sudah terbukti. Yang belum terbukti justru kasus Century,” tandasnya.

Selain itu, kata Nabil, Soetan Bhatoeghana cuma mencontoh dan mengulangi kemalasan politik yang biasa dipakai untuk pengalihan isu.

Menurut dia, Soetan Bathoegana sengaja mengeruhkan sesuatu yang jernih untuk menutupi kekeruhan yang ada saat ini.

“Bathoegana dengan begitu tak hanya melecehkan Gus Dur, tapi memaksa Gus Dur untuk menutupi kekeruhan yang terjadi di rezim pemerintahan yang berkuasa saat ini,” tandasnya.

Jumat, 23 November 2012

Melecehkan Gus Dur, Soetan Bhatoegana Menyakiti Warga Nahdliyin

Gus Dur
Pernyataan petinggi Partai Demokrat Soetan Bhatoegana bahwa pemerintahan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilengserkan karena terlibat skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate, membuat gusar dan menuai kecaman kaum Nahdliyin.

“Tuduhan Sutan Bhatoegana bahwa Gus Dur korup sungguh kelewatan. Tendensius. Itu cara keji dia melindungi pemerintah SBY dari isu sebagai rezim korup. Sebab kenyataannya, Gus Dur tak terlibat kasus Buloggate maupun Bruneigate. Makanya Kejaksaan Agung menerbitkan SP3,” ujar jubir Presiden era Gus Dur yakni Adhie Masardi dalam pesan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (23/11/2012).

Dalam Dialog Kenegaraan DPD RI bertema “Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat?” yang digelar di lobi Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta (21/11/2012), Sutan Bhatoegana berang ketika Adhie Massardi, koordinator Gerakan Indonesia Bersih mengatakan Migas kita jadi ajang korupsi mafia Migas yang dilindungi rezim SBY.

Dalam Dialog Kenegaraan yang rutin digelar DPD itu, selain Ketua Komisi VII DPR yang membawahi sektor migas Sutan Bhatoegana, juga tampil Wakil Ketua DPD La Ode Ida, pengamat perminyakan Dr Kurtubi, mantan kepala BP Migas R Priyono, pengamat kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy, dan Adhie M Massardi sebagai Ketua Tim Non-Litigasi Uji Materi UU Migas yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga BP Migas dinyatakan bubar (13/11/2012).

Mengingat pernyataan Soetan Bhatoegana yang menuduh Gus Dur dijatuhkan karena terlibat korupsi di luar konteks pembicaraan, Adhie mengaku waktu itu enggan menanggapinya.
Tapi sejumlah kiai NU dan kalangan Nahdliyin yang mendengar pernyataan Bhatoegana lewat siaran langsung RRI Pro 3 tidak terima tokoh panutannya dilecehkan tokoh Partai Demokrat, minta dirinya untuk meluruskan hal itu.

“Sidang Istimewa MPR 2001 yang digelar untuk melengserkan Gus Dur, dalam undangannya kepada seluruh anggota MPR yang ditandatangani Ketua MPR Amien Rais ketika itu, karena Presiden menetapkan Wakil Kepala Polri Komjen Chaeruddin Ismail sebagai Pemangku Sementara Jabatan Kepala Polri menggantikan Jenderal (Pol) Soerojo Bimantoro. Hal ini, menurut Amien Rais Cs, menyalahi Tap MPR No VII/MPR/2000,” tutur Adhie.

Sedangkan diterbitkannya Maklumat Dekrit oleh Gus Dur, tambah Adhie, merupakan langkah ekstrakonstitusional yang bisa dilakukan Presiden untuk menghentikan tindakan inkonstitusional Amien Rais Cs. Tapi dalam perkembangannya, Amien Rais Cs malah mengubah alasan SI MPR menjadi “karena Presiden mengeluarkan dekrit”.

“Padahal kalau ditelaah secara seksama, kemelut politik di masa itu meruncing karena Menko Polsoskam (Susilo Bambang Yudhoyono) yang ditugasi Presiden Gus Dur memimpin Crisis Center guna menjembatani pertentangan Parlemen dan Presiden tidak menjalankan tugasnya dengan benar. Itu sebabnya Presiden kemudian melantik Jenderal Agum Gumelar menjadi Menko Polsoskam menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono,” tutur Adhie.

Atas dasar itu, Adhie Masardi akan membentuk “tim kerja pelurusan sejarah KH Abdurrahman Wahid” yang ketokohan dan kebesarannya diakui bangsa Indonesia. Sehingga upaya pelecehan terhadap tokoh kebanggaan kaum Nahdliyin dan pecinta demokrasi dan pluralisme seperti dilakukan Sutan Bhatoegana tidak terjadi lagi di masa depan.

Minggu, 18 November 2012

Best Annual Report di Rusia Untuk Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia Tbk.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memperoleh peringkat pertama ajang Moscow Exchange Annual Report Competition 2012, yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Moskow di Rusia, Jumat 18 November 2012. Penilaian berdasarkan kelengkapan informasi, compliance, Good Corporate Governance (GCG), kinerja perusahaan, serta prospek perusahaan ke depan.

Garuda Indonesia mendapatkan peringkat pertama kategori Best Annual Report of Foreign Company (Best Annual Report in English) dalam penghargaan yang diikui oleh 115 peserta setiap kategori.

Pemberian penghargaan dilaksanakan di Ararat Park Hyatt Hotel, Moskow, dan diterima oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik, Belarus Djauhari Oratmangun.

"Kami harapkan pemberian penghargaan ini dapat membuka peluang kerjasama baru antara Indonesia dan Rusia, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi," ujar Djauhari Oratmangun.

Data Kedutaan Besar Republik Indonesia di Federasi Rusia menyebutkan, pada tahun 2011 tercatat sebanyak 90.000 wisatawan asal Rusia berkunjung ke Indonesia. Angka tersebut diperkirakan akan melebihi 100.000 wisatawan pada tahun ini. Adapun mayoritas wisatawan tersebut berkunjung ke provinsi Bali.

Garuda Indonesia sendiri telah memperluas jaringan penerbangan menuju wilayah barat (western outbonds), yaitu sektor beyond Abu Dhabi, melalui kerjasama codeshare dengan maskapai Etihad Airways pada Oktober 2012 lalu.

Dengan kerjasama ini, penumpang Garuda Indonesia dari Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dapat terhubung dengan penerbangan ke lebih 80 kota/destinasi di 50 negara di dunia yang dilayani oleh Etihad Airways, termasuk Domodevo, Rusia.

Di sisi lain, nilai transaksi ekspor impor Indonesia dan Rusia pada tahun 2011 mencapai US$ 2,544 juta, terdiri dari nilai ekspor Indonesia ke Rusia sebesar US$ 863 ribu dan nilai impor dari Rusia ke Indonesia US$ 1,68 juta. Nilai transaksi ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan adanya kerjasama tersebut.

Dengan diperolehnya penghargaan Best Annual Report 2012, Garuda Indonesia telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses pembuatan dan keikutsertaan dalam kompetisi domestik maupun internasional sepanjang tahun 2012.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga meraih Bronze Stevie Winner untuk kategori Best Annual Report Garuda Indonesia 2011 "Embarking into a New Dimension" dalam ajang Stevie Award yang diselenggarakan oleh International Business Awards yang berkedudukan di Virginia, Amerika Serikat.

Penghargaan Spotlight Awards juga diterima oleh Garuda Indonesia, dari League of American Communications Professionals LLC (LACP) di Naples, Florida, Amerika Serikat pada tahun 2011. Dalam penghargaan tersebut, Garuda Indonesia mendapatkan First Rank(Platinum) untuk kategori Transportation, First Rank (Platinum) untuk kategori Best Visual Design, dan Third Rank Top-100 worldwide all categories dari total 1.500 peserta di seluruh dunia dengan nilai 99 dari 100.

Jumat, 09 November 2012

Testosteron, Curiosity dan Impulsivitas (Psikiatri Biologi)-

Testosteron merupakan hormon penting bagi pembentukan fitur-fitur utama pada kondisi fisik pria seperti mempengaruhi pertumbuhan kumis, bulu kaki atau mengubah suara dan mendorong kemampuan reproduksinya. Namun ternyata fungsinya tak hanya itu karena tinggi rendahnya kadar testosteron janin ketika masih di dalam rahim pun dapat membentuk perilaku tertentu pada anak di masa depan.

Secara khusus, sebuah studi baru dari Inggris mengungkapkan bahwa kadar testosterone janin yang tinggi saat masih berkembang di dalam rahim ternyata dapat menentukan kecenderungan si janin untuk mudah bertindak impulsif (tanpa pertimbangan) atau tidak ketika dewasa.

Kesimpulan itu didapat setelah tim peneliti mempelajari sekelompok anak laki-laki berusia 8-11 tahun yang kadar testosteron-nya ketika masih janin diukur dengan memanfaatkan cairan amniotik (ketuban) sang ibu ketika usia kandungannya mencapai 13-20 minggu.

Lalu partisipan diperlihatkan gambar-gambar yang menakutkan (negatif), menyenangkan (positif), netral dan foto wajah yang berantakan sembari mesin functional magnetic resonance imaging (fMRI) melacak perubahan di dalam aktivitas otak partisipan yang dilaporkan memiliki kadar testosteron yang tinggi saat masih dalam kandungan.

Ternyata bagian otak yang berfungsi sebagai reward system terlihat lebih responsif terhadap gambar positif ketimbang yang negatif, netral atau wajah berantakan.

Hal ini menunjukkan bahwa partisipan tersebut memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menunjukkan 'approach-related behaviors' seperti suka mencari kesenangan dan melakukan sesuatu yang impulsif.

Approach-related behavior adalah perilaku yang menunjukkan kecenderungan seseorang untuk bergerak menyongsong segala sesuatu di sekitarnya sebagai bagian dari rasa penasaran (curiosity) dan keinginan untuk mengeksplor segala hal.

"Studi ini menekankan bagaimana kadar testosteron saat masa perkembangan janin bertindak sebagai sebuah mekanisme pemrograman untuk membentuk sensitivitas reward system otak saat dewasa serta memprediksi tendensi si anak untuk terlibat dalam 'approach-related behaviors' atau tidak," ungkap peneliti Michael Lombardo dari University of Cambridge.

Bagi pria, perilaku semacam itu seringkali meningkat frekuensinya pada masa remaja dan banyak juga ditemukan pada penderita gangguan psikiatri seperti korban penyalahgunaan obat-obatan, autisme hingga psikopat yang memang lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.

"Temuan ini lebih relevan terhadap sejumlah kondisi neuropsikiatri dengan rasio jenis kelamin yang timpang. Lagipula kadar testosterone pada wanita memang jauh lebih rendah daripada pria sehingga hal itu bisa memberikan perbedaan dampak yang substansial terhadap kondisi psikiatri pria dan wanita," tambah Lombardo seperti dikutip dari foxnews, Kamis (8/11/2012).

Studi ini baru saja dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry.

Sumber: *

Jumat, 02 November 2012

Sony Bravia XBR-84X900, TV LCD 4K 84 Inci Pertama di Indonesia, Rp 300 Juta, Inden Lho!



Banyak perangkat teknologi yang makin canggih, ukurannya makin kecil. Tapi lain halnya dengan televisi. Semakin besar dan semakin tinggi resolusinya, maka semakin baik. Dan itulah yang saya alami dan rasakan saat menghadiri acara peluncuran TV UHD (Ultra High Definition) Sony Bravia 4K XBR-84X900 di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, TV LCD Bravia ini hadir dengan ukuran layar yang sangat besar yaitu 84 inci. Namun kecanggihannya terletak pada chip 4K X-Reality Engine PRO dan resolusi yang ditawarkan. TV 4K ini mampu menampilkan gambar beresolusi 4K 2160p atau 3840x2160 piksel yang memiliki jumlah piksel empat kali lebih banyak dari TV Full HD 1080p.

XBR-84X900 dapat melakukan upscale untuk meningkatkan resolusi video Full HD ke resolusi 4K. Itulah yang didemonstrasikan Sony di acara. Dan hasilnya amat mengagumkan. Ketajaman gambar yang dihasilkannya sangat baik, warna dan kontrasnya pun juga sangat terlihat lebih natural dan akurat dari berbagai sudut.

Tidak ketinggalan, tata suaranya juga sangat apik. Tanpa perlu menggunakan sistem audio tambahan, tata suara surround 5.1 channel dapat Anda rasakan hanya melalui dua unit pengeras suara yang ada di samping layar. Walaupun terlihat seperti dua speaker, tapi Sony sebenarnya telah memasukan 10 Unit Live Speaker untuk menghadirkan suara virtual surround 5.1.

Menikmati konten 3D pada Sony Bravia 4K XBR-84X900 juga lebih mengasyikkan. Sony telah melengkapinya dengan teknologi 3D pasif seperti pada TV LG. Tentunya kualitas 3D yang ditawarkan juga jauh lebih baik dibandingkan TV 3D Full HD yang ada saat ini.

Apakah Anda penasaran dengan harganya? Dengan seluruh kecanggihannya, Sony Bravia 4K XBR-84X900 dijual seharga Rp300 juta dan mulai dipasarkan pada bulan November 2012 dengan sistem inden.

Sumber: *

Dua Hotel Terbaik Asia Tenggara Ada Di Bali

Amandari Resort di Ubud Bali
Indonesia tampaknya kembali menarik perhatian turis mancanegara. Setelah salah satunya kotanya masuk dalam 10 besar kota terbaik di Asia, kini Indonesia masuk 20 besar negara dengan hotel terbaik di Asia Tenggara. Bangga!

Menjelang akhir tahun, majalah traveling dunia Conde Nast Traveler (CN Traveler) memang rutin mengadakan rating kepada pembacanya. Setelah kemarin mengeluarkan 10 kota terbaik di Asia, majalah ini kembali mengeluarkan rating baru, yaitu 20 hotel terbaik di Asia Tenggara.

Beberapa negara pun masuk dalam peringkat 20 besar ini. Beberapa di antara negara itu ada Vietnam, Filipina, Kamboja, Malaysia, dan tentu saja Indonesia.

Yang lebih membanggakan adalah dua hotel di Indonesia menduduki peringkat pertama dan kedua. Berada di peringkat pertama adalah Amandari Resort di Ubud, seperti yang ditulis CN Traveler saat dilongok detikTravel, Jumat (2/11/2012).

Amandari Resort berada di peringkat pertama dengan rating 94,8. Hampir seluruh faktor penilaian hotel terbaik yang diterima Amandari mendekati sempurna. Contohnya kamar, kamar hotel milik Amandari mendapat rating sebesar 96,3. Untuk servis hotel mendapat rating 92,6, makanan 96,3, lokasi 92,6 dan desain meraup rating hingga 96,3.

Berada di posisi kedua, Amankila Resort di Karangasem Bali menerima rating sebesar 93,3. Untuk kamar dan servis, resor ini mendapat rating sebesar 90,5. Bicara soal makanan, Amankila hanya mendapat rating sebesar 85,7, tapi untuk lokasi dan desain seluruh pembaca CN Traveler sepakat memberinya angka sempurna. Buktinya untuk dua faktor ini, Amankila mendapat nilai 100.

Berikut adalah 20 besar hotel terbaik di Asia Tenggara versi majalah CN Traveler:

1. Amandari, Bali, Indonesia (94,8)
2. Amankila, Bali, Indonesia (93,3)
3. Sofitel Legend Metropole Hanoi, Vietnam (91,9)
4. Park Hyatt Saigon, Ho Chi Minh City, Vietnam (91,2)
5. Makati Shangri–La, Manila, Filipina (90,9)
6. Fullerton Hotel, Singapura (90,4)
7. St. Regis, Singapura (90,3)
7. Edsa Shangri–La, Manila, Filipina (90,3)
9. La Residence d'Angkor, Siem Reap, Thailand (88,5)
10. Sheraton Saigon Hotel & Towers, Ho Chi Minh City, Vietnam (87,7)
11. Conrad Centennial Singapore, Singapura (87,3)
12. Raffles Grand Hotel d'Angkor, Siem Reap, Thailand (87)
13. Mandarin Oriental, Singapura (86,7)
14. Crowne Plaza Changi Airport, Singapura (85,6)
15. Ritz-Carlton, Millenia Singapura (85,1)
16. Ritz-Carlton, Kuala Lumpur, Malaysia (85)
16. Fairmont Singapore, Singapura (85)
18. Shangri-La Hotel, Singapura (83,9)
19. Grand Hyatt Singapura (83,1)
20. Manila Hotel, Filipina (82,5)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//