Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mempersoalkan tes keperawanan untuk siswi sekolah menengah atas yang bakal diterapkan Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. "Untuk apa sih dilakukan tes virginity itu? Untuk apa?" kata Nuh, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2013.
Jika memang ditujukan untuk mengetahui siswi yang pernah berhubungan intim di luar nikah, sehingga siswi itu dinilai tak perawan lagi, Nuh tetap tak melihat pentingnya pelaksanaan tes keperawanan. "Terus mau diapain kalau sudah tahu bahwa dia telah melakukan itu? Apakah dia tidak boleh sekolah? Atau apa?" ujar Nuh.
Selain itu, Nuh juga mempersoalkan tes yang hanya ditujukan untuk kaum perempuan. "Terus yang laki-laki ada nggak tes keperjakaan? Ada nggak tes itu? ucapnya. Karena itu, Nuh justru menilai tes semacam itu bersifat kontraproduktif. "Kalau tujuannya untuk perbaikan, ada cara lain yang lebih mulia."
Pengamat pendidikan Arif Rahman Hakim meminta pemerintah daerah mengubah nama tes keperawanan menjadi tes kesehatan. Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, berencana membuat tes keperawanan untuk seluruh siswi SMA dan sederajat pada tahun ajaran 2014. Dana tes keperawanan itu nantinya akan diajukan dalam anggaran APBD 2014.
"Itu kebijakan daerah, saya minta namanya jangan tes keperawanan, tapi tes kesehatan yang di dalamnya termasuk tes keperawanan. Kalau dibilang tes keperawanan, itu kurang baik," kata Arif saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Agustus 2013. Sumber *
Selasa, 20 Agustus 2013
Senin, 19 Agustus 2013
Analis: Pelemahan Rupiah Bakal Berkepanjangan
JAKARTA—Rupiah mengakhiri pekan lalu pada level terburuk selama 5 tahun, yang menurut analis kondisi ini bakal berkepanjangan.
Bloomberg Dollar Index mencatat rupiah berada pada level 10.430 per dolar AS, menguat 0,20% pada Jumat (16/8/2013). Pada transaksi Jumat, rupiah sempat menyentuh 10.453, tertinggi sejak kuartal pertama 2009.
Menurut analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, nilai rupiah saat ini secara teknikal dan psikologis sudah mencapai 10.500.
“Saya kira akan berkepanjangan dan [nilai rupiah] akan bergerak perlahan-lahan,” kata Lukman, Minggu (18/8/2013).
Dia menambahkan, banyak faktor yang mempengaruhi pelemahan rupiah akhir-akhir ini tetapi yang utama adalah tak berubahnya suku bunga acuan (BI Rate) dan penantian terhadap keputusan Federal Reserve.
Sementara itu, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra meramalkan nilai rupiah dalam waktu dekat ini akan berada pada kisaran 10.300-10.500 per dolar AS.
Pada penutupan pekan lalu, rupee dan rupiah membukukan penurunan tertinggi. Rupee India turun 0,43% ke level 61,706 per dolar AS.
Yen turut turun 0,02% ke posisi 6,114 yen per dolar AS. Sementara itu, dolar Taiwan dan won Korea tercatat naik masing-masing 0,14% (29,921 dolar Taiwan) dan 0,34% (1.113,59 won). Peso juga melonjak 0,38% menjadi 43,63 per dolar. Sumber *
Bloomberg Dollar Index mencatat rupiah berada pada level 10.430 per dolar AS, menguat 0,20% pada Jumat (16/8/2013). Pada transaksi Jumat, rupiah sempat menyentuh 10.453, tertinggi sejak kuartal pertama 2009.
Menurut analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, nilai rupiah saat ini secara teknikal dan psikologis sudah mencapai 10.500.
“Saya kira akan berkepanjangan dan [nilai rupiah] akan bergerak perlahan-lahan,” kata Lukman, Minggu (18/8/2013).
Dia menambahkan, banyak faktor yang mempengaruhi pelemahan rupiah akhir-akhir ini tetapi yang utama adalah tak berubahnya suku bunga acuan (BI Rate) dan penantian terhadap keputusan Federal Reserve.
Sementara itu, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra meramalkan nilai rupiah dalam waktu dekat ini akan berada pada kisaran 10.300-10.500 per dolar AS.
Pada penutupan pekan lalu, rupee dan rupiah membukukan penurunan tertinggi. Rupee India turun 0,43% ke level 61,706 per dolar AS.
Yen turut turun 0,02% ke posisi 6,114 yen per dolar AS. Sementara itu, dolar Taiwan dan won Korea tercatat naik masing-masing 0,14% (29,921 dolar Taiwan) dan 0,34% (1.113,59 won). Peso juga melonjak 0,38% menjadi 43,63 per dolar. Sumber *
Basuki: Demokrasi di Indonesia Lebih Hebat
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku pernah menyebutkan kebanggaannya tentang demokrasi di Indonesia kepada seorang senator asal Amerika Serikat (AS). Dalam pertemuan yang pada tahun 2008 itu, Basuki mengungkapkan bahwa demokrasi di Indonesia lebih hebat dibandingkan dengan demokrasi yang ada di negeri tersebut.
"Saya tanya ke orang Amrik itu, kalo Obama itu Islam, kira-kira kalian pilih tidak dia jadi presiden? Dia enggak bisa jawab," tutur Ahok ketika mengulang cerita tentang pertemuan itu dalam acara yang dihelat Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (18/8/2013). Selanjutnya *
"Saya tanya ke orang Amrik itu, kalo Obama itu Islam, kira-kira kalian pilih tidak dia jadi presiden? Dia enggak bisa jawab," tutur Ahok ketika mengulang cerita tentang pertemuan itu dalam acara yang dihelat Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (18/8/2013). Selanjutnya *
Minggu, 18 Agustus 2013
Inilah Sosok Datsun Go MPV
Interior Datsun Go MPV |
Ajang Indonesia International Motor Show 2013, pada 17 September mendatang dimanfaatkan para produsen mobil murah untuk menampilkan produknya. Sudah ada 4 pabrikan yang konfirmasi. Salah satunya Datsun. Bagaimana sosok mobil murah Datsun?
Sebagaimana dikutiIndianautosblog, di India sosok Datsun Go setelah dipasarkan mulai awal 2014, Datsun Go bertipe hatchback segera disusul oleh tipe lainnya. Tipe hatchback kecil lain yang diberi kode nama Datsun I2 dan Go berbasis MPV (multipurpose vehicle).
Akhir Agustus, Agya Diluncurkan di Jakarta
SOLO — Mobil murah hemat energi, Agya akan diluncurkan di Jakarta akhir Agustus ini.
“Untuk Agya akhir bulan ini akan di-launching di Jakarta. Mungkin pertengahan September masuk Sulawesi. Tunggu saja, begitu sudah fix kita akan sampaikan informasinya,” kata Direktur Operasional PT Hadji Kalla Hariyadi Kaimuddin.
Hariyadi menuturkan Agya sebenarnya sudah diperkenalkan tahun lalu dan di Makassar sudah ada 2 contoh. Rencana semula Januari tahun ini sudah bisa dipasarkan secara resmi.
Janji pemerintah soal regulasi ternyata molor karena tarik-ulur antar kementrian. Padahal, Hadji Kalla selaku diler resmi Toyota di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara itu sudah menerima 1.500 indent atau pesanan. Selanjutnya *
“Untuk Agya akhir bulan ini akan di-launching di Jakarta. Mungkin pertengahan September masuk Sulawesi. Tunggu saja, begitu sudah fix kita akan sampaikan informasinya,” kata Direktur Operasional PT Hadji Kalla Hariyadi Kaimuddin.
Hariyadi menuturkan Agya sebenarnya sudah diperkenalkan tahun lalu dan di Makassar sudah ada 2 contoh. Rencana semula Januari tahun ini sudah bisa dipasarkan secara resmi.
Janji pemerintah soal regulasi ternyata molor karena tarik-ulur antar kementrian. Padahal, Hadji Kalla selaku diler resmi Toyota di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara itu sudah menerima 1.500 indent atau pesanan. Selanjutnya *
Motif Penjambretan, Olok-olok atas Kasus Sisca
JAKARTA — Pemberitaan seputar kasus penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/8/2013), memunculkan beberapa komentar sinis yang menyatakan bahwa pelaku penembakan bukan teroris, melainkan penjambret.
"Komentar seperti ini muncul akibat tidak adanya kepercayaan masyarakat sehingga polisi semakin tidak punya wibawa di mata masyarakat dan cenderung menjadi bahan olok-olok masyarakat," kata Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/8/2013).
Neta menyayangkan penembakan anggota polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapat empati dari masyarakat. Namun dia juga menegaskan, tidak adanya empati masyarakat bisa jadi muncul akibat polisi yang selama ini dianggap tidak serius dalam penanganan suatu kasus, terutama kasus pembunuhan terhadap Franciesca Yofie. Selanjutnya *
"Komentar seperti ini muncul akibat tidak adanya kepercayaan masyarakat sehingga polisi semakin tidak punya wibawa di mata masyarakat dan cenderung menjadi bahan olok-olok masyarakat," kata Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/8/2013).
Neta menyayangkan penembakan anggota polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapat empati dari masyarakat. Namun dia juga menegaskan, tidak adanya empati masyarakat bisa jadi muncul akibat polisi yang selama ini dianggap tidak serius dalam penanganan suatu kasus, terutama kasus pembunuhan terhadap Franciesca Yofie. Selanjutnya *
Label:
bukan teroris,
empati,
Franciesca Yofie,
IPW,
kasus,
komentar sinis,
Motif,
Neta S Pane,
olok-olok,
penjambret,
Penjambretan,
polisi,
Pondok Aren,
wibawa
Putri Diana Dibunuh Tentara Inggris?
LONDON — Kepolisian Inggris, Sabtu (17/8/2013), menerima informasi baru terkait kematian Putri Diana dan Dodi al-Fayed, termasuk dugaan bahwa ibunda Pangeran William itu dibunuh seorang prajurit Inggris.
Scotland Yard mengatakan mereka kini tengah menyelidiki informasi itu dan memeriksa kredibilitasnya.
"Kami memeriksa informasi itu namun ini bukanlah penyelidikan kembali (kasus kematian Diana)," demikian Scotland Yard.
Informasi itu disampaikan oleh mantan mertua prajurit tersebut kepada polisi metropolitan Inggris lewat kesatuan polisi militer.
Putri Diana, Dodi al-Fayed, dan sopirnya Henri Paul tewas setelah mobil Mercedes yang mereka tumpangi menabrak dinding terowongan Pont de l'Alma, tak lama setelah mereka meninggalkan Hotel Ritz, Paris pada 31 Agustus 1997.
Penyelidikan kasus kematian Putri Diana ini berlangsung hingga 90 hari dan memeriksa sebanyak 250 orang saksi. Selanjutnya *
Scotland Yard mengatakan mereka kini tengah menyelidiki informasi itu dan memeriksa kredibilitasnya.
"Kami memeriksa informasi itu namun ini bukanlah penyelidikan kembali (kasus kematian Diana)," demikian Scotland Yard.
Informasi itu disampaikan oleh mantan mertua prajurit tersebut kepada polisi metropolitan Inggris lewat kesatuan polisi militer.
Putri Diana, Dodi al-Fayed, dan sopirnya Henri Paul tewas setelah mobil Mercedes yang mereka tumpangi menabrak dinding terowongan Pont de l'Alma, tak lama setelah mereka meninggalkan Hotel Ritz, Paris pada 31 Agustus 1997.
Penyelidikan kasus kematian Putri Diana ini berlangsung hingga 90 hari dan memeriksa sebanyak 250 orang saksi. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)