Minggu, 04 Agustus 2013

Google Contek Find My Phone iOS untuk Android

California - Google tampaknya ingin menyaingi sistem operasi iOS yang dimiliki oleh Apple. Tak mau ketinggalan dengan fitur Find My Phone yang ada untuk perangkat iOS, Google juga menghadirkan fitur serupa untuk pengguna Android.

Fitur Find My Phone pada perangkat iOS yang berfungsi membantu pengguna iPhone, iPad, atau iPad Touch untuk bisa mendapatkan kembali perangkat mereka jika hilang atau mencegah diaksesnya data oleh orang yang tidak diinginkan. Dengan fungsi serupa ditambah beberapa metode yang berbeda, Google, pada Kamis, 2 Agustus 2013, meluncurkan fitur Android Device Manager untuk pengguna Android.

Jika pengguna ponsel Android kehilangan atau ponselnya terjatuh,fitur Android Device Manager langsung cepat bekerja dengan mengeluarkan suara dalam volume maksimal, meskipun sebelumnya ponsel pengguna dalam silent mode. Pun ketika pengguna kehilangan ponsel Android-nya di tempat yang tidak diperbolehkan adanya kebisingan, pengguna dapat memanfaatkan real time map pada Android Device Manager.

Fungsi lainnya yang ditawarkan Android Device Manager adalah melindungi informasi dan data pribadi pengguna pengguna Android. Jika perangkat Android pengguna hilang dan tidak dapat lagi ditemukan, sementara ada data penting di dalamnya, pengguna dapat segera menghapusnya agar tidak dapat diakses orang lain. Selanjutnya *

Ketika Lembaga yang Unggulkan Prabowo Dicecar

Jakarta - Direktur Focus Survey Indonesia (FSI) Nelly Rosa Juliana datang terlambat ke Kafe Tjikini, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013. Mengenakan rok selutut dan sepatu hak tinggi, ia berjalan tergopoh menuju kursi yang berjejer menghadap para wartawan.

Menurut jadwal, konferensi pers seharusnya dimulai pukul 16.00. Nelly baru tiba pukul 17.30. "Maaf, jalanan Jakarta macet," kata dia membuka percakapan dengan puluhan wartawan.

Mengingat azan Magrib penanda buka puasa akan segera berkumandang, Nelly bergerak cepat. Siaran pers setebal 10 halaman ia bacakan kembali, tanpa ada yang ditambah ataupun dikurangi.

Inti siaran pers, menurut FSI, tokoh paling menjanjikan saat ini adalah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Jika pemilu digelar hari ini, Prabowo diprediksi mendapat 27,4 persen suara, disusul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati 12,7 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo 11,5 persen. Selanjutnya *

11 Tip Mudik Sehat

Jakarta - Mudik sudah menjadi budaya bagi masyarakat, khususnya menjelang lebaran ini. Tujuan dari mudik sendiri, bersilaturahmi bertemu keluarga besar dan kawan lama yang telah lama tidak berjumpa.

Perjalanan mudik harus dipersiapkan dengan baik, agar saat di tempat tujuan kita tetap dalam keadaan sehat. Menurut Dr dr H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINACIM, FACP, kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika seseorang melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama.

Kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya, "Membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus, terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk-pilek, dan sakit tenggorokan)," kata Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dan Wakil Ketua PB PAPDI ini.

Berikut ini 11 tip sehat mudik lebaran agar terhindar dari penyakit : Selanjutnya *

Sabtu, 03 Agustus 2013

Selamat Idhul Fitri 1434 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin


Setengah Hari, Preman Tanah Abang Kantongi Rp 1,6 Juta

Sebanyak 48 preman yang beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkena ciduk. Saat salah seorang dari mereka digeledah polisi, ditemukan uang sejumlah Rp 1.650.000 di kantongnya.

Sebut saja namanya Don (31). Dia mengaku uang tersebut hasil dari pungutan sopir dan sebagai juru parkir dalam setengah hari operasi.

Di kawasan Tanah Abang, dia menjadi juru parkir liar. Dia juga menjadi timerKopaja yang melintas.

"Saya memang juru parkir, timer Kopaja juga. Sehari saya minta dua ribu rupiah ke sopir Kopaja," kata Don di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/8/2013).

Don mengaku menjadi timer di kolongan jembatan Jatibaru, Tanah Abang, bersama dua temannya. Ia membantah tuduhan polisi yang menyebut dirinya memeras, memaksa meminta uang ke sopir angkutan umum atau pemilik kendaraan.

"Saya enggak maksa Pak, benar Pak. Seikhlas mereka saja," kata Don.

Menurutnya, uang tersebut dibagi lagi ke beberapa pihak, termasuk diberikan kepada ketua sebuah ormas di sana.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto mengatakan, pihaknya masih memeriksa 48 preman tersebut. Polisi akan mencari tahu siapa koordinator atau pimpinan para preman tersebut. Sumber *

Pengurus Daerah Pilih Jokowi Ketimbang Mega

Jakarta - Para pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah mulai mengalihkan dukungan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadi calon presiden.Sejumlah pengurus partai bergambar banteng bermoncong putih itu di daerah Jawa Timur yang ditemui Tempo meminta Megawati tidak maju lagi.

Wakil Ketua PDIP Daerah Jawa Timur, Bambang Juwono, mengatakan sejumlah pengurus cabang di daerahnya sudah menyatakan dukungan untuk Jokowi. "Mereka meminta pengurus Jawa Timur menyampaikan dukungan ini ke pengurus pusat,” kata Juwono, yang dihubungi kemarin.

Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP Kabupaten Madiun, Y. Riestu Nugroho, menilai Jokowi layak diusung sebagai calon presiden. “Harapan masyarakat terhadap Jokowi sangat kuat,” kata Riestu kepada Tempo. Menurut dia, kinerja Jokowi di Jakarta cukup bagus, meski belum setahun menjabat. “Dia mau turun ke rakyat.” Jokowi, kata Riestu, berpengalaman memimpin daerah. Selanjutnya *

Kata Maarif, Jokowi Layak Jadi Capres

Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memenuhi syarat sebagai calon pemimpin bangsa. Namun dia meminta Jokowi membuktikan dulu berhasil menyelesaikan persoalan Jakarta.

"Saya bilang, jika Anda berhasil di Jakarta, pimpin republik ini," kata Syafii Maarif ketika dihubungi, Jumat, 2 Agustus 2013.Kemarin Syafii dan Jokowi bertemu di Maarif Institute.Pertemuan selama 40 menit ini merupakan kelanjutan dari pertemuan mereka saat mengisi acara di Kampus Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//