JAKARTA — Senyum manis seketika terpancar dari paras ayu Kepala Kelurahan Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli saat Warta Kota memasuki ruangan kantornya di lantai dua Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013) petang.
Dia yang masih terlihat segar dan ceria, lengkap dengan pakaian dinasnya, menyapa ramah dan memulai perbincangan dengan mengenalkan diri dan jabatan tangannya yang lembut.
Nama Susan melambung lantaran ia diprotes sejumlah warga yang menolak dirinya menduduki jabatan sebagai lurah di kawasan tersebut. Bahkan, kelompok warga tersebut sampai menggelar demo penolakan, beberapa hari belakangan. Selanjutnya *
Sabtu, 31 Agustus 2013
Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif
Jakarta - Ahli komunikasi dari Universitas Indonesia, Ade Armando, menilai sikap Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam menggunakan akun jejaring sosial Instagram, belum matang. Hal ini tercermin dari dihapusnya beberapa komentar negatif yang ada di Instagram.
Menurut Ade, Ani Yudhoyono terlalu sensitif dalam menanggapi komentar di dalam foto Instagram tersebut. "Memang dalam di dunia sosial media yang semakin terbuka, dibutuhkan kedewasaan dalam menanggapi dan mengelola sebuah pendapat," ujar dia ketika dihubungi Tempo, Senin, 26 Agustus 2013. Selanjutnya *
Menurut Ade, Ani Yudhoyono terlalu sensitif dalam menanggapi komentar di dalam foto Instagram tersebut. "Memang dalam di dunia sosial media yang semakin terbuka, dibutuhkan kedewasaan dalam menanggapi dan mengelola sebuah pendapat," ujar dia ketika dihubungi Tempo, Senin, 26 Agustus 2013. Selanjutnya *
Label:
Ade Armando,
Ahli komunikasi,
Ani Yudhoyono,
belum matang,
Debat,
dihapusnya,
Dinilai,
Instagram,
kedewasaan,
komentar negatif,
sensitif,
Universitas Indonesia
Presiden Setuju Radjiman Wedyodiningrat Diberi Gelar Pahlawan Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendukung agar dr Radjiman Wedyodiningrat diberi gelar Pahlawan Nasional. Presiden meminta kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan untuk memprosesnya.
Hal itu dikatakan Presiden ketika Halalbihalal Keluarga Besar Paguyuban Pawitandigoro di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (30/8/2013) malam. Pawitandirogo adalah paguyuban warga asal Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo.
"Saya sendiri rasanya cocok kalau beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Nanti akan diproses. Mudah-mudahan pada saatnya bisa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada beliau dengan wujud pemberian gelar pahlawan nasional," kata Presiden. Selanjutnya *
Hal itu dikatakan Presiden ketika Halalbihalal Keluarga Besar Paguyuban Pawitandigoro di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (30/8/2013) malam. Pawitandirogo adalah paguyuban warga asal Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo.
"Saya sendiri rasanya cocok kalau beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Nanti akan diproses. Mudah-mudahan pada saatnya bisa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada beliau dengan wujud pemberian gelar pahlawan nasional," kata Presiden. Selanjutnya *
Roy Suryo: Foto Aira di Instagram Bu Ani 100 Persen Asli!
JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo angkat bicara soal kehebohan foto cucu Presiden, Almira Tunggadewi Yudhoyono atau Aira, di akun Instagram Ani Yudhoyono. Roy mengaku melihat sendiri Ani mengabadikan foto Aira dari tempat duduknya saat acara perayaan HUT ke-68 Kemerdekaan RI.
"Soal keaslian foto AIRA di Instagram Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, tidak perlu diragukan lagi: 100% ASLI," tulis Roy dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (26/8/2013).
Pernyataan Roy ini untuk menjawab opini yang berkembang di antara para pengguna Instagram bahwa foto tersebut palsu atau hasil editing. Untuk melakukan klarifikasi, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu bahkan menyebar pesan singkat kepada banyak kontak wartawan di telepon selulernya siang ini. Selanjutnya *
"Soal keaslian foto AIRA di Instagram Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, tidak perlu diragukan lagi: 100% ASLI," tulis Roy dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (26/8/2013).
Pernyataan Roy ini untuk menjawab opini yang berkembang di antara para pengguna Instagram bahwa foto tersebut palsu atau hasil editing. Untuk melakukan klarifikasi, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu bahkan menyebar pesan singkat kepada banyak kontak wartawan di telepon selulernya siang ini. Selanjutnya *
Label:
100 Persen,
Asli,
Bu Ani,
Foto Aira,
hasil editing,
Instagram,
klarifikasi,
melihat sendiri,
opini yang berkembang,
pesan singkat,
Roy Suryo,
wartawan
5 Alasan Soekarwo Menang Lagi di Pilkada Jatim
Surabaya--Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya Aribowo mengatakan ada lima faktor yang mempangaruhi Pasangan Calon Gubenur Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) menang dalam Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Timur. Hasil hitung cepat, Kamis 29 Agustus 2013, memang menunjukkan Soekarwo dan-Saifullah unggul.
Pertama, pasangan ini selama memimpin Jawa Timur mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3 persen. Angka ini, menurut Ariwibowo,sangat bagus dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Selanjutnya *
Pertama, pasangan ini selama memimpin Jawa Timur mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3 persen. Angka ini, menurut Ariwibowo,sangat bagus dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Selanjutnya *
PDIP Tidak Akan Lawan Keinginan Rakyat Terkait Jokowi
JAKARTA - Popularitas dan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai salah satu kandidat Calon Presiden dalam Pilpres 2014 mendatang terus meningkat. Terkait hal tersebut Pakar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk memperkirakan PDI Perjuangan tidak akan melawan keinginan masyarakat dalam konteks calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng tersebut.
"Kayaknya tidak mungkin PDIP melawan kehendak publik. Kecil kemungkinannya," ujar Hamdi di Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Menurut Hamdi, jika PDIP sampai mengambil kebijakan yang bertentangan dengan keinginan masyarakat akan terjadi politik alienation yang justru berpotensi menimbulkan kemarahan warga dan justru merugikan PDIP. Selanjutnya *
"Kayaknya tidak mungkin PDIP melawan kehendak publik. Kecil kemungkinannya," ujar Hamdi di Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Menurut Hamdi, jika PDIP sampai mengambil kebijakan yang bertentangan dengan keinginan masyarakat akan terjadi politik alienation yang justru berpotensi menimbulkan kemarahan warga dan justru merugikan PDIP. Selanjutnya *
Label:
2014,
calon presiden,
Hamdi Muluk,
Jokowi,
kehendak publik,
Keinginan,
kemarahan warga,
Lawan,
pakar,
PDIP,
Pilpres,
politik alienation,
Psikologi Politik,
rakyat,
terkait,
Tidak Akan,
UI
Jumat, 30 Agustus 2013
Rusdi Kirana Bangga Catatkan Transaksi Terbesar dalam Sejarah Penerbangan
JAKARTA - CEO Lion Air Rusdi Kirana berbagi pengalaman saat dirinya menandatangani kontrak dengan dua perusahaan produsen pesawat ternama asal Perancis dan Amerika Serikat, yaitu Airbus dan Boeing.
Karena baginya, membawa Indonesia di atas podium Istana Elysee, Perancis, adalah satu kehormatan yang dengan penuh ketulusan ingin ia persembahkan untuk Negeri ini.
Ini adalah satu dari tiga kehormatan yang dirasakan Rusdi Kirana. Dua lainnya yaitu saat menerima undangan dari Komite Konvensi Partai Demokrat, dan satu lagi, ketika memutuskan tidak ikut konvensi karena memberi jalan pada figur terbaik untuk menjadi calon pemimpin bangsa ini. Selanjutnya *
Karena baginya, membawa Indonesia di atas podium Istana Elysee, Perancis, adalah satu kehormatan yang dengan penuh ketulusan ingin ia persembahkan untuk Negeri ini.
Ini adalah satu dari tiga kehormatan yang dirasakan Rusdi Kirana. Dua lainnya yaitu saat menerima undangan dari Komite Konvensi Partai Demokrat, dan satu lagi, ketika memutuskan tidak ikut konvensi karena memberi jalan pada figur terbaik untuk menjadi calon pemimpin bangsa ini. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)