Selasa, 03 September 2013

Wah, Lebih dari Separuh Menteri Malaysia Keturunan Indonesia

KUALA LUMPUR---Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi menyebutkan, lebih separuh menteri di Malaysia adalah keturunan dari Indonesia yang menunjukkan betapa dekatnya hubungan dua negara bertetangga ini.

"Hubungan dua negara (Indonesia-Malaysia) luar biasa dekatnya dan Duta Besar Herman Prayitno juga luar biasa. Kami di Malaysia senang dengan beliau," kata Zahid di sela-sela Resepsi Diplomatik menyambut HUT ke-68 Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Senin Malam.

Salah satu contoh menteri di Malaysia yang keturunan Indonesia adalah Ahmad Zahid Hamidi, yang keturunan Jawa. Sejumlah menteri Malaysia lainnya ada yang keturunan Bugis, Minang dan sejumlah suku di Indonesia.

Menurut Zahid, hubungan darah di antara kedua negara ini dapat mengatasi apapun permasalahan dan merupakan suatu pendekatan untuk mempererat hubungan mulai dari pemimpin, budayawan, pelaku bisnis dan semuanya.

Bahkan kata dia, soal budaya tidak ada untuk mengklaim apalagi menciplak karena budaya itu harus dihormati. Oleh karenanya, dia percaya hubungan kedua negara ini di masa mendatang juga akan terus kuat dan erat. "Tentu hubungan kita akan terus menguat karena kedua pemimpin negara bertetangga ini juga sepakat untuk terus memperkuatnya," kata Zahid. Sumber *

Harga Kedelai Tertinggi Sepanjang Sejarah

Akhir-akhir ini kita kembali dikejutkan dengan meroketnya harga komoditas kedelai yang rata-rata mencapai Rp 9.200 per kilogram (kg). Naiknya harga kedelai tidak lepas dari melemahnya nilai tukar Rupiah dan ulah importir nakal yang menahan pasokan hingga terjadi kelangkaan.

Melonjaknya harga kedelai ini sudah memasuki fase mengkhawatirkan. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Tempe (Gakoptindo), Aip Syarifudin kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (2/9) malam.

"Tahun ini paling tinggi sepanjang sejarah harga kedelai ya hingga mencapai kisaran Rp 8.900 - Rp 9.600 per kg," ujarnya. Selanjutnya *

Senin, 02 September 2013

Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres

Padang--Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki peluang untuk menjadi Presiden. Apalagi jika mampu menjaga image yang bagus seperti sekarang ini.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, seandainya Jokowi berhasil membangun Jakarta dalam satu tahun mendatang, misalnya mengurangi kemacetan, banjir, kekumuhan dan membangun pasar baik, pasti image-nya tetap bagus. "Jika begitu, ia harus mencapres," ujar JK di Padang 1 September 2013.

Terkait dengan adanya wacana untuk memasangan JK dengan Jokowi, Ketua PMI ini mengaku belum memikirkannya. "Pada waktunya lah nanti," ujarnya. Selanjutnya *

Rita Kutip Rp 10 ribu/jam dari Para ABG yang Direkrutnya

Ikustrasi
Bogor - Rita (38) mendapatkan untung lumayan besar dari para ABG yang direkrutnya. Bayangkan setiap satu jam anak buahnya dipakai, dia memperoleh uang setoran Rp 10 ribu.

"Saya cuma bawa 11 orang. Semuanya orang Bogor," kata Rita, saat ditemui Detikcom di Polres Bogor Kota, Senin (2/09/2013).

Total ada 28 ABG yang diselamatkan Polres Bogor Kota dari kos-kosan di kawasan Taman Sari, Jakbar. Sedang anak buah Rita ada 11 orang. Menurutnya, terakhir kali ia membawa perempuan asal Bogor pada akhir maret 2013 lalu.

"Mereka kerja di karaoke. Setiap jam dibayar Rp 90 ribu, saya dapat jatah cuma Rp 10 ribu setiap jam. Kalau anak-anak saya sampai 5 jam di ruang karaoke, berarti saya dapet Rp 50 ribu," kata Rita.

Saat ini, RT bersama 3 tersangka lainnya masih ditahan di Mapolres Bogor Kota. Dia terus diperiksa intensif. Rita dijerat dengan pasal 2 UU RI No.21 tahun 2007 Tentang Perdagangan Manusia dengan ancaman 15 tahun penjara. Sumber *

Survei: Kalau Pemilu Hari Ini, Jokowi Presiden

JAKARTA - Untuk kesekian kalinya nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki elektabilitas paling tinggi diantara nama Calon Presiden (Capres) lainnya. Berdasarkan survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP), Jokowi unggul dengan 19,6 persen, tertinggi dari nama-nama seperti Wiranto, Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla.

"Pada saat survei, kami menanyakan jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini siapa yang responden pilih. Jokowi pun mendapat suara tertinggi dan berpeluang menjadi presiden," kata Usman Rachman, CEO LKP di Jakarta, Senin (2/9/2013) Selanjutnya *

Wisuda Pertama Program Studi Kedokteran Penerbangan UI

JAKARTA - Universitas Indonesia memiliki program studi Kedokteran Penerbangan yang merupakan satu-satunya di Indonesia dan baru ada lima di dunia. Kedokteran Penerbangan merupakan satu program pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

"Sepuluh mahasiswa Kedokteran Penerbangan, yang merupakan angkatan pertama dan lulus tepat waktu, baru saja diwisuda pada upacara wisuda di Balairung UI kampus Depok, Sabtu (31/8), dimana satu diantaranya merupakan wisudawan peraih predikat cumlaude tertinggi di FKUI yaitu dr. Yuliana dengan IPK 3,83," ujar Kepala Kantor Komunikasi UI, Farida Haryoko dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (2/9/2013). Selanjutnya *

Joko Widodo-Jusuf Kalla Berpeluang Menang

JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI Ikrar Nusa Bakti berharap PDIP jangan sampai salah menerapkan strategi dalam pencalonan presiden. Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai lebih berpeluang memenangkan Pilpres 2014.

"Pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla lebih berpeluang menang dalam Pilpres 2014, jika kedua tokoh ini berhasil disandingkan. Apalagi, kedua figur tersebut sama-sama mendapat respon positif dan tinggi dalam banyak survei dibandingkan capres yang lain. Karena itu, PDIP jangan sampai salah strategi dalam Pilpres 2014 nanti,” kata Ikrar Nusa Bakti dalam Dialog Pilar Kenegaraan bertajuk “Mencari Pemimpin Bangsa: Geliat Capres Menjelang Pemilu 2014” bersama Wakil Ketua MPR RI Hajrijanto Y Thohari dan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon, Senin (2/9/2013) di Kompleks Parlemen, Jakarta. Selanjutnya *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//