Senin, 25 Februari 2013

Golput "Kalahkan" Aher-Deddy Mizwar

Pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar unggul dalam penghitungan cepat (quick qount) sejumlah lembaga survei  alam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) yang digelar Minggu (2/4). Namun, persentase warga Jawa Barat yang tidak menggunakan hak pilihnya diperkirakan lebih tinggi dari persentase suara yang diperoleh Aher dan Deddy Mizwar.

"Angka partisipasi pemilih yang menggunakan haknya sebesar 62,24 persen. Sementara suara calon pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya sebesar 35,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di Jakarta, Minggu (24/2).

Indo Barometer melakukan survei terkait tingkat kehadiran warga Jawa Barat ke tempat pemungutan suara (TPS). Menurut Qodari, tingkat partisipasi pemilih di Pilgub Jawa Barat ternyata masih sangat rendah. Persentase suara sah hanya 62,37 persen, suara tak sah 1,87 persen, dan suara warga yang tak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sekitar 35,76 persen. "Tingkat partisipasi pemilih ini cukup memprihatinkan," katanya.

Jumlah suara pemilih golput (golongan putih) atau pemilih yang tidak menggunakan haknya itu lebih besar ketimbang perolehan suara Aher dan Deddy Mizwar yang diprediksi sejumlah lembaga survei meraih rata-rata 33 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI), misalnya, menyebutkan Aher/Deddy memperoleh 33,19 persen, disusul duet yang diusung PDI Perjuangan Rieke-Teten 27,50 persen, Dede-Lex 25,43 persen, Yance-Tatang 11,89 persen, dan Dikdik-Cecep 1,99 persen.

Sementara Lingkaran Survei Indonesia (LS) menempatkan Aher-Deddy di posisi pertama dengan suara 33,14 persen dibuntuti Rieke-Teten 27,92 persen. Berikutnya pasangan dari Partai Demokrat Dede-Lex 25,23 persen, duet dari Golkar Yance-Tatang 11,81 persen, dan pasangan independen Dikdik-Cecep 1,89 persen.

Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menempatkan Aher-Deddy di posisi teratas dengan peroleh 32,71 persen suara. Rieke-Teten 28,51 persen, Dede-Lex 24,87 persen, Yance-Tatang 12,54 suara dan Dikdik-Cecep 1,86 persen suara. Hasil survei Indo Barometer menunjukkan, Aher-Deddy 32,38 persen, Rieke-Teten 27,18 persen, Dede-Lex 26,09 persen, Yance-Tatang 12,32 persen, dan Dikdik-Cecep 2,03 persen.

Melihat persentase itu, Aher-Deddy berpeluang menang dalam satu kali putaran. Peraturan KPU Nomor 33 Tahun 2009 Bab VII Pasal 47 ayat 2 menyebutkan, calon kepala daerah dan wakil yang memperoleh suara 30 persen plus satu dari suara sah ditetapkan sebagai calon terpilih.

Namun Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat ketika ditemui Suara Karya, Minggu (24/2), di kantornya, Jalan Garut 11 Kota Bandung, mengingatkan bahwa hasil penghitungan cepat bukan cerminan hasil Pilgub Jabar.

Menurutnya, quick count sejumlah lembaga survei adalah data pembanding dalam rangka mengawal suara pemilih. "Jadi tidak boleh menyimpulkan calon terpilih berdasarkan data pembanding," katanya.

Yayat menegaskan kembali sistem Pilgub Jabar bahwa calon gubernur dan wakil gubernur terpilih harus mendapatkan 30 persen plus satu suara. Jika salah satu pasangan calon sudah mendapatkan 30 persen plus satu suara, sudah dipastikan memenangkan pemilihan.

"Tapi, kalau kurang dari 30 persen plus satu, harus ada putaran kedua. Yang menjadi pesertanya adalah peraih suara terbanyak pertama dan kedua," kata Yayat menjelaskan. "Jadi tunggu saja rekapitulasi akhir tanggal 3 Maret yang insya Allah sekaligus penetapan dan kemudian dilantik tanggal 13 Juni 2013," katanya.

Menanggapi hasil quick count itu, Aher menyatakan kemenangan pasangan calon gubernur mana pun pada pesta demokrasi yang digelar Minggu (24/2) merupakan kemenangan seluruh rakyat Jawa Barat.

"Seyogianya kemenangan disyukuri, tim sukses, simpatisan dan pendukung untuk menghindari kemenangan secara berlebihan karena kemenangan kandidat gubernur di Pilkada Jabar 2013 merupakan kemenangan seluruh rakyat Jabar," kata Gubernur Jabar petahana itu di Posko Tim Sukses Tim Aher-Demiz di Bandung, Minggu.

Sampai berita ini diturunkan semalam, Dede Yusuf, Yance, dan Dikdik sudah menyampaikan ucapan selamat kepada Aher. Ketiganya mengakui kalah dalam persaingan Pilgub Jawa Barat.

"Atas nama pribadi, keluarga, dan DPD Partai Golkar Jabar, saya ucapkan selamat kepada saudara Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang unggul dalam hitung cepat Pilgub Jabar 2013 beberapa lembaga survei," kata Yance di Indramayu, Minggu.

Pada kesempatan itu, mantan Bupati Indramayu dua periode (2000-2010) itu meminta maaf kepada para pendukung dan DPD Partai Golkar Jabar yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk maju pada Pilgub Jabar 2013. "Itulah kemampuan yang bisa kami lakukan untuk Pilgub Jabar 2013," katanya.

X-FACTOR INDONESIA: Kepincut Fatin, Bruno Mars Bakal Tinggalkan Agnes?

Kepincutnya Bruno Mars terhadap Fatin Shidqia Lubis, peserta ajang pencarian bakat nyanyi X Factor Indonesia, memicu spekulasi ditinggalkannya Agnes Monica, yang sebelumnya digadang-gadang berduet dengan Bruno.

Kabar kolaborasi Agnes dan Bruno muncul November lalu, setelah Agnes mengunggah fotonya bersama bersama penyanyi internasional asal Amerika Serikat itu, seraya menulis,“Earlier today…” sambil me-mention akun Twitter Bruno.

Sayang, hingga kini aksi pamer Agnes tersebut tidak ada kelanjutannya, sampai kemudian muncul Fatin Lubis, yang beberapa videonya, saat membawakan Grenade milik Bruno di X Factor Indonesia, diunggah di situs resmi Bruno Mars, www.brunomars.com.

Menariknya, video-video yang diunggah ke situs Bruno itu dibanjiri berbagai pujian. Begitu pula dengan video resmi lagu Grenade milik Bruno di Youtube, yang ditonton lebih dari 282 juta kali tak lama setelah Fatin menyanyikan lagu tersebut.

Beberapa komentar yang muncul di kedua video itu juga terang-terangan meminta agar Bruno, penyanyi yang populer dengan single ‘Just the way you are’ ini, berkolaborasi dengan Fatin. Sayang, belum ada tanggapan resmi atas hal ini.

Bruno sendiri pernah menggelar konser di Jakarta pada April 2011. Itu merupakan konser pertamanya. Menurut promotornya, Adris Subono dari Java Music Indo, ketika itu tiket konser tersebut ludes hanya dalam waktu 7 jam.

Anas jadi simbol perlawanan pada SBY

Pengamat politik dari Akbar Tanjung Institute Alfan Alfian menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merupakan simbol perlawanan terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau menyimak kembali pidatonya, Anas sudah memberikan sinyal bagi kelompok anti-SBY. Dari sini, Anas sudah menjadi simbol perlawanan terhadap SBY," katanya dalam Seminar Dies Natalis PB HMI ke-66 yang bertajuk "Upaya Strategis Bersama Mencegah Terjadinya Negara Gagal" di Aula Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (24/2). Demikian dikutip antara.

Menurut Alfan, kondisi tersebut akan dimanfaatkan kelompok-kelompok anti-SBY untuk melakukan konsolidasi kepada siapapun yang bekerja di internal Partai Demokrat.

Dia juga berpendapat pidato pengunduran diri Anas (23/2) penerjemahannya sangat politis.

"Kenyataannya sudah mengundurkan diri, meski dia pakai istilah 'berhenti'. Tetapi, secara politis, saya melihat ada semacam perlawanan dari nuansa pidatonya tersebut," katanya.

Dalam pidatonya tersebut, menurut Alfan, Anas menyiratkan bahwa keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak murni hukum.

"Jadi, ada nuansa intervensi politik. Anas menyebutkan masih halaman satu, itu menyiratkan dia merasa dizalimi oleh kekuatan besar dan dia akan melawan," katanya.

Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dengan menyatakan sebagai pilihan etis setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya mundur bukan soal jabatan, tapi soal etika," katanya.

Menurut Anas, soal etika ini cocok dengan pakta integritas yang telah diterapkan di Partai Demokrat dan telah ditandatanganinya pada pekan lalu.

"Dengan atau tanpa integritas, saya memiliki standar etika sehingga akan tetap mundur," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Anas juga mengatakan, karena KPK sudah menetapkan status hukum sebagai tersangka, dengan pertimbangan etika dia memilih mundur.

Namun Anas yakin, KPK menetapkannya sebagai tersangka lebih karena faktor-faktor nonhukum daripada faktor hukum.

KPK pada Jumat (22/2) petang menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor.

KPK menjerat Anas Urbaningrum dengan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sumber: *

Sabtu, 23 Februari 2013

Kronologi Truk Kehilangan Kendali 18 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Bangbayan Gekbrong, Cianjur, Sabtu 23 Februari 2013. Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Agustri Heriyanto, menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.

Kejadian berawal saat truk bermuatan oli dari arah Cianjur menabrak sepeda motor dan angkot F 1992 JH jurusan Cianjur - Gekbrong yang ada di depanya. "Remnya diduga blong," kata Agustri. Kemudian truk nahas itu menabrak lagi kendaraan yang berlawanan arah. Truk itu kehilangan kendali ke kanan dan menabrak rumah penduduk, dan kemudian terbalik.

Berdasarkan infomrasi yang dihimpun VIVAnews.com, truk tangki itu menyeret 30 sepeda motor yang ditumpangi buruh sepatu yang sedang antre masuk parbik mereka.

Kendaraan besar itu juga menabrak lima rumah warga. Puluhan karyawan, pelajar dan masyarakat yang akan bekerja menjadi korban.

Data dari SAR daerah Cianjur, korban meninggal akibat kejadian ini sudah 18 orang. Tercatat sebanyak 15 orang korban meninggal di tempat kejadian. Mereka adalah delapan orang laki-laki dan tujuh orang perempuan.

Koordinator evakuasi dari Sarda kabupaten Cianjur, Ade Risan, menyampaikan bahwa truk tangki bermuatan oli dari arah Sukabumi menuju cianjur itu menabrak antrean sepeda motor di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Km 36 Desa Bangbayang, Kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Lalu lintas sedang padat. Orang yang mau kerja, sekolah dan aktivitas lain. Korban terbanyak diperkirakan karyawan pabrik sepatu GSI, yang sedang antre masuk pabrik," katanya.

Sumber: *

Hantu Politikus Monas?

Keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat dalam kasus Hambalang sebentar lagi akan terkuak. KPK akan mencoba menyelidiki keterlibatan Anas dalam kasus ini melalui beberapa petunjuk atau pernyataan yang didapatkan dari beberapa pihak. Salah satunya adalah pembelian sebuah Toyota Harrier pada November 2009 di dealer mobil Duta Motor Pacenongan, Jakarta Pusat.Mobil mewah B 15 AUD itu diduga dibelikan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya karena telah memenangkan tender proyek Hambalang.

“ Berdasarkan petunjuk-petunjuk atau pernyataan-pernyataan yang ada memang seperti itu. Tapi petunjuk belum bisa disimpulkan sebagai bukti, harus disaturangkaikan dengan bukti-bukti lain,” kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta, Kamis (4/10/2012) saat ditanya apakah ada indikasi ke arah keterlibatan Anas.

Ketua KPK , Abraham Samad, menyatakan bahwa penyelidikan kasus hambalang akan meningkat ke tahap penyidikan dalam beberapa hari ke depan. Walau tidak menyebutkan secara spesifik siapakah tersangka baru yang akan diungkapkan, tetapi nama Anas memiliki peluang besar untuk bisa naik menjadi tersangka. kemungkinan lain adalah Menpora Andi Malarangeng.

“ Tunggu saja tanggal mainnya. Ingat lagu Krisdayanti, tahu enggak lagunya ? Ya itu dia, Menghitung Hari,” kata Abraham, di Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Nama Anas memang pantas diwacanakan untuk menjadi salah satu kandidat tersangka baru dalam kasus hambalang. Pemanggilan supir Anas adalah salah satu keterangan yang bisa dipakai oleh KPK untuk mengklarifikasi beberapa dugaan keterlibatan Anas. Selain tentu saja keterangan dari Nazaruddin dan isterinya, Neneng.

Jika benar Anas terlibat dan melakukan korupsi pada kasus hambalang, maka sebentar lagi kita akan melihat peristiwa tragis dan mengerikan. Apa itu ? Mayat tergantung di Monas. Mungkin jika ini benar terjadi, maka akan juga muncul film horor Indonesia berjudul Hantu Politikus Monas.

Ini hanyalah dugaan sementara dan bisa saja tidak terbukti. tetapi jika saya ditanya apakah lebih senang anas terbukti korupsi atau tidak, maka jawaban saya adalah tidak. karena kalau iya, maka kita harus membuat monumen nasional baru. Karena Monas yang sekarang akan menjadi angker dengan tergantungnya mayat Anas. Itu pun jika dia mau melaksanakan janjinya. Sekedar info, Anas mendukung revisi UU KPK.

Kepada para terduga tersangka sebuah kasus korupsi: Jangan asal-asalan mengucapkan sumpah, karena jika anda termakan sumpah, yang ada malah tragedi. Dengan kata lain, janganlah sok suci jika anda telah pernah melakukan tindak kriminal atau kejahatan – apalagi disertai sumpah segala, pasti fatal akibatnya. Ingat Tuhan gak pernah tidur – Dia pasti akan ‘mengingatkan’ sumpah anda itu suatu ketika.

Semoga Monas tidak bertambah lagi hantunya. Kalau mau gantung diri ya di Taman Lawang saja….Pasti meriah hantunya.

Kesamaan Hasil Pemeriksaan Raffi Ahmad Antara RSKO dan BNN

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan klarifikasi terkait hasil pemeriksaan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), terhadap Raffi Ahmad.

Kepala Deputi Rehabilitasi BNN Dr Kusman Suriakusumah SpKJ MPH, menuturkan Direktur RSKO tidak pernah memberikan hasil pemeriksaan kepada orang lain.

"Yang pertama saya akan klarifikasi, direktur utama RSKO tidak pernah memberikan hasil itu kepada orang lain, kecuali penyidik," ucapnya, Senin, (18/2/2013), dalam jumpa pers yang berlangsung di kantor BNN.

Kedua, lanjut dia, bahwa dalam hasil tersebut, kemudian disimpulkan adanya suatu pola golongan zat stimulan dengan pola rekreasional (senang-senang), dapat memiliki kecenderungan ke arah ketergantungan.

"Hasil ini sama dengan hasil yang didapatkan tim kami (BNN)," ucapnya.

Lantas kenapa Raffi harus menjalani pemeriksaan di RSKO? "Kami punya prinsip untuk hasil yang seperti ini harus seobyektif mungkin. Karena itu, kami minta second opinion. Ya rupanya hasilnya sama aja," tandasnya.

Jumat, 22 Februari 2013

Elpiji Naik, Golongan Mampu Beralih ke Elpiji Subsidi


Sejumlah ekonom menyatakan, rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram akan membuat inflasi naik. Meskipun diperkirakan tak terlalu besar dan tak menghambat pertumbuhan ekonomi, dampak langsung terhadap masyarakat lebih dikhawatirkan.

"Kenaikan harga gas pasti tidak berhenti sampai situ. Harga makanan di warung makan di perkotaan pasti ikut naik karena mereka kebanyakan menggunakan elpiji 12 kilogram," kata ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Erani Yustika, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 21 Januari 2013.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan, sumbangan komponen elpiji 12 kilogram terhadap inflasi tidak terlalu terasa. Berbeda dengan bahan bakar minyak yang berpengaruh signifikan.

"Setiap harga BBM naik 10 persen, inflasi akan naik sekitar 0,5 persen sampai 0,7 persen. Kalau elpiji, setiap naik 10 persen, dampaknya menaikkan inflasi sekitar 0,2 persen," kata Destry ketika dihubungi secara terpisah.

Destry justru mengkhawatirkan ekses di masyarakat jika harga dinaikkan. Misalnya, penyimpangan gas bersubsidi dengan pengoplosan gas dari tabung 3 kilogram, yang bersubsidi, dipindahkan ke tabung 12 kilogram yang nonsubsidi.

Dia juga memperkirakan akan ada pergeseran konsumsi elpiji. Misalnya, konsumen yang tergolong mampu dan selama ini menggunakan elipiji nonsubsidi bergeser ke elpiji bersubsidi.

"Kenaikan harga gas di segmen atas diharapkan membuat konsumen melakukan efisiensi, tetapi mungkin akan ada sebagian yang justru beralih ke gas yang lebih murah," kata Destry.

Erani mengakui kenaikan harga ini dipicu oleh kenaikan harga gas di pasar internasional karena kebutuhan elpiji masih banyak dipenuhi dari impor. Namun, harus dikaji apakah ketergantungan impor ini dipengaruhi kontrak ekspor gas jangka panjang sehingga menyebabkan pasokan dalam negeri kurang. "Kalau iya, saya rasa tidak adil masyarakat yang dibebani," kata Erani.

Sumber: *
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//