Holly Angela Hayu, seorang penghuni kamar E 09 AT, apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan ditemukan bersimbah darah di dalam kamarnya, Senin 30 September 2013 malam. Saat itu kondisi korban masih hidup hingga akhirnya petugas membawa ke rumah sakit terdekat.
Ditengah perjalanan, Angela menghembuskan nafas terakhirnya dan petugas membawa korban ke RSCM Jakarta Pusat untuk dilakukan visum. Ditemukannya Angela dalam kondisi mengenaskan itu bermula dari adanya temuan sosok lelaki yang jatuh dari lantai 9 kamar tersebut.
Lelaki yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak di taman Ebony apartemen Kalibata. Dia ditemukan sudah tergeletak dan tewas sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Metro Pancoran, Komisaris I Nengah mengatakan setelah mendapat laporan peristiwa itu, dirinya bersama dengan tim Reserse langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami mendapat laporan dari security apartemen yang memberitahu jika ada seorang laki-laki yang meninggal dunia karena jatuh dari lantai 9," ujar Nengah, Selasa 1 Oktober 2013.
Dari hasil pemeriksaan, lelaki tersebut berusia sekitar 30 tahun. Saat ditemukan dia menggunakan sepatu kets, celana, dan kaus coklat.
"Terdapat luka di kepala bagian belakang, rusuk kiri terbaret dan rusuk kanan patah," katanya.
Petugas, lanjut dia bergegas dari bawah ke lantai 9. Di sana petugas mendapati seorang wanita dalam keadaan terikat posisi tertelungkup dan ditemukan luka pada bagian kepala, leher dan wajah berlumuran darah.
"Pintu juga kami temukan sedikit bercak darah. Sementara di bagian dalamnya, terlihat sejumlah perabotan yang berantakan dan lantainya penuh bercak darah sampai ke bagian jendela," kata dia.
Petugas gabungan Polsek Metro Pancoran dan Polres Metro Jakarta Selatan yang menyelidiki kasus ini menduga jika lelaki yang jatuh tersebut melakukan kekerasan terhadap Angela sebelum akhirnya melompat dari lantai 9 apartemen itu.
Setelah menggorok leher perempuan tersebut, barulah diduga si lelaki menjatuhkan diri. Kasus ini masih diselidiki petugas kepolisian. Sumber *
Selasa, 01 Oktober 2013
Tragedi Berdarah di Kalibata City: Suami Holly, Gatot Supiartono, Pejabat Auditor Utama BPK
Jakarta - Suami korban pembunuhan di Rusun Kalibata City, Holly Angelia, yang bernama Gatot Supiartono. Di BPK, Gatot merupakan pejabat penting sebagai auditor utama keuangan negara I.
Data ini tercatat dalam dokumen yang tercantum di website bpk.go.id. Gatot Supiartono bergelar S.H., M.Acc., Ak., C.F.E dan dilantik sebagai auditor utama keuangan negara I pada 27 Juli 2009.
Foto-foto Gatot Supiartono sedang melaksanakan tugasnya di beberapa institusi pemerintah banyak terdokumentasi di berbagai website. Dari foto itu terlihat bahwa Gatot memang orang yang sama dengan seorang pria yang berpose di samping Holly.
Hingga Selasa (1/10/2013) malam, Gatot masih belum tiba di Jakarta. Dia sedang mendapat tugas ke Australia sejak beberapa hari lalu. Rencananya, Gatot akan sampai di Jakarta Rabu (2/10/2013) untuk mengurus pemakaman istrinya.
Sementara itu identitas Mr X yang lompat bunuh diri dari kamar Holly masih belum juga terkuak. Di kamar mayat RSCM hanya ada keluarga Holly saja yang datang melihat dan menjemput jenazah. Selanjutnya *
Data ini tercatat dalam dokumen yang tercantum di website bpk.go.id. Gatot Supiartono bergelar S.H., M.Acc., Ak., C.F.E dan dilantik sebagai auditor utama keuangan negara I pada 27 Juli 2009.
Foto-foto Gatot Supiartono sedang melaksanakan tugasnya di beberapa institusi pemerintah banyak terdokumentasi di berbagai website. Dari foto itu terlihat bahwa Gatot memang orang yang sama dengan seorang pria yang berpose di samping Holly.
Hingga Selasa (1/10/2013) malam, Gatot masih belum tiba di Jakarta. Dia sedang mendapat tugas ke Australia sejak beberapa hari lalu. Rencananya, Gatot akan sampai di Jakarta Rabu (2/10/2013) untuk mengurus pemakaman istrinya.
Sementara itu identitas Mr X yang lompat bunuh diri dari kamar Holly masih belum juga terkuak. Di kamar mayat RSCM hanya ada keluarga Holly saja yang datang melihat dan menjemput jenazah. Selanjutnya *
Insiden Lion Air di Manado: Bayi Enam Bulan Sulit Bernapas
Panik! Begitulah gambaran suasana di dalam kabin pesawat Lion Air. Seorang penumpang, Budi Mul mengaku panik karena dia ada alergi pernapasan atau sakit asma. Dia merasa sulit bernapas dalam pesawat dengan kondisi AC rusak.
"Saya panik karena pesawat sempat mundur dan pintunya tidak dibuka, hanya jendela darurat yang dipaksa buka penumpang baru bisa bernapas lagi. Terlambat beberapa menit saya dan seorang bayi mungkin meninggal," ucapnya kepada Tribun Manado di Bandara Sam Ratulangi, Senin (30/9/2013).
Seorang ibu bernama Ivon menumpang pesawat itu bersama bayinya yang baru umur enam bulan. Anaknya terus menangis karena merasa kepanasan. "Saya sangat panik melihat anak saya kesulitan bernapas, makanya saya minta tolong kepada pramugari untuk memeluk anak saya karena tidak sanggup melihatnya terus seperti itu," ujar Ivon. Selanjutnya *
"Saya panik karena pesawat sempat mundur dan pintunya tidak dibuka, hanya jendela darurat yang dipaksa buka penumpang baru bisa bernapas lagi. Terlambat beberapa menit saya dan seorang bayi mungkin meninggal," ucapnya kepada Tribun Manado di Bandara Sam Ratulangi, Senin (30/9/2013).
Seorang ibu bernama Ivon menumpang pesawat itu bersama bayinya yang baru umur enam bulan. Anaknya terus menangis karena merasa kepanasan. "Saya sangat panik melihat anak saya kesulitan bernapas, makanya saya minta tolong kepada pramugari untuk memeluk anak saya karena tidak sanggup melihatnya terus seperti itu," ujar Ivon. Selanjutnya *
Pemerintahan AS Ditutup, Pertama Kali Dalam 17 Tahun
Washington - Secara mengejutkan, pemerintahan Amerika Serikat (AS) berhenti beroperasi pada Selasa dini hari waktu setempat. Ini merupakan yang pertama kali dalam 17 tahun terakhir. Situasi ini bakal menyebabkan agensi pemerintahan menghentikan layanannya. Apa sebabnya?
Penyebabnya adalah, Kongres AS yang tidak menyetujui pengajuan anggaran baru sampai batas waktu yang ditentukan.
Sepuluh menit sebelum lonceng tengah malam berbunyi, dan belum juga ada persetujuan anggaran baru, pihak Gedung Putih telah memerintahkan seluruh agensi federal untuk menutup layanannya.
"Kami meminta Kongres untuk bertindak cepat menyetujui sebuah resolusi yang diajukan, untuk menyediakan jembatan jangka pendek bagi kelangsungan anggaran tahun ini," ujar Direktur Manajemen dan Anggaran Gedung Putih Sylvia Mathews Burwell dikutip dari AFP, Selasa (1/10/2013). Selanjutnya *
Penyebabnya adalah, Kongres AS yang tidak menyetujui pengajuan anggaran baru sampai batas waktu yang ditentukan.
Sepuluh menit sebelum lonceng tengah malam berbunyi, dan belum juga ada persetujuan anggaran baru, pihak Gedung Putih telah memerintahkan seluruh agensi federal untuk menutup layanannya.
"Kami meminta Kongres untuk bertindak cepat menyetujui sebuah resolusi yang diajukan, untuk menyediakan jembatan jangka pendek bagi kelangsungan anggaran tahun ini," ujar Direktur Manajemen dan Anggaran Gedung Putih Sylvia Mathews Burwell dikutip dari AFP, Selasa (1/10/2013). Selanjutnya *
Senin, 30 September 2013
Peneliti Amerika Serikat: Jokowi Jujur dan Dapat Dipercaya
JAKARTA--Penelitian Stan Greenberg ahli polling Amerika Serikat dan konsultan politik ternama dunia, elektabilitas Jokowi pertengahan September 2013 adalah 68 persen, sedangkan PDIP memperoleh 28 persen.
Alasan memilih Jokowi, dalam survei yang dilakukan diungkap karena Jokwi dianggap orang jujur dan dapat dipercaya.
Menurut lembaga survey yang juga konsultan politik Al Gore dan ratusan politisi dunia, di bawah elektabilitas Jokowi adalah Prabowo Subianto (PS) 15 persen dan Abu Rizal Bakrie (ARB) 11 persen.
Untuk parpol, setelah PDIP, disusul Golkar (18 persen), Demokrat (10 persen) dan Gerindra sekitar 10 persen. Hal ini diungkapkan oleh Media Center Relawan Jokowi dalam pernyataan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (30/9/2013). Selanjutnya *
Alasan memilih Jokowi, dalam survei yang dilakukan diungkap karena Jokwi dianggap orang jujur dan dapat dipercaya.
Menurut lembaga survey yang juga konsultan politik Al Gore dan ratusan politisi dunia, di bawah elektabilitas Jokowi adalah Prabowo Subianto (PS) 15 persen dan Abu Rizal Bakrie (ARB) 11 persen.
Untuk parpol, setelah PDIP, disusul Golkar (18 persen), Demokrat (10 persen) dan Gerindra sekitar 10 persen. Hal ini diungkapkan oleh Media Center Relawan Jokowi dalam pernyataan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (30/9/2013). Selanjutnya *
Enam Masalah Komjen Sutarman Versi IPW
JAKARTA--Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan sikap DPR yang sudah ramai-ramai mendukung Komjen Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Jend Timur Pradopo tanpa bersikap kritis dan melihat sisi negatif di balik pencalonan tersebut.
Sikap ini, kata Neta, sikap seperti ini semakin menunjukkan bahwa DPR hanya sebagi tukang stempel Presiden SBY dan Polri tidak akan pernah mendapatkan pimpinan ideal seperti harapan masyarakat, sehingga Polri tidak akan pernah berubah. Selanjutnya *
Sikap ini, kata Neta, sikap seperti ini semakin menunjukkan bahwa DPR hanya sebagi tukang stempel Presiden SBY dan Polri tidak akan pernah mendapatkan pimpinan ideal seperti harapan masyarakat, sehingga Polri tidak akan pernah berubah. Selanjutnya *
Label:
DPR,
enam,
ideal,
IPW,
Komjen,
KPK,
Masalah,
Neta S Pane,
Polri,
SBY,
Sutarman,
Timur Pradopo,
versi
Sentimen Regional Asia Bakal Dorong Kenaikan IHSG
JAKARTA - Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memerkirakan, pada perdagangan Senin (30/9/2013) hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) akan berada pada kisaran level support 4.400-4.416 dan resistance 4.438-4.460.
Ia menilai, sentimen positif akan datang dengan rilis penurunan initial jobless claims Amerika Serikat (AS), yang memberikan imbas cukup positif pada laju bursa saham Asia, di penutupan pekan kemarin.
Selain itu, indeks akan ditopang rilis kenaikan inflation rate dan CPI Jepang, yang akan memberikan imbas positif pada bursa saham Asia, dengan penilaian percepatan inflasi yang menandakan peningkatan ekonomi. Selanjutnya *
Ia menilai, sentimen positif akan datang dengan rilis penurunan initial jobless claims Amerika Serikat (AS), yang memberikan imbas cukup positif pada laju bursa saham Asia, di penutupan pekan kemarin.
Selain itu, indeks akan ditopang rilis kenaikan inflation rate dan CPI Jepang, yang akan memberikan imbas positif pada bursa saham Asia, dengan penilaian percepatan inflasi yang menandakan peningkatan ekonomi. Selanjutnya *
Langganan:
Postingan (Atom)