Rabu, 08 Agustus 2012

CSIS: Mega Terpopuler, Prabowo Capres Favorit

Survei terbaru Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) menempatkan Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh politik terpopuler. Popularitasnya mencapai 94,4 persen mengalahkan sejumlah tokoh besar lainnya.

Posisi berikutnya ditempati Jusuf Kalla dengan tingkat popularitas 90,3 persen. Wiranto 75,7 persen. Prabowo 74,3 persen. Aburizal Bakrie 68,4 persen. Ani Yudhoyono 66,7 persen. Hatta Rajasa 52,9 persen. Anas Urbaningrum 53 persen. Hidayat Nur Wahid 43,7 persen. Mahfud MD 29,3 persen. Dahlan Iskan 22,1 persen.

Tingginya popularitas rupanya tak menjamin masyarakat memilihnya sebagai presiden. Ini terbukti dengan hasil survei yang menempatkan sosok Prabowo Subianto sebagai calon presiden terfavorit. Bukan Megawati.

Prabowo mendapat dukungan 14,5 persen dari total 1.480 responden. Megawati 14,4 persen. Jusuf Kalla 11,1 persen. Aburizal Bakrie 8,9 persen. Wiranto 4,1 persen. Sri Sultan 2,4 persen. Hatta Rajasa 1,6 persen. Ani Yudhoyono 1,6 persen. Hidayat Nur Wahid 1,5 persen. Mahfud MD 1,4 persen. Dahlan Iskan 1,2 persen. Anas Urbaningrum 0,8 persen.

"Survei ini memperlihatkan tren menguatnya dukungan bagi Prabowo," kata Peneliti CSIS, Philips Vermont, di kantornya, Rabu 8 Agustus 2012.

CSIS lantas meminta responden memilih antara Prabowo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebanyak 44 persen responden memilih Prabowo. Sementara hanya 18 persen yang memilih SBY. "Jawaban ini, memperlihatkan bahwa Prabowo dianggap sebagai alternatif SBY. Namun, perlu dicatat, masih ada 31 persen yang belum memiliki pilihan," kata Philips.

Rendahnya jumlah responden yang menginginkan SBY sebagai presiden bisa jadi akibat sentimen masyarakat terhadap pemerintah yang cenderung tinggi. Sebanyak 77 persen responden menilai pejabat pemerintah terlibat korupsi. Hanya 12 persen yang percaya pejabat bersih. Sementara 11 persen menyatakan tidak tahu.

Sebanyak 64 persen responden juga menilai pemerintah saat ini tidak tegas. Dan, 57 persen responden menilai pemerintah tidak peduli terhadap rakyat.

Selain membandingkan dengan SBY, CSIS membuat beberapa skenario untuk mengukur kekuatan dukungan Prabowo. CSIS menyodorkan tiga nama, yaitu Prabowo, Ical dan Ani Yudhoyono. Hasilnya, Prabowo tetap mendapat dukungan paling tinggi, yaitu 38,5 persen. Ical 17,8 persen. Ani Yudhoyono hanya 4,6 persen.

Sekenario lain. CSIS menyodorkan Prabowo, Megawati dan Ical. Hasilnya, Prabowo tetap memperoleh dukungan paling tinggi, yaitu 29,7 persen. Megawati 20 persen. Ical 16.9 persen.

Sekenario terakhir membandingkan Prabowo, Megawati dan Jusuf Kalla. Lagi-lagi, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi 29,2 persen, Megawati 19,3 persen, dan Jusuf Kalla 20,1 persen.

Isu SARA Rhoma Irama, Pramono: Terlalu!

Wakil Ketua DPR Pramono Anung memantau juga pemeriksaan Rhoma Irama di Panwaslu DKI karena diduga mengumbar isu SARA. Apa kata Pramono?

"Terlalu...!" kata Pramono dengan logat khas Rhoma Irama, sembari tersenyum.

Hal ini disampaikan Pramono menjawab pertanyaan wartawan mengenai pemeriksaan Panwaslu DKI atas Rhoma Irama, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/8/2012).

Namun saat ditanya apa sebaiknya yang dilakukan terhadap Rhoma Irama, dan bagaimana sikap Panwaslu seharusnya, Pramono yang mengenakan baju batik hanya tersenyum meninggalkan wartawan.

Sementara itu politisi senior PDIP Taufiq Kiemas juga enggan memberikan komentar. Mungkin isu tersebut sensitif baginya. Dia hanya menyarankan cagub usungan PDIP Joko Widodo(Jokowi) untuk tidak terpancing dengan isu semacam itu.

"Jadi keliling saja. Jadi main isu SARA itu nggak perlu lagi. Saya rasa sekarang ini Pak Jokowi keluar jangan mengurusi isu SARA saja," imbaunya.

Panwaslu DKI telah memeriksa Rhoma Irama sebagai terlapor dalam dugaan pelanggaran SARA. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam, raja dangdut itu dicecar 38 pertanyaan oleh Panwaslu DKI.

"Tadi Bang Haji kita tanya 38 pertanyaan terkait ceramah agama yang dilakukan di masjid di Tanjung Duren, penjelasannya ada dalam materi," ujar ketua Panwaslu DKI jakarta, Ramdansyah di kantornya, Jl Suryopranoto, Jakpus, Senin (6/8/2012).

Imam Masjid Kota Joplin Orang Indonesia Bernama Lahmuddin

Sebuah masjid di Joplin, Missouri, AS dibakar orang tak dikenal. Seluruh bangunan masjid habis dilalap si jago merah. Pelaku pembakaran tengah dilacak FBI.

Namun di balik terbakarnya masjid itu, ada kisah lain yang terungkap. Imam masjid Kota Joplin itu ternyata orang Indonesia bernama Lahmuddin. Pria berusia 45-an tahun ini sudah 4 tahun menjadi imam di masjid itu.

"Insya Allah ada hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini. Doakan kami mendapat yang lebih baik," terang doktor sejarah lulusan Arkansas University ini saat berbincang dengan detikcom, Rabu (8/8/2012).

Lahmuddin bercerita awal mula dia bisa 'terdampar' di AS. Dahulu, pada 1995 dia mendapat beasiswa Fullbright untuk mengambil program master dari Universitas Arkansas. Dia kuliah hingga 1997, kemudian pulang ke Indonesia.

"Pada 1998, saya mendapat beasiswa program S3 dari Universitas Arkansas," jelas Lahmuddin.

Selesai menempuh pendidikan doktor, pada 2004, dia menjadi terbang ke New York, karena ditawari menjadi imam masjid warga Indonesia di kota Big Apple itu. Pada 2008, Lahmuddin kembali pulang ke Indonesia dan mengajar di almamaternya di IAIN Sumut.

Saat itu, sebelum pulang, dia mendapat tawaran untuk menjadi imam masjid di Joplin, Missouri. Kebetulan di kota itu, banyak dokter asal Pakistan dan India serta beberapa negara lain di Timur Tengah yang bekerja di Joplin.

Mereka baru membeli gereja yang tidak terpakai, dan dialihfungsikan menjadi masjid. Nah, masjid itu membutuhkan seorang imam. Lahmuddin yang ditawari bersedia, namun meminta agar suratnya sebagai religius worker diurus.

"Ketika saya pulang pada 1998, ternyata jamaah masjid itu mengurus surat itu. Sebelum Ramadan 2008, saya terbang ke Joplin dengan surat dan dokumen yang telah selesai diurus," imbuhnya.

Tidak ada warga Indonesia di kota itu. Hanya Lahmuddin serta 5 anaknya dan sang istri saja yang berasal dari Indonesia. Warga Muslim yang lain merupakan dokter dari negara-negara Pakistan, India dan lainnya.

"Di masjid, belajar agama bagi anak-anak, mengajar Alquran, dan untuk beribadah," tutur Lahmuddin.

Pembakaran oleh orang tidak dikenal itu memang di luar dugaan. Selama ini tidak pernah ada teror atau gangguan kepada jamaah. Lepas dari itu, jamaah masjid itu menerima dengan ikhlas apa yang terjadi sebagai ketentuan yang kuasa.

"Ada pemimpin gereja yang menawarkan tempat untuk beribadah di Ramadan ini. Ada juga imam masjid di kota lain, tapi kita memakai rumah jamaah untuk salat tarawih," jelas Lahmuddin.

Lebaran kali ini dia pun tak akan mudik ke Indonesia. Lahmuddin dan warga Muslim lainnya memilih merayakan Lebaran di Joplin dalam keterbatasan.

"Doakan kami bisa lebih baik," tutur Lahmuddin yang saat dihubungi baru akan melaksanakan sahur.

Senin, 06 Agustus 2012

Masjid Paling Fenomenal di Indonesia

Kata fenomenal tampaknya cocok untuk menggambarkan masjid milik Pesantren Salafiyah di Jawa Timur. Mulai dari arsitekturnya yang luar biasa, hingga namanya yang cukup panjang, akan menuai decak kagum jamaah yang datang.

Masjid adalah rumah ibadah utama umat Muslim. Tak heran banyak yang bermimpi membangun rumah Tuhan ini dengan gaya terbaik. Mulai dari bahan hingga arsitektur, dipilih yang terbaik.

Masjid Pondok Pesantren Salafiyah, Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah di Malang, Jawa Timur adalah salah satu di antara masjid dengan gaya arsitektur terbaik di Indonesia. Keunikan arsitektur masjid dan pesantren ini membuat siapa saja terkagum-kagum.

Semua yang telah datang pun sepakat, bahwa cukup sulit untuk menentukan gaya yang dipakai karena sangat unik. Ada yang bergaya China, India, Romawi, hingga Timur Tengah.

Keunikan ini sudah terlihat sejak Anda tiba di depan gerbang masuk pesantren yang berada di Jl Anggur No 7, Desa Sananrejo, Turen, Malang, Jawa Timur. Sebuah gerbang raksasa bergaya Romawi berdiri dengan gagahnya, menyambut setiap orang yang datang, seperti yang ditulis Buku 100 Masjid Terindah Indonesia dan dikutip detikcom, Senin (30/7/2012).

Selanjutnya, pengunjung akan memasuki sebuah serambi yang mirip seperti berada di dalam gua. Seluruh dinding di ruangan ini dibuat mirip seperti dinding gua, lengkap dengan stalaktit.

Masuk ke dalam masjid, jamaah akan mendapati ruang salat yang tak kalah menarik interiornya. Hampir seluruh bagian masjid penuh dengan ukiran dan kaligrafi cantik.

Sebuah mimbar untuk khotib saat berkhutbah juga disiapkan dengan desain yang mewah. Kursi imam dibuat layaknya kursi seorang raja. Mengagumkan!

Tidak hanya masjid, arsitektur luar biasa ini diterapkan di seluruh bangunan pesantren yang terdiri dari 10 lantai. Uniknya, hampir setiap ruangan yang ada di Pesantren Salafiyah, Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah tidak sama. Jadi, pengunjung yang datang akan menemukan suasana yang berbeda di setiap ruangannya.

Untuk masuk ke dalam ruangan pesantren, pengunjung bisa melalui lorong-lorong yang tentunya dibuat dengan gaya arsitektur yang berbeda-beda. Ada yang lorong dibuat seperti gua lengkap dengan stalaktit, ada pula yang dibuat dengan detil bergaya klasik.

Tak heran wajah setiap pengunjung yang datang akan dipenuhi dengan ekspresi penuh decak kagum. Semua akan terpesona dengan karya unik nan indah milik Pondok Pesantren Salafiyah, Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah.

Yang mengagumkan, ternyata pesantren dan masjid ini dibuat tanpa bantuan seorang arsitek. Semua dibuat berdasarkan hasil salat istikharah sang pemilik pesantren, KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al Mahbub Rahmat Alam.

Saat ini, Pondok Pesantren Salafiyah, Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah dibuka untuk umum. Semua orang bisa masuk untuk melihat keindahan arsitektur pesantren. Jangan sampai terlewatkan, ya!

Sabtu, 04 Agustus 2012

KPK vs POLRI, Mana Cicak Mana Buaya?

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, mengakui langkah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian RI yang menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat uji surat ijin mengemudi, mempersulit penyidikan yang dilakukan KPK.

“Kalau dibilang tidak mempengaruhi, salah. Saya katakan yang dibutuhkan KPK adalah alat bukti berupa keterangan saksi maupun tersangka,” kata Bambang, Sabtu 4 Agustus 2012 malam ini. Kabareskrim Komjen Sutarman kemarin memastikan sejumlah tersangka dalam kasus ini sudah ditahan polisi. Padahal, tersangka yang sama juga dibutuhkan KPK. Sementara berdus-dus dokumen alat bukti perkara ini disimpan di KPK, meski polisi mengklaim membutuhkan dokumen yang sama untuk penyidikan mereka.

“Kami berharap bisa bertemu Kapolri untuk membahas masalah ini,” kata Bambang lagi. Pertemuan KPK-Kapolri sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali. Pertama, sebelum penggeledahan kantor Korps Lalu Lintas Mabes Polri di Cawang, Jakarta Selatan. Kedua, setelah penyidik KPK tersandera tidak bisa keluar dari kantor polisi yang digeledahnya. Kalau jadi, maka ini akan jadi pertemuan KPK-Kapolri ketiga selama penyidikan kasus panas ini.

“Kami berharap secepatnya,” kata Bambang, ketika ditanya kapan pertemuan dengan Kapolri akan diadakan. KPK telah menetapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka. Tiga tersangka lain, adalah wakil Djoko, Brigjen Didik Purnomo, dan dua pengusaha yang menyediakan simulator SIM bernilai miliaran rupiah, Sukotjo S Bambang dan Budi Susanto. Polri menetapkan tersangka yang sama, kecuali Djoko Susilo.

KPK bersikeras tidak akan mundur dari penyidikan kasus ini, meski sebagian besar tersangka sudah ditahan polisi. Sesuai UU KPK, penyidikan perkara yang sudah dimulai lembaga antirasuah ini tidak bisa diganggu aparatur penegak hukum lain. Tapi polisi berkilah mereka tidak tahu KPK sudah mulai menyidik. “Kami juga tidak melihat ada instrumen hukum yang bisa menghentikan penyidikan perkara yang kami sidik,” kata Kabareskrim, Komjen Sutarman.

Jumat, 03 Agustus 2012

Selamat Datang NOAH, Selamat Tinggal Peterpan

Sejak terbentuk pada 1 September 2000, band Peterpan yang awalnya diawaki oleh Ariel (vokal), Andika (keyboard),Uki (gitar), Lukman (gitar), Indra (bass) dan Reza (drum) memang telah menjadi panutan bagi band-band lainnya.

Layaknya grup band di manapun, gonta-ganti personel pun sempat dialami oleh Peterpan. Sampai akhirnya Andika dan Indra hengkang, dan formasi personel Peterpan menjadi Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David.

Seiring berjalannya waktu, nama Peterpan pun diharamkan untuk digunakan lagi oleh grup band pemilik 5 album studio yaitu Taman Langit (2003), Bintang di Surga (2004), Ost. Alexandria (2005), Hari Yang Cerah (2007), dan Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008) tersebut.

Dan hari ini, nama Peterpan seolah menjadi legenda kesuksesan sebuah band di tanah air. Hal tersebut dikarenakan Ariel, Uki, Reza, Lukman, danDavid telah resmi menggunakan nama Noah sebagai nama grup mereka.

Semangat baru memang terlihat jelas di rona wajah tiap personel. Apalagi setelah perjuangan Ariel yang baru saja terbebas dari pidana penjara atas kasus hukum yang menimpanya.

"Kalau ditanya, bedanya apa antara Peterpan dengan Noah? Yang paling baru mungkin bukan soundnya. Bukan pula kualitas mixingnya. Tapi yang paling baru adalah semangatnya. Setelah kita lama menunggu, sesuatu yang baru adalah semangat dari teman-teman, bisa saya rasain sendiri. Di balik lagu-lagu dengan aransemen baru, yang paling utama adalah semangat," ucap Ariel saat ditemui di kantor Musica Studio, Jakarta Selatan (02/08).

Nama Noah sendiri diharapkan bisa menjadi inspirasi, meski diakui bahwa nama ini bukanlah terinspirasi dari nama seorang Nabi.

Nama Noah seakan menjadi momentum kembalinya mesin pencetak hits dari 5 anak muda yaitu Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David ke belantika musik Indonesia. Sebuah contoh kekompakan dalam persahabatan dan kekuatan dalam bermusik.

Kamis, 02 Agustus 2012

Atlet angkat besi, Triyatno, kembali mengukir prestasi di kancah olimpiade

Saat tampil di Olimpiade London 2012, lifter asal Lampung ini mempersembahkan medali perak. Sebelumnya, dia sudah menyumbangkan medali perunggu saat berlaga di Olimpiade Beijing 2008.

Turun di kelas 69 kilogram, Triyatno mampu mengalahkan para pesaingnya ketika bertanding di gedung Excel, London, Selasa malam, 31 Juli 2012. Ia berhasil melakukan angkatan snatch 145 kilogram dan clean and jerk 188 kilogram. Angkatan totalnya adalah 333 kilogram. Kemenangan ini tak lepas dari strategi jitu sang pelatih, Lukman.

Triyatno unggul tipis atas lifter Rumania, Martin Constantin, yang hanya mampu melakukan angkatan total 332 kilogram. Di lain pihak, medali emas menjadi milik lifter asal Cina, Lin Qingfeng, dengan angkatan total 334 kilogram.

"Saya senang dan bangga bisa mempersembahkan medali perak buat Indonesia. Perasaan saya sangat senang," kata Triyatno di sela-sela melakukan tes doping didampingi pelatihnya.

Triyatno, 24 tahun, berbagi kunci kemenangannya. "Ini berkat dukungan pelatih, terutama strategi untuk melakukan angkatan clean and jerk yang lebih berat serta dukungan dari para penonton dari Indonesia," ujarnya. Ketika bertanding, Triyatno ditunggui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Ketua Olimpiade Indonesia Rita Subowo.

Lukman blakblakan menjelaskan strateginya. Pada saat lifter asal Korea Utara, Kim Myong Hyok, gagal melakukan angkatan clean and jerk 186 kilogram dan 187 kilogram, posisi Triyatno sebenarnya sudah aman untuk meraih perunggu. Melihat itu, dia menyuruh Triyatno menambah beban 1 kilogram untuk melewatu total angkatan lifter Romania. Strategi ini berhasil. "Dia akhirnya bisa memperoleh perak," ujar Lukman.

Dengan tambahan medali perak sumbangan Triyatno, kontingen Indonesia saat ini menggoleksi satu perak dan satu perunggu. Sebelumnya, atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kilogram telah meraih perunggu. (Baca: Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perdana Indonesia)
Cabang angkat besi dalam delapan tahun terakhir selalu menyumbang medali di olimpiade. Pada Olimpiade Athena 2004, lifter perempuan Raema Lefi Rumbewas yang turun di kelas 53 kilogram menyumbangkan medali perak. Kemudian, Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli dan Triyatno, masing-masing menyumbangkan medali perunggu.

Ketua tim delegasi Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, memuji prestasi cabang angkat besi di ajang Olimpiade 2012. "Ini prestasi luar biasa bagi tim angkat bisa yang mempunyai komitmen kuat dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada mereka," ujar Erick ketika dihubungi secara terpisah.

Kontingen Indonesia masih berpeluang menambah perolehan medali melalui cabang bulu tangkis. Selama ini olah raga tepok bulu selalu menyumbang medali emas sejak Olimpiade Barcelona 1992 hingga Olimpiade Beijing 2008. Apakah tradisi emas olimpiade masih bisa dipertahankan pada pesta olah raga di London 2012?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//