Pengamat politik dari Akbar Tanjung Institute Alfan Alfian menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merupakan simbol perlawanan terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau menyimak kembali pidatonya, Anas sudah memberikan sinyal bagi kelompok anti-SBY. Dari sini, Anas sudah menjadi simbol perlawanan terhadap SBY," katanya dalam Seminar Dies Natalis PB HMI ke-66 yang bertajuk "Upaya Strategis Bersama Mencegah Terjadinya Negara Gagal" di Aula Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (24/2). Demikian dikutip antara.
Menurut Alfan, kondisi tersebut akan dimanfaatkan kelompok-kelompok anti-SBY untuk melakukan konsolidasi kepada siapapun yang bekerja di internal Partai Demokrat.
Dia juga berpendapat pidato pengunduran diri Anas (23/2) penerjemahannya sangat politis.
"Kenyataannya sudah mengundurkan diri, meski dia pakai istilah 'berhenti'. Tetapi, secara politis, saya melihat ada semacam perlawanan dari nuansa pidatonya tersebut," katanya.
Dalam pidatonya tersebut, menurut Alfan, Anas menyiratkan bahwa keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak murni hukum.
"Jadi, ada nuansa intervensi politik. Anas menyebutkan masih halaman satu, itu menyiratkan dia merasa dizalimi oleh kekuatan besar dan dia akan melawan," katanya.
Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dengan menyatakan sebagai pilihan etis setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya mundur bukan soal jabatan, tapi soal etika," katanya.
Menurut Anas, soal etika ini cocok dengan pakta integritas yang telah diterapkan di Partai Demokrat dan telah ditandatanganinya pada pekan lalu.
"Dengan atau tanpa integritas, saya memiliki standar etika sehingga akan tetap mundur," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Anas juga mengatakan, karena KPK sudah menetapkan status hukum sebagai tersangka, dengan pertimbangan etika dia memilih mundur.
Namun Anas yakin, KPK menetapkannya sebagai tersangka lebih karena faktor-faktor nonhukum daripada faktor hukum.
KPK pada Jumat (22/2) petang menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor.
KPK menjerat Anas Urbaningrum dengan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sumber: *
Senin, 25 Februari 2013
Anas jadi simbol perlawanan pada SBY
Sabtu, 23 Februari 2013
Kronologi Truk Kehilangan Kendali 18 Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Bangbayan Gekbrong, Cianjur, Sabtu 23 Februari 2013. Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Agustri Heriyanto, menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.
Kejadian berawal saat truk bermuatan oli dari arah Cianjur menabrak sepeda motor dan angkot F 1992 JH jurusan Cianjur - Gekbrong yang ada di depanya. "Remnya diduga blong," kata Agustri. Kemudian truk nahas itu menabrak lagi kendaraan yang berlawanan arah. Truk itu kehilangan kendali ke kanan dan menabrak rumah penduduk, dan kemudian terbalik.
Berdasarkan infomrasi yang dihimpun VIVAnews.com, truk tangki itu menyeret 30 sepeda motor yang ditumpangi buruh sepatu yang sedang antre masuk parbik mereka.
Kendaraan besar itu juga menabrak lima rumah warga. Puluhan karyawan, pelajar dan masyarakat yang akan bekerja menjadi korban.
Data dari SAR daerah Cianjur, korban meninggal akibat kejadian ini sudah 18 orang. Tercatat sebanyak 15 orang korban meninggal di tempat kejadian. Mereka adalah delapan orang laki-laki dan tujuh orang perempuan.
Koordinator evakuasi dari Sarda kabupaten Cianjur, Ade Risan, menyampaikan bahwa truk tangki bermuatan oli dari arah Sukabumi menuju cianjur itu menabrak antrean sepeda motor di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Km 36 Desa Bangbayang, Kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Lalu lintas sedang padat. Orang yang mau kerja, sekolah dan aktivitas lain. Korban terbanyak diperkirakan karyawan pabrik sepatu GSI, yang sedang antre masuk pabrik," katanya.
Kejadian berawal saat truk bermuatan oli dari arah Cianjur menabrak sepeda motor dan angkot F 1992 JH jurusan Cianjur - Gekbrong yang ada di depanya. "Remnya diduga blong," kata Agustri. Kemudian truk nahas itu menabrak lagi kendaraan yang berlawanan arah. Truk itu kehilangan kendali ke kanan dan menabrak rumah penduduk, dan kemudian terbalik.
Berdasarkan infomrasi yang dihimpun VIVAnews.com, truk tangki itu menyeret 30 sepeda motor yang ditumpangi buruh sepatu yang sedang antre masuk parbik mereka.
Kendaraan besar itu juga menabrak lima rumah warga. Puluhan karyawan, pelajar dan masyarakat yang akan bekerja menjadi korban.
Data dari SAR daerah Cianjur, korban meninggal akibat kejadian ini sudah 18 orang. Tercatat sebanyak 15 orang korban meninggal di tempat kejadian. Mereka adalah delapan orang laki-laki dan tujuh orang perempuan.
Koordinator evakuasi dari Sarda kabupaten Cianjur, Ade Risan, menyampaikan bahwa truk tangki bermuatan oli dari arah Sukabumi menuju cianjur itu menabrak antrean sepeda motor di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Km 36 Desa Bangbayang, Kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Lalu lintas sedang padat. Orang yang mau kerja, sekolah dan aktivitas lain. Korban terbanyak diperkirakan karyawan pabrik sepatu GSI, yang sedang antre masuk pabrik," katanya.
Sumber: *
Hantu Politikus Monas?
Keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat dalam kasus Hambalang sebentar lagi akan terkuak. KPK akan mencoba menyelidiki keterlibatan Anas dalam kasus ini melalui beberapa petunjuk atau pernyataan yang didapatkan dari beberapa pihak. Salah satunya adalah pembelian sebuah Toyota Harrier pada November 2009 di dealer mobil Duta Motor Pacenongan, Jakarta Pusat.Mobil mewah B 15 AUD itu diduga dibelikan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya karena telah memenangkan tender proyek Hambalang.
“ Berdasarkan petunjuk-petunjuk atau pernyataan-pernyataan yang ada memang seperti itu. Tapi petunjuk belum bisa disimpulkan sebagai bukti, harus disaturangkaikan dengan bukti-bukti lain,” kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta, Kamis (4/10/2012) saat ditanya apakah ada indikasi ke arah keterlibatan Anas.
Ketua KPK , Abraham Samad, menyatakan bahwa penyelidikan kasus hambalang akan meningkat ke tahap penyidikan dalam beberapa hari ke depan. Walau tidak menyebutkan secara spesifik siapakah tersangka baru yang akan diungkapkan, tetapi nama Anas memiliki peluang besar untuk bisa naik menjadi tersangka. kemungkinan lain adalah Menpora Andi Malarangeng.
“ Tunggu saja tanggal mainnya. Ingat lagu Krisdayanti, tahu enggak lagunya ? Ya itu dia, Menghitung Hari,” kata Abraham, di Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Nama Anas memang pantas diwacanakan untuk menjadi salah satu kandidat tersangka baru dalam kasus hambalang. Pemanggilan supir Anas adalah salah satu keterangan yang bisa dipakai oleh KPK untuk mengklarifikasi beberapa dugaan keterlibatan Anas. Selain tentu saja keterangan dari Nazaruddin dan isterinya, Neneng.
Jika benar Anas terlibat dan melakukan korupsi pada kasus hambalang, maka sebentar lagi kita akan melihat peristiwa tragis dan mengerikan. Apa itu ? Mayat tergantung di Monas. Mungkin jika ini benar terjadi, maka akan juga muncul film horor Indonesia berjudul Hantu Politikus Monas.
Ini hanyalah dugaan sementara dan bisa saja tidak terbukti. tetapi jika saya ditanya apakah lebih senang anas terbukti korupsi atau tidak, maka jawaban saya adalah tidak. karena kalau iya, maka kita harus membuat monumen nasional baru. Karena Monas yang sekarang akan menjadi angker dengan tergantungnya mayat Anas. Itu pun jika dia mau melaksanakan janjinya. Sekedar info, Anas mendukung revisi UU KPK.
Kepada para terduga tersangka sebuah kasus korupsi: Jangan asal-asalan mengucapkan sumpah, karena jika anda termakan sumpah, yang ada malah tragedi. Dengan kata lain, janganlah sok suci jika anda telah pernah melakukan tindak kriminal atau kejahatan – apalagi disertai sumpah segala, pasti fatal akibatnya. Ingat Tuhan gak pernah tidur – Dia pasti akan ‘mengingatkan’ sumpah anda itu suatu ketika.
Semoga Monas tidak bertambah lagi hantunya. Kalau mau gantung diri ya di Taman Lawang saja….Pasti meriah hantunya.
“ Berdasarkan petunjuk-petunjuk atau pernyataan-pernyataan yang ada memang seperti itu. Tapi petunjuk belum bisa disimpulkan sebagai bukti, harus disaturangkaikan dengan bukti-bukti lain,” kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta, Kamis (4/10/2012) saat ditanya apakah ada indikasi ke arah keterlibatan Anas.
Ketua KPK , Abraham Samad, menyatakan bahwa penyelidikan kasus hambalang akan meningkat ke tahap penyidikan dalam beberapa hari ke depan. Walau tidak menyebutkan secara spesifik siapakah tersangka baru yang akan diungkapkan, tetapi nama Anas memiliki peluang besar untuk bisa naik menjadi tersangka. kemungkinan lain adalah Menpora Andi Malarangeng.
“ Tunggu saja tanggal mainnya. Ingat lagu Krisdayanti, tahu enggak lagunya ? Ya itu dia, Menghitung Hari,” kata Abraham, di Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Nama Anas memang pantas diwacanakan untuk menjadi salah satu kandidat tersangka baru dalam kasus hambalang. Pemanggilan supir Anas adalah salah satu keterangan yang bisa dipakai oleh KPK untuk mengklarifikasi beberapa dugaan keterlibatan Anas. Selain tentu saja keterangan dari Nazaruddin dan isterinya, Neneng.
Jika benar Anas terlibat dan melakukan korupsi pada kasus hambalang, maka sebentar lagi kita akan melihat peristiwa tragis dan mengerikan. Apa itu ? Mayat tergantung di Monas. Mungkin jika ini benar terjadi, maka akan juga muncul film horor Indonesia berjudul Hantu Politikus Monas.
Ini hanyalah dugaan sementara dan bisa saja tidak terbukti. tetapi jika saya ditanya apakah lebih senang anas terbukti korupsi atau tidak, maka jawaban saya adalah tidak. karena kalau iya, maka kita harus membuat monumen nasional baru. Karena Monas yang sekarang akan menjadi angker dengan tergantungnya mayat Anas. Itu pun jika dia mau melaksanakan janjinya. Sekedar info, Anas mendukung revisi UU KPK.
Kepada para terduga tersangka sebuah kasus korupsi: Jangan asal-asalan mengucapkan sumpah, karena jika anda termakan sumpah, yang ada malah tragedi. Dengan kata lain, janganlah sok suci jika anda telah pernah melakukan tindak kriminal atau kejahatan – apalagi disertai sumpah segala, pasti fatal akibatnya. Ingat Tuhan gak pernah tidur – Dia pasti akan ‘mengingatkan’ sumpah anda itu suatu ketika.
Semoga Monas tidak bertambah lagi hantunya. Kalau mau gantung diri ya di Taman Lawang saja….Pasti meriah hantunya.
Label:
Abraham Samad,
Anas Urbaningrum,
Andi Malarangeng,
B 15 UD,
Busyro Muqoddas,
Duta Motor,
Hambalang,
Harrier,
KPK,
Krisdayanti,
Monas,
Nazaruddin,
Partai Demokrat,
PT Adhi Karya,
PT Wijaya Karya,
Toyota,
tragis
Kesamaan Hasil Pemeriksaan Raffi Ahmad Antara RSKO dan BNN
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan klarifikasi terkait hasil pemeriksaan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), terhadap Raffi Ahmad.
Kepala Deputi Rehabilitasi BNN Dr Kusman Suriakusumah SpKJ MPH, menuturkan Direktur RSKO tidak pernah memberikan hasil pemeriksaan kepada orang lain.
"Yang pertama saya akan klarifikasi, direktur utama RSKO tidak pernah memberikan hasil itu kepada orang lain, kecuali penyidik," ucapnya, Senin, (18/2/2013), dalam jumpa pers yang berlangsung di kantor BNN.
Kedua, lanjut dia, bahwa dalam hasil tersebut, kemudian disimpulkan adanya suatu pola golongan zat stimulan dengan pola rekreasional (senang-senang), dapat memiliki kecenderungan ke arah ketergantungan.
"Hasil ini sama dengan hasil yang didapatkan tim kami (BNN)," ucapnya.
Lantas kenapa Raffi harus menjalani pemeriksaan di RSKO? "Kami punya prinsip untuk hasil yang seperti ini harus seobyektif mungkin. Karena itu, kami minta second opinion. Ya rupanya hasilnya sama aja," tandasnya.
Kepala Deputi Rehabilitasi BNN Dr Kusman Suriakusumah SpKJ MPH, menuturkan Direktur RSKO tidak pernah memberikan hasil pemeriksaan kepada orang lain.
"Yang pertama saya akan klarifikasi, direktur utama RSKO tidak pernah memberikan hasil itu kepada orang lain, kecuali penyidik," ucapnya, Senin, (18/2/2013), dalam jumpa pers yang berlangsung di kantor BNN.
Kedua, lanjut dia, bahwa dalam hasil tersebut, kemudian disimpulkan adanya suatu pola golongan zat stimulan dengan pola rekreasional (senang-senang), dapat memiliki kecenderungan ke arah ketergantungan.
"Hasil ini sama dengan hasil yang didapatkan tim kami (BNN)," ucapnya.
Lantas kenapa Raffi harus menjalani pemeriksaan di RSKO? "Kami punya prinsip untuk hasil yang seperti ini harus seobyektif mungkin. Karena itu, kami minta second opinion. Ya rupanya hasilnya sama aja," tandasnya.
Label:
BNN,
Dr Kusman Suriakusumah SpKJ MPH,
hasil,
jumpa pers,
kesamaan,
ketergantungan,
klarifikasi,
obyektif,
penyidik,
pola,
Raffi Ahmad,
rekreasional,
RSKO,
second opinion,
stimulan
Jumat, 22 Februari 2013
Elpiji Naik, Golongan Mampu Beralih ke Elpiji Subsidi
Sejumlah ekonom menyatakan, rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram akan membuat inflasi naik. Meskipun diperkirakan tak terlalu besar dan tak menghambat pertumbuhan ekonomi, dampak langsung terhadap masyarakat lebih dikhawatirkan.
"Kenaikan harga gas pasti tidak berhenti sampai situ. Harga makanan di warung makan di perkotaan pasti ikut naik karena mereka kebanyakan menggunakan elpiji 12 kilogram," kata ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Erani Yustika, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 21 Januari 2013.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan, sumbangan komponen elpiji 12 kilogram terhadap inflasi tidak terlalu terasa. Berbeda dengan bahan bakar minyak yang berpengaruh signifikan.
"Setiap harga BBM naik 10 persen, inflasi akan naik sekitar 0,5 persen sampai 0,7 persen. Kalau elpiji, setiap naik 10 persen, dampaknya menaikkan inflasi sekitar 0,2 persen," kata Destry ketika dihubungi secara terpisah.
Destry justru mengkhawatirkan ekses di masyarakat jika harga dinaikkan. Misalnya, penyimpangan gas bersubsidi dengan pengoplosan gas dari tabung 3 kilogram, yang bersubsidi, dipindahkan ke tabung 12 kilogram yang nonsubsidi.
Dia juga memperkirakan akan ada pergeseran konsumsi elpiji. Misalnya, konsumen yang tergolong mampu dan selama ini menggunakan elipiji nonsubsidi bergeser ke elpiji bersubsidi.
"Kenaikan harga gas di segmen atas diharapkan membuat konsumen melakukan efisiensi, tetapi mungkin akan ada sebagian yang justru beralih ke gas yang lebih murah," kata Destry.
Erani mengakui kenaikan harga ini dipicu oleh kenaikan harga gas di pasar internasional karena kebutuhan elpiji masih banyak dipenuhi dari impor. Namun, harus dikaji apakah ketergantungan impor ini dipengaruhi kontrak ekspor gas jangka panjang sehingga menyebabkan pasokan dalam negeri kurang. "Kalau iya, saya rasa tidak adil masyarakat yang dibebani," kata Erani.
Sumber: *
Label:
12kg,
3kg,
Bank Mandiri,
Destry Damayanti,
ELpiji,
golongan,
inflasi,
Institute for Development of Economics and Finance,
mampu,
naik,
pengoplosan,
warung makan
Rincian Penghasilan Anggota DPR
Berdasarkan Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR, total take home pay untuk anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta. Sedangkan gaji untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.
Total take home pay anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta, dan untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.
Sebagi pembanding, gaji dari anggota DPR tahun 2004 - 2009 gaji bulanan Rp 46.100.000. Namun ditambah biaya tunjangan, biaya reses, dan gaji ke-13, setiap anggota DPR RI per tahun kira-kria mencapai Rp 1 miliar per tahun.
Total take home pay anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta, dan untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.
Sebagi pembanding, gaji dari anggota DPR tahun 2004 - 2009 gaji bulanan Rp 46.100.000. Namun ditambah biaya tunjangan, biaya reses, dan gaji ke-13, setiap anggota DPR RI per tahun kira-kria mencapai Rp 1 miliar per tahun.
Berikut Rincian Gaji DPR RI Masa Bhakti 2004 - 2009 Rutin perbulan meliputi :
Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5.496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total per tahun : Rp 554.000.000
Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.
Gaji ke-13 : Rp 16.400.000
Dana penyerapan (reses) : Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika ditotal selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000 setahun. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:
Dana intensif pembahasan rancangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU
Jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir Rp 1 milyar. Data tahun 2006 jumlah per tahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.
Fasilitas anggota DPR RI, 2004-2009
Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5.496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total per tahun : Rp 554.000.000
Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.
Gaji ke-13 : Rp 16.400.000
Dana penyerapan (reses) : Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika ditotal selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000 setahun. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:
Dana intensif pembahasan rancangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU
Jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir Rp 1 milyar. Data tahun 2006 jumlah per tahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.
Fasilitas anggota DPR RI, 2004-2009
A. Gaji pokok dan tunjangan
1. Rp 4.200.000/bulan
2. Tunjangan
a. Jabatan Rp 9.700.000/ bulan
b. Uang paket Rp 2.000.000/bulan
c. Beras Rp 30.090/jiwa/ bulan
d. Keluarga:
Suami/istri (10% X Gaji pokok Rp 420.000/bln)
Anak (25 X Gaji pokok Rp 84.000/jiwa/ bulan)
e. Khusus pph, pasal 21 Rp 2.699.813
B. Penerimaan lain-lain
1. Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000/bulan
2. Komunikasi intensif Rp 4.140.000/bulan
3. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 4.000.000
4. Pansus Rp 2.000.000/undang- undang per paket
5. Asisten anggota (1 orang Rp 2.250.000/bulan)
6. Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000/orang/ per periode
C. Biaya perjalanan
a. Jabatan Rp 9.700.000/ bulan
b. Uang paket Rp 2.000.000/bulan
c. Beras Rp 30.090/jiwa/ bulan
d. Keluarga:
Suami/istri (10% X Gaji pokok Rp 420.000/bln)
Anak (25 X Gaji pokok Rp 84.000/jiwa/ bulan)
e. Khusus pph, pasal 21 Rp 2.699.813
B. Penerimaan lain-lain
1. Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000/bulan
2. Komunikasi intensif Rp 4.140.000/bulan
3. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 4.000.000
4. Pansus Rp 2.000.000/undang- undang per paket
5. Asisten anggota (1 orang Rp 2.250.000/bulan)
6. Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000/orang/ per periode
C. Biaya perjalanan
1. Paket pulang pergi sesuai daerah tujuan masing-masing
2. Uang harian:
a. Daerah tingkat I Rp 500.000/hari
b. Derah tingkat II Rp 400.000/hari
a. Daerah tingkat I Rp 500.000/hari
b. Derah tingkat II Rp 400.000/hari
3. Uang representasi:
a. Daerah Tingkat I Rp 400.000
b. Daerah Tingkat II Rp 300.000
(keterangan: lamanya perjalanan sesuai program kerja, dan sebanyak-banyaknya 7 hari untuk kunjungan kerja per orangan, dan 5 hari untuk kunjungan kerja tim komisi/gabungan komisi)
D. Rumah jabatan
a. Daerah Tingkat I Rp 400.000
b. Daerah Tingkat II Rp 300.000
(keterangan: lamanya perjalanan sesuai program kerja, dan sebanyak-banyaknya 7 hari untuk kunjungan kerja per orangan, dan 5 hari untuk kunjungan kerja tim komisi/gabungan komisi)
D. Rumah jabatan
1. Anggaran pemeliharaan
- RJA Kalibata, Jakarta Selatan Rp 3.000.000/rumah/ tahun
- RJA Ulujami, Jakarta Barat Rp 5.000.000/rumah/ tahun
- RJA Kalibata, Jakarta Selatan Rp 3.000.000/rumah/ tahun
- RJA Ulujami, Jakarta Barat Rp 5.000.000/rumah/ tahun
2.. Perlengkapan rumah lengkap
E. Perawatan kesehatan uang duka dan biaya pemakaman
E. Perawatan kesehatan uang duka dan biaya pemakaman
1. Biaya pengobatan (oleh PT Askes)
- Anggota DPR, suami/anak kandung/istri dan atau anak angkat dari anggota yang bersangkutan.
- Jangkauan pelayanan nasional:
Diprovider di seluruh Indonesia yang ditunjuk termasuk provider ekslusif untuk rawat jalan dan rawat inap.
2. Uang duka :
- wafat (3 bulan X gaji)
- tewas (6 bulan x gaji)
- Anggota DPR, suami/anak kandung/istri dan atau anak angkat dari anggota yang bersangkutan.
- Jangkauan pelayanan nasional:
Diprovider di seluruh Indonesia yang ditunjuk termasuk provider ekslusif untuk rawat jalan dan rawat inap.
2. Uang duka :
- wafat (3 bulan X gaji)
- tewas (6 bulan x gaji)
3. Biaya pemakaman Rp 1.050.000/orang
Label:
anggota,
aspirasi,
DPR,
gaji,
Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR,
kehormatan,
komunikasi,
listrik,
pengawasan,
penghasilan,
pokok,
reses,
rincian,
SE Setjen DPR RI No KU.00/9414/DPR RI/XII/2010,
sidang,
tunjangan
Rabu, 20 Februari 2013
Film Die Hard Hancurkan Ratusan Mobil
Film terbaru Bruce Willis, 'A Good Day to Die Hard' dalam beberapa hari ini terus menjadi bahan pembicaraan. Salah satu pembicaraan yang timbul adalah banyaknya kerusakan yang diperlihatkan di film ini. Dan ternyata ada 132 mobil yang dihancurkan untuk pembuatan film ini.
Direktur film ini, John Moore mengakui banyaknya mobil yang dihancurkan dalam pembuatan film ini, kebanyakan karena memang banyak aksi di film Hollywood tersebut.
Biaya untuk 132 mobil yang dihancurkan ini pun tidaklah sedikit karena mencapai angka yang cukup gila yakni US$ 11 juta atau sekitar Rp 106,75 miliar. Wow.
"Ada 132 (mobil) yang tidak pernah dapat digunakan lagi. 518 (mobil) lainnya memerlukan banyak perbaikan. Dan banyak diantaranya adalah mobil yang benar-benar bagus. Itulah yang namanya bersenang-senang," kata Moore seperti detikOto kutip dari USA Today.
"Die Hard ini adalah tentang bagaimana kita berani bertindak. Jadi, Anda harus membawa sebuah Lamborghini yang sebenarnya. Dan ya, itu menyakitkan saya. Saya seorang fanatik mobil," tambahnya lagi.
Namun, pengorbanan ratusan mobil dan belasan juta dollar itu nampaknya berhasil mendulang decak kagum dari para penonton fil ini. Banyak diantara mobil yang dihancurkan adalah mobil merek Mercedes-Benz yang menurut Moore cukup familiar di jalanan kota Moskow yang menjadi latar film ini.
Direktur film ini, John Moore mengakui banyaknya mobil yang dihancurkan dalam pembuatan film ini, kebanyakan karena memang banyak aksi di film Hollywood tersebut.
Biaya untuk 132 mobil yang dihancurkan ini pun tidaklah sedikit karena mencapai angka yang cukup gila yakni US$ 11 juta atau sekitar Rp 106,75 miliar. Wow.
"Ada 132 (mobil) yang tidak pernah dapat digunakan lagi. 518 (mobil) lainnya memerlukan banyak perbaikan. Dan banyak diantaranya adalah mobil yang benar-benar bagus. Itulah yang namanya bersenang-senang," kata Moore seperti detikOto kutip dari USA Today.
"Die Hard ini adalah tentang bagaimana kita berani bertindak. Jadi, Anda harus membawa sebuah Lamborghini yang sebenarnya. Dan ya, itu menyakitkan saya. Saya seorang fanatik mobil," tambahnya lagi.
Namun, pengorbanan ratusan mobil dan belasan juta dollar itu nampaknya berhasil mendulang decak kagum dari para penonton fil ini. Banyak diantara mobil yang dihancurkan adalah mobil merek Mercedes-Benz yang menurut Moore cukup familiar di jalanan kota Moskow yang menjadi latar film ini.
Label:
106.75 milyar,
132,
518,
A Good Day to Die Hard,
Bruce Willis,
film,
Hollywood,
John Moore,
kerusakan,
Lamborghini,
Marcedes-Benz,
mobil,
Moskow,
pembicaraan
Langganan:
Postingan (Atom)