Rabu, 26 Juni 2013

Pengemis di Jakarta Bisa Dapat Puluhan Juta Per Bulan

Pengemis di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan, bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per hari. Fakta itu membuat pengemis merasa dimanja sehingga sulit direhabilitasi.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.

"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).

"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.

Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.

"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.

SBY Dapat "Jersey" Nomor 7 Bertanda Tangan Cristiano Ronaldo?

Di sela kegiatan menanam mangrove di Bali, Rabu (26/6/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sambil memegang kostum bernomor punggung 7 dan bertuliskan nama "SBY" serta dibubuhi tanda tangan bintang sepak bola asal Portugal itu. Selain SBY, tampak pula istrinya, Ani Yudhoyono, memegang jersey bertuliskan nama "Ani" yang juga ditandatangani oleh Ronaldo.

Kedua putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono, juga tampak di dalam foto, tetapi tak memegang kostum. Foto ini diunggah oleh Edhie Baskoro di akun Twitter-nya sekitar 3 jam yang lalu.

Belum ada konfirmasi apakah kostum tersebut adalah pemberian Ronaldo kepada Presiden SBY dan Ibu Ani atau Ronaldo hanya membubuhkan tanda tangannya di kostum yang sudah disediakan sebelumnya oleh panitia.

Kostum sepak bola atau jersey nomor 7 merupakan kostum kebanggaan Ronaldo selama membela klub raksasa sepak bola asal Spanyol tersebut. Di bagian bawah nomor 7 sudah ditandatangani Ronaldo, lengkap dengan namanya.

SBY dan Ronaldo akan menghadiri acara Bali Save Mangrove, Save Earth (BSMSE) di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Nusa Dua, Bali, hari ini. Pesepak bola dunia asal Portugal tersebut hadir dalam kapasitas sebagai duta mangrove Bali.

BSMSE adalah acara yang digelar Forum Peduli Mangrove (FPM). FPM, sesuai namanya, bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya hutan bakau atau mangrove.

SBY dan Ibu Ani juga diagendakan menanam pohon bakau. Diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan bakau akan meningkat dengan digelarnya kegiatan ini.

Selasa, 25 Juni 2013

RUU ORMAS : KPK Khawatir Kebebasan Bersuara Terkebiri

JAKARTA — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Busyro Muqoddas menyatakan bahwa pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) hanya akan mengebiri kebebasan bersuara masyarakat kritis di Indonesia.

“Ya kalau itu jadi disahkan, ini akan mengebiri kebebasan bersuara masyarakat kita yang memiliki pemikiran yang kritis,” jelas Busyro di Kantor Indonesia ICW Jakarta, Senin.

Dalam hal ini, Busyro mengkhawatirkan Ormas yang memiliki perhatian khusus pada pemberantasan korupsi akan semakin terbatasi untuk mengkritik. Ormas yang bergerak pada pemberantasan korupsi, dikatakan Busyro, adalah sebuah ancaman bagi para komunitas koruptor.

“Itu ada indikasinya. Ketika masyarakat tecerdaskan dan memiliki kebebasan berserikat, berpendapat, dan termasuk mengkritik pemerintah, itu akan menjadi ancaman bagi komunitas koruptor,” tegas Busyro.

Ormas dianggap menjadi ancaman bagi para koruptor karena menurut Busyro para koruptor menganggap Ormas sebagai kekuatan yang mengganggu. Busyro menganggap bahwa dengan membatasi hak-hak untuk mengkritik maka hal itu serupa dengan pembunuhan terhadap demokrasi.

“Ini bisa menjadi gerakan perlawanan terhadap hukum, namun tidak hanya untuk aparat hukum seperti KPK tapi juga untuk civil society akan dilemahkan,” kata dia.

Senin, 24 Juni 2013

Ahsan/Hendra Juara, Indonesia Dapat Tiga Gelar di Singapura

Singapura - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi juara di gelaran Singapura Open Superseries 2013. Indonesia pun mendapatkan tiga gelar di turnamen tersebut.

Pada pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Minggu (23/6/2013), Ahsan/Hendra juara setelah menang dua set langsung atas Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, 21-15 dan 21-18. Keduanya hanya membutuhkan waktu 34 menit untuk menang.

Di set pertama, Ahsan/Hendra sempat unggul 12-8 atas Ko/Lee. Tapi pasangan Korea Selatan itu mengejar dan menipiskan kedudukan menjadi 12-11.

Ahsan/Hendra berhasil mempertahankan keunggulan dan tidak pernah tertinggal sama sekali di set pertama. Mereka akhirnya menutup set pembuka itu dengan kemenangan 21-15.

Di set kedua, pertarungan berjalan relatif lebih ketat. Ko/Lee mendapatkan beberapa smash winner --dan totalnya lebih banyak dari Ahsan/Hendra, yakni tujuh berbanding enam.

Tapi, Ahsan/Hendra bermain lebih baik dan mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya unggul 14-7. Ko/Lee mengejar dan kedudukan berubah tipis menjadi 18-17.

Kendati demikian, Ahsan/Hendra kembali berhasil mempertahankan keunggulan dan sukses keluar sebagai pemenang pertandingan ini.

Kemenangan Ahsan/Hendra melengkapi kesuksesan yang diraih Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di ganda campuran dan Tommy Sugiarto di tunggal putra. Indonesia pun pulang dengan membawa tiga gelar juara.

Bagi Ahsan/Hendra sendiri, ini adalah kesuksesan kedua berurutan setelah sebelumnya sukses menjadi juara di Indonesia Open Super Series Premier.

Tommy Sugiarto Juara Singapore Open 2013

Singapura : Kabar gembira bagi pecinta bulutangkis di Tanah Air. Pemain tunggal putra Tommy Sugiarto berhasil merebut gelar juara Singapore Open 2013 setelah dalam partai final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium (SIS), Minggu (23/6/13) siang, mengalahkan juara bertahan asal Thailand, Bonsaak Ponsana, dengan tiga set: 20-22, 21-5, dan 21-17.

Menghadapi Bonsaak yang kali ini diunggulkan di tempat kelima, Tommy tampil prima di set kedua dan ketiga. Setelah kalah di set pertama lewat skor yang sangat ketat 20-22, di dua set berikutnya Tommy mampu bangkit. Setelah bertarung selama kurang lebih satu jam dan sembilan menit, Tommy menyudahi perlawanan Bonsaak dengan skor, 20-22, 21-5, dan 21-17.

Gelar di Singapore Open menjadi gelar perdana yang diraih Tommy sepanjang kariernya di Superseries. Sebelumnya, putra mantan pebulu tangkis Icuk Sugiarto itu hanya sanggup menjadi runner-up di ajang Jerman GP Gold.

Gelar ini menjadi yang kedua bagi Indonesia setelah sebelumnya gelar pertama disumbangkan dari nomor ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Hingga berita ini diturunkan, Indonesia masih memiliki satu wakil di partai final yang belum tampil, yakni pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan berhadapan dengan pasangan Korea sekaligus unggulan utama dalam turnaman ini: Sung Hyun KO/Yong Dae Lee.

Minggu, 23 Juni 2013

Ingin Lolos Piala Dunia, Indonesia Harus Pindah ke Zona Oseania

Sebuah gagasan menarik dilontarkan Timo Scheunemann. Salah satu pegiat sepak bola usia muda Indonesia ini mengusulkan agar PSSI pindah zona konfederasi, dari zona Asia ke zona Oseania.

Menurut Timo, kepindahan zona ini bisa memperlancar langkah Indonesia untuk meraih mimpi tampil di Piala Dunia. Tak seperti di Asia, pria berdarah Jerman ini menambahkan, tantangan bagi Indonesia hanya bakal datang dari Selandia Baru dan tim-tim yang menempati peringkat keempat di zona Concacaf (Amerika Tengah).

"Sementara, jika tetap berada di Asia, ada Thailand, Malaysia dan lain-lain. Lalu, hadangan utama datang dari sekitar 10 tim kuat, negara-negara Arab, Korea, Jepang, Australia dan lain-lain," tutur Timo.

"Dari segi geografis, ide ini masuk akal. Dari segi ras, kita adalah Melayu dan Polynesia," sambung pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI ini mengakui bahwa idenya ini terbilang kontroversial. Namun, Timo menegaskan bahwa idenya ini sangat realistis dan rasional.

"Australia pindah ke Asia karena tidak ada lagi lawan tangguh setelah mereka berkembang pesat. Selain itu, mereka pindah, karena ada lawan terakhir wakil Amerika Selatan - biasanya Uruguay - yang dianggap terlalu tangguh dan membuat mereka gagal. Waktu itu, bagi mereka, pindah ke Asia lebih menjanjikan untuk lolos ke Piala Dunia," papar Timo.

"Namun, saat ini berbeda. Hadangan terakhir wakil Oseania ke Piala Dunia adalah rangking 4 dari wakil Zona Concacaf - biasanya Panama atau Honduras. Jadi, ada kemungkinan kita untuk lolos," tandasnya.

Sabtu, 22 Juni 2013

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin

Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.

Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.

”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).

Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.

Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.

Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.

Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.

Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//