Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Juni 2013

Pertama di Indonesia! Pemakai Diampuni karena Ungkap Mafia Narkoba

Jakarta - Bagi pemakai narkoba, kini jangan takut mengungkap jaringan mafia narkotika. Sebab perbuatannya bisa diampuni dan hukumannya menjadi sangat ringan.

Seperti dalam berkas kasasi yang didapat detikcom, Rabu (19/6/2013), kasus ini menjerat Thomas Claudius Ali Junaidi (38). PNS Kabupaten Maumere, didudukan di kursi pesakitan karena melanggar pasal 114 ayat 1 UU No 35 /2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana minimal 5 tahun penjara!

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Thomas dituntut 7 tahun pidana penjara dan denda Rp 1 miliar. Apabila Thomas tak mau membayar denda maka diganti 6 bulan kurungan.

Atas tuntutan ini, PN Maumere menjatuhkan pidana 5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Jika Thomas tak mau membayar diganti 3 bulan kurungan.

Lantas vonis ini dikuatkan di Pengadilan Tinggi Kupang. Merasa putusan ini tidak adil, Thomas lalu mengajukan kasasi dengan alasan Thomas dalam kasus tersebut sebenarnya justru menjadi Justice Collaborator.

"Karena saya yang awalnya diminta bantuan oleh para penyidik/Polri untuk membantu mengungkap jaringan narkoba di Maumere, dan oleh Polri saya dijanjikan tidak akan diproses hukum jika berhasil memberikan informasi jaringan narkoba," beber Thomas dalam memori kasasinya.

"Tapi nyatanya setelah jaringan terungkap, justru saya juga ikut diproses," sambung Thomas.

Atas alasan memori kasasi itu, majelis hakim kasasi yang terdiri dari Dr Artidjo Alkotsar, Prof Dr Surya Djaya dan Sri Murwahyuni menerima argumen Thomas. Putusan bernomor No.920 K/Pid.Sus/2013 ini mengadopsi konsep justice collaborator sesuai Surat Edaran MA No 4 Tahun 2011. Padahal ancaman minimal Pasal 114 ayat 1 UU Narkotika adalah 5 tahun dan minimal denda Rp 1 miliar.

"Membatalkan putusan banding. Mengadili sendiri, menjatuhkan pidana 1 tahun penjara. Hukuman ini tidak perlu dilakukan apabila dalam kurun 2 tahun tidak mengulanginya kembali," ucap majelis dalam sidang pada 28 Mei 2013 silam.

Minggu, 16 Juni 2013

Ahsan/Hendra: Kemenangan Ini untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi satu-satunya wakil Indonesia yang mendapatkan gelar di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Mereka mendedikasikan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ahsan/Hendra menjadi juara setelah mengalahkan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, pada pertandingan final di Istora Senayan, Minggu (16/6/2013). Mereka menang dua set langsung 21-14, 21-18 dalam waktu 40 menit.

Ini adalah kemenangan kedua yang didapat Ahsan/Hendra atas Ko/Lee. Sebelumnya, mereka mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu di final Malaysia Open, awal tahun ini.

"Saya rasa hari ini kita bermain cukup baik. Sebelumnya, kita berdua memang sudah mempelajari permainan mereka," ucap Hendra seusai pertandingan.

"Pertama, syukur alhamdulillah sudah bisa memberi gelar untuk Indonesia. Jujur, saya tadi main sudah benar-benar lelah. Karena dukungan penonton, saya jadi semangat terus. Seperti kata saya kemarin, saya akan mati-matian," timpal Ahsan.

Soal strategi permainan, Ahsan/Hendra memang berusaha untuk mengambil inisiatif serangan. Usaha mereka berhasil dan membuat Ko/Lee tak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.

"Memang kita terapkan menyerang dulu. Apalagi di sini terbantu angin juga, jadi enak menyerangnya. Sebenarnya defense mereka juga tidak jelek-jelek amat kok. Mereka nggak gampang mati," ujar Hendra.

Ahsan/Hendra memang merasakan beban sebagai satu-satunya wakil Indonesia di final. Tapi, pada akhirnya mereka berhasil memenuhi harapan seluruh pecinta bulutangkis di tanah air.

"Tentu ada beban. Tapi, kami mencoba untuk tak memikirkan itu dan mencoba menampilkan yang terbaik. Pokoknya berjuang habis-habisan. Nothing to lose," kata Ahsan.

Lebih lanjut lagi, Ahsan dan juga Hendra juga mempersembahkan kemenangan mereka ini untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Seluruh rakyat Indonesia. Yang sudah mendukung, sudah berdoa," tutur Ahsan.

"Terima kasih untuk semua dukungan rakyat Indonesia. Itu sangat memberikan semangat buat kita," katanya.

Sabtu, 08 Juni 2013

Louis van Gaal Puji Ketangguhan Kurnia Meiga

Meski gawangnya kebobolan tiga kali di laga persahabatan Indonesia melawan Belanda, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (7/6/2013) malam, namun penjaga gawang Kurnia Meiga tetap mendapat pujian. Pujian itu dilontarkan oleh pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal.

Gawang Kurnia Meiga sempat dibobol oleh Robin van Persie ketika pertandingan belum berjalan semenit, meski akhirnya gol itu dianulir. Hal itu rupanya melecut penampilan kiper Arema Indonesia tersebut.

Sepanjang babak pertama, Kurnia Meiga berhasil mematahkan peluang-peluang yang diciptakan para pemain Belanda. Penampilan gemilang Kurnia Meiga berlanjut di babak kedua, meski pada akhirnya gawangnya bobol tiga kali, lewat dua sundulan Siem de Jong (57’,68’), dan aksi individu Arjen Robben (89’).

Penampilan gemilang Kurnia Meiga mendapat acungan jempol dari pelatih Louis van Gaal. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu mengaku sangat menyukai Kurnia Meiga.

“Reaksinya bagus. Dia juga bisa meloncat secara baik. Dia sering memainkan bola dengan kaki dan itu yang saya suka. Saya rasa dia kiper yang sangat berbakat,” ujar Louis van Gaal.

Kamis, 06 Juni 2013

Sutiyoso: Taufik Kiemas Keliru Pahami Pancasila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menkritik konsep Pancasila sebagai salah satu pilar bangsa seperti yang disosialisasikan oleh ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas.

Menurutnya, Pancasila bukan bagian dari empat pilar tapi merupakan falsafah negara.

"Saya tidak begitu setuju dengan pandangan Pak Taufiq Kiemas atau MPR tentang Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar. Pandangan itu menyelaraskan Pancasila dengan UUD '45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Padahal Pancasila lebih dari itu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Menurutnya, Pancasila bukan pilar melainkan dasar atau 'Weltanschauung', pandangan hidup bangsa indonesia.

Pancasila, kata Sutiyoso merupakan landasan dan jiwa bangsa Indonesia.

Senin, 03 Juni 2013

Inilah Bank-bank Terbaik di Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dinobatkan sebagai bank terbaik 2013 oleh majalah perbankan, Infobank, untuk kategori bank yang bermodal inti di atas Rp 30 triliun.

Dalam majalah Infobank yang terbit pada Senin (3/6/2013) disebutkan, untuk bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun, posisi pertama diduduki oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Sementara itu, bank terbaik dengan kategori modal inti mulai Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun ditempati oleh Bank BPD Bali.

Dalam penjelasannya, Infobank mengungkapkan pada penilaian kali ini modal inti dijadikan sebagai pendekatan. Hal ini mengacu pada pengelompokan bank sesuai dengan aturan Bank Indonesia (BI) mengenai bank umum kegiatan usaha (BUKU).

Jumat, 31 Mei 2013

Film 'Sang Kyai' Gambarkan Tonggak Berdirinya Indonesia

Bila Tiba - Ungu (Soundtrack Film)
SEMARANG -- Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Doktor Noor Achmad menilai kisah dalam film 'Sang Kyai' mengandung arti perjuangan dengan memaknai heroisme atas nama kebangsaan.

"Film ini (Sang Kyai) menunjukkan salah satu tonggak berdirinya bangsa dan negara Indonesia dari peran seorang kiai," katanya usai pemutaran Film 'Sang Kyai' di Bioskop Citra 21 Semarang, Kamis (30/5).

Pemutaran Film 'Sang Kyai' tersebut diprakarsai LPP Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah dengan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) sekaligus menjadi rangkaian peringatan Dies Natalis Ke-13 Unwahas Semarang.

Menurutnya, apa yang menjadi semangat dan nilai perjuangan Kiai Haji Hasyim Asy'ari pendiri NU yang menjadi tokoh sentral dalam film itu, patut dijadikan contoh seluruh bangsa Indonesia.

Seperti tergambar dalam salah satu adegan, ketika utusan Presiden Soekarno diperintahkan menghadap KH Hasyim Asy'ari untuk menanyakan fatwa orang yang berjuang untuk membela bangsa dan negara, bukan agama.

Pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, tersebut kemudian mengumpulkan para ulama untuk membahasnya dan akhirnya keluarlah fatwa, orang berjihad demi membela tanah airnya hukumnya wajib.

Kemudian, tampak pula dalam adegan Bung Tomo yang menghadap ulama yang sangat disegani itu untuk meminta saran, dan kakek dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu memuji pidato Bung Tomo yang berapi-api.

Bahkan, KH Hasyim Asy'ari pun menyarankan Bung Tomo agar menambahkan tiga kalimat takbir yang menunjukkan kebesaran Allah SWT (Allahu Akbar) pada awal dan akhir pidato yang dikumandangkan tokoh pemuda itu.

Noor Achmad menjelaskan, banyak sekali adegan dalam film yang disutradarai Rako Prijanto itu yang menggambarkan nilai keagamaan, kebangsaan, dan kedekatan dengan umat K.H. Hasyim Asy'ari yang patut dicontoh.

Nilai-nilai, intelektualitas, dan karakter kuat yang dimiliki Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari itulah, katanya, yang menjadi pegangan dasar bagi Unwahas dalam menjalankan perannya mendidik generasi bangsa.

"Sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Pengurus Besar NU (PBNU), Unwahas perlu untuk mengenalkan sosok K.H. Hasyim Asy'ari kepada civitas akademika dan masyarakat agar bisa meneladaninya," imbuhnya mengakhiri.


Jumat, 17 Mei 2013

Demokrasi di Indonesia Dinilai Palsu

Jakarta - Indonesia telah lama menganut sistem demokrasi. Namun sistem demokrasi di Indonesia dinilai masih belum sempurna.

"Demokrasi kita ini adalah demokrasi palsu," ujar M. Noor Syam, pembicara yang hadir dalam Diskusi dan Deklarasi Masyarakat Studi Ketatanegaraan (MSK) di Gedung JMC, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2013).

Ia mengatakan, yang terjadi di Indonesia saat ini adalah oligarki, kekuasaan uang dan anarkisme. Menurutnya, saat ini partai politik masih dikuasai oleh elit-elitnya saja.

"PDIP, Golkar, Demokrat yang menguasai siapa? Sudah jelas kan," ucapnya.

Noor Syam mengatakan, kasus korupsi di Indonesia masih merajalela. Menurutnya, uang masih berkuasa di negeri ini. Selain itu, masyarakat juga sudah banyak melakukan tindak anarkisme.

"Orang kita, kalau keinginannya kalah langsung ke pengadilan. Kalau masih ditolak, maju ke MA. Dengan sikap yang sudah sangat anarkis," ungkap Noor Syam.

Menurut dia, sistem tata negara di Indonesia akan sempurna jika Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilaksanakan sepenuhnya. Sayangnya saat ini menurutnya pengamalan dasar negara tersebut sudah mulai luntur.

"Negara ini akan jaya kalau tidak menyimpang dari Pancasila," ujarnya.

Revolusi dinilai merupakan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut. Namun revolusi yang dilakukan bukanlah revolusi yang anarkis.

"Solusinya adalah revolusi. Tetapi bukan revolusi yang mengorbankan rakyat," ujar Suryadi, pembicara yang juga hadir dalam acara tersebut.

Sedangkan Akbar Tanjung yang juga hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa Pancasila masih diterapkan di Indonesia. Sehingga yang terjadi saat ini bukanlah demokrasi palsu.

"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan itulah yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat," paparnya.

Menurutnya jika MSK menginginkan revolusi, harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Hasil diskusi ini disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu," ucap Akbar.

Sabtu, 04 Mei 2013

'SANG KIAI', Kisah Perjuangan Untuk Agama Dan Bangsa

Dilatarbelakangi sebuah harapan untuk mengangkat peran kaum agamis dalam sejarah Indonesia, RAPI FILMS menghadirkan film SANG KIAI, sebuah film kolosal yang mengangkat kisah perjuangan ulama kharismatik pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, yang juga menjadi tokoh kunci dalam menggerakan santri-santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Tak sekadar mengangkat cerita mengenai tokoh Sang Kiai, film karya Rako Prijanto ini juga mengangkat peran dan perjuangan SANG KIAI di era 1942 sampai 1947 lewat Resolusi Jihad-nya serta perjuangan orang-orang di sekitarnya. K.H. Wahid Hasyim, putra Sang Kiai, bersama-sama dengan para santri, yang dikomandoi oleh Harun berusaha mencari jalan keluar dengan caranya masing-masing untuk membebaskan Sang Kiai dari tangkapan serdadu Jepang.

Cara diplomasi yang dijalankan putra Sang Kiai ternyata sangat berbeda dengan Harun yang lebih memilih cara emosional anak muda yang berapi-api. Tekad yang kuat membela agama dan bangsa yang dicabik-cabik penjajah mendorong Harun bersama dua sahabatnya, Hamzah dan Abdi berjuang sampai ke Surabaya.

"Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia peranan kaum agamis kurang terangkat, sementara kaum ini memiliki andil yang sangat besar. Bahkan dasar negara Pancasila dalam sila pertama menyebutkan Ketuhanan yang Maha Esa yang berarti bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat agamis," ujar Rako Prijanto, sutradara sekaligus penggagas film SANG KIAI.

Sementara menurut Gope T. Samtani, produser film ini, cerita tokoh kepahlawanan dari sejarah jarang ditampilkan sehingga nyaris kalah dengan cerita kepahlawanan fiksi dari luar negeri. Hal inilah yang menarik perhatian Gope untuk mengangkat cerita seorang Pahlawan Nasional.

Menampilkan sederetan aktor dan aktris papan atas dengan kemampuan akting yang tidak diragukan lagi seperti Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Dimas Aditya, serta pendatang baru Meriza Febriani.

“Tidak ada kandidat lain kecuali Ikranagara untuk memerankan karakter K.H. Hasyim Asy’ari. Karena disamping secara usia mendekati real karakternya, keadaan fisik dan wajah yang bisa didekatkan ke karakter juga kemampuan aktingnya. Kendala terberat karena ini film sejarah yang tokoh karakternya pernah hidup maka kita harus mencari semirip mungkin tapi juga harus professional,” jelas Rako.

Memakan waktu cukup panjang dalam menyelesaikan film ini. Shooting kurang lebih 60 hari, 2,5 tahun untuk pra-production serta 6 bulan masa post production. Persiapan 2,5 tahun ini dikarenakan pesiapannya dalam mencari bahan informasi, pencarian lokasi, pemain yang sesuai dengan karakter. Syuting film berlatar belakang tahun 1940-an ini mengambil lokasi di Kediri, Gondang, Magelang, Ambarawa dan Semarang.

Film ini menjadi lebih istimewa dengan hadirnya suara grup band papan atas, Ungu, yang akan mengisisoundtrack-nya. Khusus untuk film ini, Ungu menciptakan dua judul lagu berjudul Bila Tiba dan Bunga.

"Hadirnya film SANG KIAI ini diharapkan tak hanya sekadar menghibur dan mendidik saja, namun juga bagi generasi muda khususnya dapat mengenal siapa K.H. Hasyim Asy’ari dan memahami bagaimanapemikiran dan perjuangan beliau untuk agama dan bangsa Indonesia.

Saksikan film SANG KIAI di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 Mei 2013!

Selasa, 16 April 2013

Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Jakarta: Muhammad Syamsi Ali telah 16 tahun tinggal di New York, Amerika Serikat. Bukan sekadar warga biasa. Ayah lima anak ini adalah imam dan Ketua Yayasan Masjid Al-Hikmah, yang didirikan muslim Indonesia di Astoria. Ia juga Direktur Jamaica Muslim Center di Queens.

“Sebentar, saya ambil kopi dulu.” Muhammad Syamsi Ali menuju meja di pinggir ruang VIP di Mulia Business Park, Pasar Minggu, Jakarta. Ia kembali membawa secangkir kopi panas. “Silakan ngopi juga,” ia menawarkan. “Di New York, saya sering minum kopi di Starbucks, tapi saya tetap suka kopi Indonesia.”

Sejak serangan 11 September yang merobohkan World Trade Center dan mengoyak Pentagon, nama Syamsi Ali kian populer karena beragam kegiatan antar-imannya. Ia rajin mengenalkan Islam ke gereja dan sinagog. Ia juga bekerja sama dengan kelompok Yahudi dan Kristen.

Dia bisa menjadi imam di New York berkat undangan Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat itu, Nugroho Wisnumurti. “Saya bertemu Pak Nugroho di Jeddah, Arab Saudi,” kata Syamsi Ali kepadaTempo. “Kebetulan waktu itu saya tidak betah mengajar di Islamic Education Foundation Jeddah (yayasan pendidikan milik Amir Mamduh, adik Raja Fahd) karena adanya diskriminasi. “

Pada 2006, namanya masuk daftar tujuh pemimpin agama paling berpengaruh di New York oleh New York Magazine. Ia merupakan satu dari 100 orang penerima 2009 Ellis Island Medal of Honor Award, penghargaan non-militer tertinggi yang diberikan kepada imigran yang memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Amerika dan dunia oleh Organisasi Koalisi Etnik Nasional.

Rabu, 20 Maret 2013

Bengawan Solo Pernah Jadi Lagu Perjuangan Polandia

Irama “Bengawan Solo” ciptaan Gesang ternyata pernah menjadi lagu perjuangan rakyat Polandia tahun 1965-an. Lagu versi Polandia ditulis tahun 1964 di masa pemerintahan Presiden Soekarno.

“Lirik lagunya menggambarkan impian rakyat Polandia akan tanah yang indah dan kemerdekaan yang tidak kami miliki kala itu,” kata Grzegorz WiÃ…›niewski, Duta Besar Polandia untuk Indonesia dalam acara peluncuran program kekhususan Eropa Tengah, Pusat Kajian Eropa Universitas Indonesia di Wisma Antara, Selasa 19 Maret 2013.

Di tahun 60-an, hubungan kedua negara sangat dekat. Terutama dengan semangat anti-kolonalisme yang dikobarkan Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Perjuangan kemerdekaan tersebut mendekatkan Polandia dan Indonesia dan negara-negara Visegard lainnya seperti Ceko, Slovakia dan Hungaria.

Lirik lagu versi Polandia ditulis oleh Marek Sewen dan Roman Sadowski dan dinyanyikan oleh diva musik negeri Eropa Tengah itu, Violetta Villas. Lagu itu menggambarkan tanah indah bernama “Indonesia” yang diciptakan Tuhan dengan pantai murni dan alami.

Menurut lirik lagu tersebut, tanah indah di diciptakan oleh Tuhan buat mereka yang bekerja keras dan berani untuk memperjuangkan kemerdekaan dan nasib sendiri. Dibawakan dengan suara emas Villas, lagu itu seolah menghipnotis para pendengarnya, warga Polandia.

“Itulah sebabnya mengapa lagu itu menjadi menjadi hit kala itu di Polandia, dan masih dikenang oleh para pecinta musik baik tua maupun muda,” katanya. Lagu berjudul “Kiedy Allach SzedÃ…‚” tersebut bisa diunduh melaluiYou Tube.



Sabtu, 16 Maret 2013

Sultan Sulu: Kami ingin bergabung dengan Indonesia

Sultan Sulu Akan Menyerahkan Kedaulatan Sulu Kepada Indonesia

Sultan Sulu Muizul Lail Kiram mengaku sangat frustasi terhadap konflik perebutan Sabah dan Serawak dengan Malaysia. Sebab itu, dia meminta bantuan Indonesia buat merebut kembali wilayah di utara Pulau Kalimantan itu.

"Saya akan menyerahkan kedaulatan Sulu kepada Indonesia asal Indonesia mau membantu mengembalikan Sabah dan Serawak kepada kami," kata Sultan Muizul. Dia mengoreksi namanya bukan Sultan Mudarasulail Kiram.

Menurut dia, Mudarasulail adalah orang mengklaim sultan Sulu. Aslinya dia bernama Faizal Abdul Naim, warga negara Malaysia asal Malaka.

Berikut penuturan Sultan Muizul Lail Kiram saat dihubungi Faisal Assegaf dari merdeka.com melalui telepon selulernya, Kamis (14/3).

Jadi apa rencana Anda selanjutnya?
Saya hari ini ada di Ibu Kota Manila. Mungkin besok saya akan bertemu Presiden Benigno Aquino III. Saya akan minta kepada dia untuk segera mengakhiri konflik di Sabah Saya yakin Presiden Aquino akan menanggapi permintaan itu karena orang Sulu warga Filipina.

Anda jadi minta bantuan kepada pemerintah Indonesia?
Saya tidak punya akses ke sana, tapi saya mendesak saudara kami di Indonesia untuk segera membantu kami. Saya memohon kepada Yang Mulia Presiden Indonesia (Soesilo Bambang Yudhoyono) untuk menolong kami.

Kenapa Anda minta bantuan kepada Indonesia?
Saya kemarin (dua hari lalu) melihat dokumen perjanjian Mafilindo, isinya pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap Sabah dan Serawak.

Lalu apa tawaran Anda buat pemerintah Indonesia?
Saya ingin bergabung dengan Indonesia. Saya akan menyerahkan kedaulatan Sulu kepada Indonesia asal Indonesia mau membantu mengembalikan Sabah dan Serawak kepada kami.

Bukankah lebih baik bergabung dengan Malaysia?
Malaysia mu**fik, sedangkan Indonesia berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam.

Bukankah Islam agama resmi di Malaysia, sedangkan di Indonesia ada lima agama lain selain Islam diakui?

Islam di Malaysia hanya sekadar kata-kata tapi perbuatan mereka tidak Islam.

Anda kedengarannya frustasi?
Saya memang frustasi karena itu saya sangat mengharapkan bantuan dari Indonesia.

Senin, 18 Februari 2013

Warren Buffet Akuisisi Pabrik Kecap ABC

Raja investasi Amerika Serikat, Warren Buffet, kembali membuat kejutan. Pengusaha gaek pemilik firma investasi Berkshire Hathaway ini mengakuisisi H.J Heinz, produsen saus dan bahan makanan, senilai US$ 28 miliar atau sekitar Rp 270 triliun.

Laman Business Insider mengabarkan, Berkshire Hathaway menggandeng 3G Capital dalam transaksi ini. Dua perusahaan itu membelanjakan dana masing-masing US$ 4,4 miliar. Kekurangannya ditomboki oleh pinjaman dari JPMoran Chase dan Wells Fargo.

Bekshire dan 3G membeli saham Heinz seharga US$ 60.48 per lembar, 20 persen di atas harga penutupan Wall Street pada 13 Februari 2013. Para pemegang saham Heinz pun bakal memperoleh dana tunai US$ 72,50 per lembar saham. "Transaksi ini mencerminkan Heinz sebagai merk paling terpandang dalam industri makanan," kata Komisaris dan Kepala Eksekutif Heinz, William R. Johnson, Jumat 15 Februari 2013.

Sedangkan Warren Buffett mengatakan telah mengincar Heinz sejak 1980. Namun impian untuk menguasai raja saus itu baru terwujud pada 2013 setelah menemukan mitra seperti 3G Capital. 3G Capital adalah perusahaan investasi asal Brasil yang menguasai saham Burger King. Perusahaan ini didirikan oleh Jorge Paulo Lemann, Carlos Alberto Sicupira, Marcel Hermann Telles, Roberto Thompson Motta, serta Alex Behring. "Heinz akan menjadi bayinya 3G," katanya kepada CNBC.

Senada dengan Buffet, Jorge Lemann, salah satu bos 3G, mengatakan ide untuk membeli Heinz mengemuka saat dia bertemu manajemen Berkshire pada Desember 2012. Dia mengaku langsung setuju dengan rencana ini dan langsung melakukan pendekatan pada manajemen Heinz. "Ini adalah kesempatan bagi kami untuk bermitra dengan Berkshire, sekaligus menciptakan sejarah baru untuk Heinz," katanya.

H.J. Heinz adalah produsen saus dan bahan makanan terbesar di dunia. Heinz yang didirikan pada 1869 telah memiliki 57 jenis produk dan menguasai 150 merk dan memasarkannya di 200 negara. Pada 2012, pendapatan bersihnya mencapai US$ 923 juta dengan aset senilai US$ 11,98 miliar.

Di Indonesia, H.J. Heinz dikenal sebagai pemilik merek kecap, sirup dan saus ABC. Heinz mengakusisi ABC dari PT ABC Central Food Industry pada Februari 1999. Untuk membeli 65 persen saham ABC, Heinz merogoh kocek US$ 70 juta.

Selasa, 05 Februari 2013

Toyota Etios Akan Dibanderol Rp 140 Jutaan?

Setelah dikabarkan akan meluncur dalam hitungan bulan ke depan atau lebih tepatnya diposisikan setelah calon LCGC Agya, beredar informasi baru bahwa harga Toyota Etios atau yang juga dinamai Toyota Liva akan dipatok pada angka Rp 140 jutaan. Sumber yang mengetahui rencana ini menyebut angka tersebut sebagai perkiraan.

"Perkiraannya Rp 140 juta," ujar sumber tersebut. Sementara itu, sebelumnya harga Etios diprediksi pada angka Rp 150 juta dan akan bersaing di segmen sejenis, yang sudah diisi oleh Honda Brio dan Nissan March.

Grup Toyota sendiri sebelumnya diberitakan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam keterangannya mengatakan bahwa Toyota dalam beberapa waktu ke depan akan menyiapkan model-model untuk diekspor ke beberapa negara, termasuk kawasan ASEAN dan lebih jauh Asia, hingga Afrika dan Australia.



Dalam paparannya, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan menyampaikan bahwa dari rencana Rp 26 triliun, sebagai tahap pertama, investasi sebesar Rp 13 Triliun akan dikeluarkan dalam waktu 5 tahun ke depan. Dana tersebut berasal dari enam perusahaan, yakni Toyota Motor Corporation, Daihatsu Motor Co Ltd, Denso Corp, Toyota Auto Body Co Ltd, Toyota Tsusho Corporation (TT), dan Aisin Seiki Co Ltd (AS).

Rencana besar Toyota untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi salah satunya akan berimbas pada perakitan Toyota Etios.

Soal mesin, Etios yang sudah dijual di India menggunakan mesin tiga silinder 1.200 cc DOHC bertenaga 80 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 104 Nm pada 3.100 rpm. Aspek efisiensi bahan bakar yang tepat guna, yakni VVT-i, bakal jadi senjata bagi Etios, terutama dibanding rival-rivalnya.

VVT-i pada dasarnya merupakan sistem untuk mengatur kerja katup secara elektronis dan sefisien mungkin. Kerjanya mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi berkendara (oleh sopir).

Sehingga membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan sekaligus menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin. Dengan demikian, tenaga yang dihasilkan lebih besar walaupun kapasitas cc silinder mesin kecil.



Sumber: *

Sabtu, 02 Februari 2013

UGM Geser ITB di Top Ten Campus Indonesia

Sebuah lembaga bernama 4 International Colleges & Universities (4ICU) melakukan ranking terhadap situs web kampus di seluruh dunia.

Ranking tersebut disusun secara independen berdasarkan pengukuran dan data dari Google Page Rank, Alexa dan tiga parameter Majestic Seo.

Untuk Januari 2013, 10 besar kampus di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Brawijaya
5. Universitas Gunadarma
6. Institut Pertanian Bogor
7. Universitas Diponegoro
8. Universitas Sebelas Maret
9. Universitas Pendidikan Indonesia
10. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

UGM menempati posisi teratas dengan menggeser ITB yang pada 2012 (Januari dan Juli) menempati posisi puncak tersebut.

Kenaikan juga dialami Universitas Brawijaya, yang tercatat di posisi 4. Di 2012, kampus dengan sebutan UB itu menunjukkan kenaikan bertahap dari posisi 14 (Januari) ke posisi 8 (Juli).

Universitas Gunadarma menjadi satu-satunya kampus dengan status Perguruan Tinggi Swasta di daftar 10 besar ini.

Di tingkat dunia, 10 besar didominasi oleh perguruan tinggi dari Amerika Serikat. Kampus ternama seperti MIT, Stanford dan Harvard berturut-turut ada di posisi 1, 2 dan 3.

Sedangkan untuk tingkat Asia, posisi puncak didukui oleh University of Tokyo disusul National University of Singapore dan Peking University.

ITB, yang pada Juli 2012 masuk di Top 100 dunia, dalam ranking terbaru tidak lagi mewakili Indonesia di jajaran Top 100. Di Top 100 Asia wakil Indonesia adalah: UGM (53), ITB (69) dan UI (84).

Senin, 21 Januari 2013

MALAYSIA TERBUKA: Ahsan/Hendra Gondol Juara Ganda Putra

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses merebut title juara pada Maybank Malaysia Open 2013. Ahsan/Hendra tampil sebagai kampiun setelah mengalahkanranking enam dunia asal Korea Selatan, Ko Sun Hyun/Lee Yong Dae, dua set langsung, 21-15, 21-13.

Bermain di National Sport Complex, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/1/2013) sore WIB, Ahsan/Hendra tampaknya tak kesulitan menghentikan lawannya yang secara ranking maupun unggulan berada jauh di atas. Dilansir Tournamentsoftware.com, hanya membutuhkan waktu 30 menit, Hendra/Ahsan sudah mampu mengunci kemenangan.

Kemenangan ini merupakan kali pertama yang diraih Ahsan/Hendra atas pasangan Korea itu. Sebelumnya, kedua pasangan belum pernah saling berhadapan.

Penampilan Ahsan/Hendra di Malaysia Open tahun ini terbilang superior. Perjalanan mereka ke final terbilang sempurna dengan selalu meraih kemenangan secara straight game secara beruntun.

Hendra/Ahsan melangkah ke partai puncak setelah di semifinal menumbangkan pasangan China, Biao Chai/Xiaolong Liu, 21-12, 21-11.

Sabtu, 29 Desember 2012

Apple Punya "Head of Marketing" untuk Indonesia?

Perusahaan teknologi Apple sudah mendapatkan seseorang yang akan menjabat sebagai Head of Marketing Apple di Indonesia. Apple akan mengumumkan kantor perwakilannya di Indonesia pada 2013.

Seorang sumber terpercaya mengatakan kepada KompasTekno, calon Head of Marketing Apple Indonesia itu berasal dari petinggi perusahaan elektronik yang sukses menjual ponsel di Indonesia. "Saat ini dia sedang ditempatkan di Singapura untuk waktu 3 sampai 6 bulan, setelah itu baru ke Jakarta," kata sumber tersebut.

Sumber KompasTekno enggan menyebut nama calon Head of Marketing itu, begitu juga dengan tanggal pasti peresmian kantor Apple di Indonesia.

Rencana Apple untuk mengekspansi bisnis di Indonesia tersiar pada Juni 2012 lalu. Pada tahap awal mereka akan fokus pada bisnis ritel.

Apple membuka beberapa lowongan kerja untuk Indonesia lewat situs web resminya dan jejaring sosial LinkedIn. Salah duanya berhubungan dengan pemasaran produk iPhone dan iPad, serta toko yang menjual produk elektronik Apple. Tapi sekarang, semua tautan internet lowongan kerja itu telah ditutup.

Ini menandakan Apple sudah mendapat perwakilan untuk Indonesia. Tinggal menunggu pengumuman resminya.

Kamis, 20 Desember 2012

Bank Dunia : Ekonomi Asia Pasifik Tetap Kokoh

Perekonomian kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik tercatat tetap kokoh di tengah lemahnya perekonomian global. Laporan terbaru Bank Dunia memproyeksi bahwa perekonomian Asia Timur dan Asia Pasifik tumbuh sebesar 7,5 persen di tahun 2012.

"Sedikit melambat dibanding 2011 sebesar 8,3 persen akibat melambatnya perekonomian China. Namun bisa tumbuh hingga 7,9 persen pada 2013 didorong oleh konsumsi domestik," kata Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Berf Hofman seperti dikutip dari siaran pers Bank Dunia pada Rabu, 19 Desember 2012.

Pertumbuhan China tahun ini diperkirakan bakal mencapai 7,9 persen, turun sebesar 1,4 persen dibanding pertumbuhan pada 2011 sebesar 9,3 persen. Melemahnya ekspor dan terpuruknya sektor perumahan menjadi penyebab melambatnya perekonomian China tahun ini. Meski begitu, perekonomian China bakal tumbuh hingga 8,4 persen pada tahun depan didorong oleh stimulus fiskal dan percepatan implementasi proyek-proyek investasi besar.

"Dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di kawasan ini, kami berharap kemiskinan juga menurun," kata Hofman. Penduduk yang hidup di bawah USD 2 per hari di kawasan diperkirakan akan mencapai 23,3 persen pada akhir 2014. "Menurun cukup banyak dari 28,8 persen dari tahun 2012."

Sementara itu, Indonesia, Malaysia, dan Filipina diprediksi akan mendorong perkembangan Asia Timur dengan pertumbuhan mencapai 5,7 persen tahun depan dan 5,8 persen di tahun 2014. Untuk tahun 2012, tanpa mengikutsertakan China, kawasan berkembang Asia Timur ini tercatat bakal tumbuh 6,5 persen, meningkat 4,4 persen dari tahun 2011.

Sabtu, 01 Desember 2012

Malaysia Injak Harga Diri Indonesia di Bukit Jalil

Yel-yel 'tiruan' yang diteriakkan pendukung garis keras Timnas Malaysia bakal membuat kuping Anda panas.

Konfrontasi antara Indonesia melawan Malaysia bakal semakin memanas. Supporter Malaysia ternyata menghina Indonesia begitu rendah seperti yel-yel yang diteriakkan Ultras Malaysia di Piala AFF 2012.

Saat Malaysia ditundukkan Singapura 3-0, Minggu (25/11), supporter Ultras itu justru mengejek Indonesia yang justru tak bertanding di Stadion Bukit Jalil.

Yel-yel Indonesia itu begitu menghina dimana Tanah Air disamakan dengan binatang dalam nyanyian yang diteriakkan pendukung Malaysia.

Larangan memperolokkan, berprasangka dan lain-lain (AL Hujarat Ayat 11-12)

11) Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

12) Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.


Rabu, 28 November 2012

Satu Startup Indonesia (BILNA) Pikat Hati Investor Besar Asia


Nampaknya startup Indonesia juga mempunyai kans untuk dilirik investor. Salah satu contohnya adalah startup lokal bernama Bilna ini berhasil memikat investor dari Jepang dan CA Asia Internet Fund.

CA Asia Internet Fund (27/11) melansir bahwa Japan Venture Capital (VC) dan CA Asia Internet Fund tertarik untuk menanamkan saham ke sebuah situs e-commerce bernama Bilna. Situs ini adalah website retailer untuk segala macam hal seputar bayi dan anak-anak.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//